TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon gubernur Jakarta dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pramono Anung merespons program mobil curhat yang digagas pesaingnya, Ridwan Kamil (RK). Sambil berkelakar, Pramono menyatakan lebih memilih curhat kepada dirinya sendiri daripada memperoleh pelayanan mobil curhat seperti yang dijanjikan RK.
"Ya, saya, untuk diri sendiri, curhat sama diri sendiri saja," kata Pramono di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta Pusat pada Jumat, 6 September 2024.
Ketimbang mencurahkan isi hati kepada orang lain, Pramono mengatakan lebih memilih untuk berkeluh kesah sendiri. "Saya tidak mau curhat dengan orang lain," ujarnya. Pramono menjelaskan Jakarta memiliki permasalahan lain yang lebih kompleks. Misalnya, kemacetan, polusi udara, banjir, hingga hunian yang tak layak.
Aplikasi hingga Mobil Curhat ala Ridwan Kamil
Bakal calon gubernur Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Ridwan Kamil menyatakan akan membuat aplikasi curhat untuk warga Jakarta apabila terpilih menjadi gubernur dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada. RK mengaku ingin memberikan perhatian terhadap kesehatan mental masyarakat.
Ridwan Kamil mengatakan pemerintah Jakarta harus hadir dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan mental masyarakat. Menurut dia, aplikasi curhat bisa menjadi solusi.
"Bentuknya seperti apa? Macem-macem. Ada aplikasi online, curhatnya cukup rebahan," kata Ridwan Kamil saat ditemui wartawan di markas Tim Kemenangan Nasional (TKN) Pemilih Muda Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka atau TKN Fanta, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 2 September 2024.
Ridwan Kamil menjelaskan bahwa program aplikasi curhat itu relevan dengan warga perkotaan yang kerap mengalami stres. Dia meyakini program itu dapat mendukung kesehatan mental.
Ia juga mengklaim bahwa program serupa telah berhasil dia jalankan di Bandung. Dia berharap warga Jakarta tidak lagi melampiaskan kegelisahannya ke media sosial jika program itu terealisasi. "Jadi ada aplikasi curhat biar curhatnya engga di Instagram terus lah ya," ujarnya.
Eks Gubernur Jawa Barat itu juga menawarkan program mobil curhat yang dapat diakses oleh warga Jakarta. Mobil curhat dengan konselor dan psikiater itu akan mendatangi masyarakat yang ingin berkonsultasi.
"Yang mungkin tidak fasih menggunakan aplikasi, ingin ketemu,dan susah untuk jemput bola, datanglah yang namanya mobil curhat," kata Ridwan Kamil.
Mobil curhat itu, kata Ridwan Kamil, akan didesain berwarna pink atau merah muda. Dia berjanji bahwa mobil itu nantinya akan berkeliling Jakarta untuk memenuhi kebutuhan anak muda. Tetapi, dia belum mengungkap detail dan rincian teknis program itu.
Ridwan Kamil juga menyebut bahwa program itu ditujukan agar pemuda-pemudi Jakarta berbahagia. "Negara hadir, infrastruktur besar disiapkan, kebahagiaan kecil buat gen z juga kami siapkan," ujarnya.