TEMPO.CO, Solo - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo menggelar rapat pleno terbuka penetapan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Rabu, 18 September 2024. Nama Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka masih tercantum dalam DPT tersebut.
Ketua KPU Kota Solo, Bambang Christanto membenarkan bahwa nama Gibran masih masuk dalam DPT Pilkada 2024 tersebut. Adapun jumlah pemilih dalam DPT Kota Solo itu sebanyak 442.975 pemilih, dengan rincian 212.500 pemilih laki-laki dan 227.775 pemilih perempuan.
Adapun jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 856 TPS, dengan 853 TPS regular dan 3 TPS lokasi khusus.
"Untuk lokasi pilih Mas Gibran, saya cek nama yang bersangkutan masih terdaftar di DPT Kota Solo, TPS 18 Kelurahan Manahan, Kecamatan Banjarsari," ujar Bambang ketika ditemui wartawan seusai rapat pleno Rabu 18 September 2024.
Menurut catatan Tempo, Gibran saat mengundurkan diri sebagai Wali Kota Solo pada 16 Juli 2024, sempat mengungkapkan kemungkinan untuk pindah domisili ke Jakarta, termasuk jika pindah kartu tanda penduduk (KTP) Jakarta. Hal itu sebelum ia resmi dilantik menjadi Wakil Presiden RI dan mulai menjalankan tugasnya.
Ditanya soal kemungkinan Gibran pindah domisili, Bambang mempersilakan untuk ditanyakan kepada Gibran langsung. Namun jika ada kemungkinan Gibran mengurus kepindahan TPS dari Solo ke daerah lain, dia mengatakan mengurus pindah memilih itu dapat dilakukan sebelum H-7 pemungutan suara.
"H-7 minimal, kalau mindah pilih di Jateng (Jawa Tengah), bisa. Kalau di luar Jawa Tengah, hak suaranya hilang. Jadi pindah pilih, harus pindah KTP," katanya.
Komisioner KPU Kota Solo Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Aldian Andrew Wirawan menambahkan jumlah pemilih saat Pilkada Solo 2024, meningkat dibandingkan Pilpres 2024.
"Kalau Pilpres kemarin itu kan jumlah 439.009 pemilih. Jadi ada peningkatan ya di Pilkada besok secara jumlah pemilih," kata dia.
Soal jumlah pemilih yang meningkat, ia menjelaskan hal itu karena Kota Solo merupakan wilayah yang cukup dinamis.
"Karena ada yang pindah pilih, ada yang keluar. Jadi secara jumlah itu meningkat dibanding Pemilu Pilpres kemarin," ungkap dia.
Pilihan Editor: Ramai Akun Fufufafa: PAN dan Gerindra Klaim Tak Terganggu dan Terpengaruh