Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Modal Politik 3 Wanita Calon Gubernur di Pilkada Jatim 2024

image-gnews
Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pilkada Jatim 2024 semakin menarik perhatian publik dengan munculnya tiga tokoh perempuan sebagai calon gubernur. Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini, dan Luluk Nur Hamidah telah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur.

Ketiga calon ini tidak hanya dikenal dengan kiprah mereka di kancah politik dan pemerintahan, tetapi juga memiliki modal politik yang signifikan, baik dari basis massa maupun dukungan partai politik.

"Jadi jumlah total pasangan Cagub dan Cawagub yang mendaftar ke KPU Jatim ada sebanyak tiga pasangan calon, yaitu Khofifah-Emil, Tri Rismaharini-Gus Hans, dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim," kata Ketua KPU Jatim, Aang Khunaifi, saat dihubungi di Surabaya, Jumat, 30 Agustus 2024, dikutip dari Antara.

Khofifah Indar Parawansa

Khofifah Indar Parawansa merupakan petahana yang maju kembali dalam Pilkada Jatim 2024 bersama wakilnya, Emil Elestianto Dardak. Sebagai gubernur yang menjabat dari 2019 hingga 2024, Khofifah memiliki modal politik kuat yang berasal dari pengalamannya memimpin provinsi dengan jumlah penduduk terbesar kedua di Indonesia.

Khofifah didukung oleh koalisi 14 partai besar, termasuk PAN, Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PKS, yang memberikan pijakan politik solid dalam mempertahankan posisinya. Khofifah juga memiliki basis massa yang luas, terutama dari kelompok perempuan dan pemilih tradisional di Jawa Timur.

Pengalaman Khofifah sebagai mantan Menteri Sosial dan juru bicara tim sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014 memberikan tambahan kekuatan dalam mendekati berbagai lapisan masyarakat di provinsi ini. Modal politik Khofifah tidak hanya bersandar pada kekuatan partai, tetapi juga pada jejaring yang telah dibangunnya selama bertahun-tahun di kancah politik nasional dan daerah. Ia juga seorang aktivis Nahdlatu Ulama. 

Tri Rismaharini (Nasionalis)

Tri Rismaharini yang saat ini menjabat sebagai Menteri Sosial merupakan salah satu tokoh yang memiliki modal politik kuat dalam Pilkada Jatim 2024. Sebagai mantan Wali Kota Surabaya dua periode, Risma dikenal dengan berbagai prestasi yang telah diukirnya selama memimpin kota terbesar kedua di Indonesia ini.

Dukungan dari PDI Perjuangan dan Hanura memberikan landasan politik yang kokoh bagi Risma dalam menghadapi pertarungan di Pilkada Jatim. Risma memiliki basis massa yang kuat di perkotaan, khususnya Surabaya, yang dikenal sebagai salah satu basis utama PDI Perjuangan di Jawa Timur.

Modal politik Risma juga didukung oleh reputasinya sebagai pemimpin yang peduli terhadap wong cilik dan isu-isu sosial. Dengan dukungan yang solid dari partai dan basis massa perkotaan, Risma berpotensi besar menjadi pesaing serius dalam Pilkada Jatim 2024.

Luluk Nur Hamidah

Luluk Nur Hamidah, anggota DPR periode 2019-2024, menjadi calon kepala daerah yang paling akhir mendaftar ke KPU Jawa Timur. Meskipun baru pertama kali mencalonkan diri sebagai gubernur, Luluk memiliki modal politik yang signifikan dari dukungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

PKB yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menjadi satu-satunya partai yang mengusung Luluk bersama Lukmanul Hakim sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Dukungan langsung dari Cak Imin yang turut mengantar pendaftaran Luluk memberikan sinyal kuat tentang komitmen PKB dalam mendukung pasangan ini.

Basis massa PKB yang kuat di kalangan Nahdliyin, khususnya di pedesaan dan pesantren, menjadi modal utama bagi Luluk untuk bersaing di Pilkada Jatim. Meskipun demikian, sebagai kandidat baru di Pilkada, Luluk perlu bekerja ekstra dalam memperluas pengaruhnya di luar basis tradisional PKB.

PUTRI SAFIRA PITALOKA | RADEN PUTRI ALPADILLAH GINANJAR | HENDRIK KHOIRUL MUHID

Pilihan Editor: Luluk Nur Hamidah Maju Pilkada Jatim 2024, Bersuara Lantang Soal Kecurangan Pemilu 2024: Paling Brutal

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Serba-serbi Gus Ipul Gantikan Risma Jadi Mensos Tak Sampai 2 Bulan

3 hari lalu

Serah terima jabatan Mensos kepada Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Kantor Kemensos RI, Salemba Raya, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 September 2024. Tempo/Annisa Febiola
Serba-serbi Gus Ipul Gantikan Risma Jadi Mensos Tak Sampai 2 Bulan

Gus Ipul dilantik berdasarkan surat Keppres Nomor 102/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Sosial Kabinet Indonesia 2019-2024.


Politikus PDIP Pernah Bilang Begini soal Mensos Baru Pengganti Risma

4 hari lalu

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat dilantik menjadi Menteri Sosial (Mensos) untuk Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024 bersama Irjen Pol. Eddy Hartono saat dilantik menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 11 September 2024. Gus Ipul akan mengisi sisa masa jabatan Mensos yang ditinggalkan Tri Rismaharini yang mengundurkan diri menyusul keikutsertaannya dalam Pilgub Jawa Timur. Sementara Irjen Eddy Hartono pernah mengemban tugas sebagai Kepala Detasemen Khusus 88 Anti Teror (2015-2017). Eddy menggantikan Komjen Pol. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, yang dilantik menjadi Kepala BNPT pada 3 April 2023. TEMPO/Subekti
Politikus PDIP Pernah Bilang Begini soal Mensos Baru Pengganti Risma

Kader PDIP Risma mengundurkan diri sebagai Mensos. Presiden Jokowi menunjuk Gus Ipul sebagai penggantinya.


Jokowi Lantik Saifullah Yusuf Jadi Mensos, Berikut Pernyataan Gus Ipul Soal PKB

4 hari lalu

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat jumpa pers di Kantor PBNU pada Selasa, 6 Agustus 2024. Gus Ipul siap menghadapi proses hukum jika dirinya dan Ketum PBNU Gus Yahya Cholil Staquf turut dilaporkan. TEMPO/ILHAM BALINDRA
Jokowi Lantik Saifullah Yusuf Jadi Mensos, Berikut Pernyataan Gus Ipul Soal PKB

Jokowi lantik Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Mensos gantikan Tri Rismaharini. Sebelumnya kerap lontarkan kritik ke Cak Imin dan PK


Gus Ipul Jabat Mensos Hanya Satu Bulan, Apa yang Mau Dilakukan?

5 hari lalu

Serah terima jabatan Mensos kepada Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Kantor Kemensos RI, Salemba Raya, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 September 2024. Tempo/Annisa Febiola
Gus Ipul Jabat Mensos Hanya Satu Bulan, Apa yang Mau Dilakukan?

Menteri Sosial Gus Ipul masih membutuhkan waktu sehari atau dua hari untuk memetakan pekerjaannya di kementerian.


Risma Menjelang Pilkada Jatim 2024: Peluang Persaingan hingga Selepas Jabatan Menteri Sosial

6 hari lalu

Bakal Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (baju putih) saat tiba di Kantor KPU Jatim di Surabaya, Kamis malam 29 Agustus 2024. ANTARA/Faizal Falakki
Risma Menjelang Pilkada Jatim 2024: Peluang Persaingan hingga Selepas Jabatan Menteri Sosial

PDIP telah menyusun tim pemenangan untuk pasangan Risma-Gus Hans


Mengenal Perbedaan Kampanye Negatif dan Kampanye Hitam saat Pilkada

6 hari lalu

Simpatisan Gerakan Pemuda Islam Indonesia menggelar aksi deklarasi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 Damai di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 25 Maret 2018. Aksi yang diisi dengan penggalanan tanda tangan dari masyarakat tersebut bertujuan untuk mendukung Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 yang damai dengan menolak segala kampanye hitam, ujaran kebencian, informasi
Mengenal Perbedaan Kampanye Negatif dan Kampanye Hitam saat Pilkada

Jelang pilkada, potensi munculnya kampanye negatif bahkan kampanye hitam menguat.


Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

7 hari lalu

Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Soponyono di kawasan Rungkut Asri Utara, Surabaya pada Jumat 6 September 2024. TEMPO/Hanaa Septiana
Terkini: Jokowi akan Reshuffle Menteri lagi, Sri Mulyani Didesak Keluarkan Aturan Antidumping Keramik Cina

Terkini: Jokowi akan kembali melakukan reshuffle menteri menjelang akhir jabatan. Sri Mulyani didesak keluarkan aturan antidumping keramik Cina.


Akan Ada Reshuffle Kabinet Lagi? Jokowi: Ya Bisa

7 hari lalu

Tangkapan layar Presiden RI Joko Widodo (kiri) tampak berbincang dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat melakukan perayaan kecil atas keberhasilan Indonesia meraih medali emas sepak bola putra SEA Games 2023 Kamboja dengan traktiran durian di Si Bolang Durian, Medan, Sumatera Utara, Selasa malam, 16 Mei 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Akan Ada Reshuffle Kabinet Lagi? Jokowi: Ya Bisa

Rencana reshuffle kabinet itu dinilai tidak lagi efektif, sebab periode kepemimpinan Jokowi tinggal menyisakan beberapa pekan lagi.


Pengamat Sebut Rencana Jokowi Reshuffle Kabinet Jelang Lengser Tak Efektif

9 hari lalu

Kolase foto Pramono Anung (kiri) dan Tri Rismaharini (Tempo/Ilham Balindra dan ANTARA)
Pengamat Sebut Rencana Jokowi Reshuffle Kabinet Jelang Lengser Tak Efektif

Rencana reshuffle hanya untuk mengisi kekosongan di tubuh kabinet Indonesia Maju, setelah Pramono dan Risma mundur karena maju di Pilkada 2024.


Beda Pengunduran Diri Pramono Anung, Rano Karno, dan Risma Demi Maju di Pilkada 2024

9 hari lalu

Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung (kiri) dan bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (kanan) menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2024. Pramono Anung dan Rano Karno menjadi pasangan pertama dari tiga bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai syarat Pilgub DKI Jakarta. ANTARA/Muhammad Ramdan
Beda Pengunduran Diri Pramono Anung, Rano Karno, dan Risma Demi Maju di Pilkada 2024

Pramono Anung, Rano Karno, dan Risma sama-sama telah mengundurkan diri dari posisinya sekarang demi maju di Pilkada. Apa perbedaannya?