TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan pertemuan dirinya dengan Megawati Soekarnoputri akan terlaksana sebelum pelantikan pada 20 Oktober mendatang. Namun demikian, Prabowo enggan memberikan keterangan lebih lanjut kapan tanggal persis pertemuan tersebut bakal terlaksana.
"Insya Allah (akan bertemu). Mudah-mudahan sebelum pelantikan," kata Prabowo saat ditemui di kompleks gedung DPR, Selasa, 1 Oktober 2024.
Selain itu, Prabowo mengaku saat ini akan fokus menghadapi pelantikan. Dia menyebutkan persiapan menjelang pelantikan berjalan lancar. "Pelantikan persiapannya bagus," katanya.
Rencana pertemuan antara Prabowo dengan Megawati sudah diucapkan berulang kali oleh masing-masing kubu. Baik elite Partai Gerindra maupun PDI Perjuangan sama-sama belum membocorkan kapan pertemuan kedua belah pihak berlangsung.
Sebelumnya Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, mengatakan jadwal pertemuan antara Prabowo dan Megawati sedang diproses. Dia mengatakan belum bertemunya kedua tokoh tersebut karena punya jadwal yang cukup padat. "Insya Allah akan bertemu, di tempat yang asyik," kata Puan, Kamis, 26 September 2024.
Bendahara Umum PDI Perjuangan, Olly Dondombey, sempat mengatakan pertemuan Megawati dan Prabowo berlangsung sebelum 10 oktober. Saat ditanyai ulang soal waktu pertemuan tersebut, Olly enggan menjawab secara gamblang.
Namun dia memastikan kedua tokoh sudah menjalin komunikasi. Olly mengatakan saat ini kedua belah kubu tengah menentuk lokasi pertemuan.
"Sudah ada komunikasi mereka, tinggal tentukan tempatnya di mana," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 1 Oktober 2024.
Adapun Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan hal senada. Dasco berkata pertmuan antara Prabowo Megawati tinggal menunggu waktu. Dia mengatakan kedua tokoh tersebut pasti akan bertemu.
Dasco mengatakan Prabowo dan Megawati masih sama-sama mencocokkan tanggal dan tempat pertemuan. "Yang pasti soal makanan sudah ditentukan itu saja," kata Dasco, Kamis pekan lalu.
Annisa Febiola berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: UIPM Jadi Sorotan Seusai Berikan Gelar Honoris Causa kepada Raffi Ahmad