Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memberikan keterangan saat menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat, Ahad, 1 September 2024. Keduanya menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu persyaratan pendaftaran Pilkada. Tempo/Ilham Balindra
Janji-janji Dharma Pongrekun-Kun Wardhana
• Gratiskan JIS
Dharma Pongrekun berjanji akan menggratiskan sewa Jakarta International Stadium (JIS) jika ada anggaran. “Kalau memang memungkinkan anggaran ada, perlu digratiskan,” kata Dharma dalam konferensi pers pendaftaran Pilkada DKI di Jakarta, dikutip Antara.
Dharma bersama timnya akan lebih mengkaji bagaimana pengelolaan JIS ke depannya agar fasilitasnya dapat dirasakan oleh semua masyarakat. Dalam program sewa gratis JIS, dia berjanji akan selalu mengutamakan kenyamanan pendukung Persija, The Jakmania.
“Kami akan mengkaji bagaimana baiknya agar JIS bisa dipakai oleh, bisa dinikmati oleh penggemar Persija, khususnya dari Jakmania,” ujarnya.
• Pastikan perut rakyat kenyang
Selain menggratiskan JIS, dia juga mengenalkan program Selamatkan Jiwa demi menjaga keamanan dan membuat perut kenyang demi memastikan pemerataan kesejahteraan rakyat.
Terlebih, Dharma didukung oleh wakilnya, Kun Wardana, yang dikenal sebagai “bayi ajaib” lantaran berpendidikan tinggi.
“Calon wakil saya adalah Kun Wardana Abiyoto, beliau dahulu dikenal sebagai bayi ajaib, umur 12 tahun 8 bulan sudah kuliah,” ujarnya.
Dengan demikian, pihaknya menegaskan bahwa kesempatan melalui jalur independen ini hanya untuk membela rakyat.
• Desain ulang penataan kota Jakarta
Dharma Pongrekun dan Kun Wardana akan mengkaji soal tata kota Jakarta. Hal itu dilakukan secara bertahap. Harapannya, pembicaraan mengenai hal tersebut tak hanya omong kosong semata.
“Jadi, mari dikaji ulang. Namanya redesain tata kota, nanti pelan-pelan dan masih banyak hal lagi,” katanya.
“Karena ‘kan kami yang harus belajar dahulu, berapa dia punya PAD, terus apa manfaatnya, bagaimana terhadap kemacetan, bagaimana serapan air hujan, bagaimana terhadap desain ruang tata kota,” katanya.
Dharma Pongrekun sempat mengatakan bahwa ia tak ingin terburu-buru dalam mengenalkan suatu program kepada warga Jakarta.
• Bela hak rakyat
Dharma Pongrekun berjanji untuk memperjuangkan hak rakyat sekaligus membela rakyat Jakarta.
“Hanya niat dan tekad untuk berjuang menggunakan kesempatan yang dibuka yaitu jalur independen. Kami lakukan dengan nawaitu hanya untuk membela rakyat Jakarta,” katanya.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | EKA YUDHA SAPUTRA | ADVIST KHOIRUNIKMAH | SAVERO ARISTIA WIENANTO
Pilihan Editor: Ridwan Kamil: Soal Rencana Pertemuan dengan Anies Baswedan: Sedang Mencocokkan Waktu