TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Tri Rismaharini atau Risma pada Rabu kemarin, 11 September 2024.
Sebelumnya, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Chico Hakim mengatakan, pihaknya mengikuti keputusan Presiden Jokowi terkait pengganti jabatan Risma yang mengundurkan diri sebagai Mensos.
"Kita tunggu saja sikap dari Presiden Jokowi, siapa yang akan menggantikan Bu Risma. Kita juga nggak terlalu pusing terkait hal itu," kata Chico di Warung Garasi Si Doel, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat, 6 September 2024.
Chico menegaskan, menunjuk atau memberhentikan menteri adalah hak prerogatif dari presiden dan tentunya diatur dalam undang-undang. Terlebih, menurut dia, belum ada pemberitahuan secara pasti terkait penggantian Mensos.
Dia menambahkan, saat ini PDIP tengah fokus memenangkan para calonnya yang murni dari partai berlambang banteng dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta.
Kemudian, dia juga menyatakan para tokoh, seperti Risma dan Pramono Anung, yang ada di dalam PDIP tidak serta merta meninggalkan pemerintahan saat ini yang masih dipimpin Presiden Jokowi.
Diketahui, Pramono juga telah resmi mengundurkan diri sebagai Menteri Sekretaris Kabinet pada 22 September 2024. Pramono maju di Pilkada Jakarta bersama Rano Karno yang juga kader PDIP.
"Bagi kami keberadaan menteri-menteri dari PDI Perjuangan itu bukan bekerja untuk orang per orang, bukan untuk seorang Joko Widodo, intinya adalah buat bangsa dan negara," katanya.
Adapun Presiden Jokowi melantik Gus Ipul menjadi Mensos Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024.
Gus Ipul dilantik berdasarkan surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 102/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024. Ia menggantikan Risma yang maju pemilihan gubernur Jawa Timur 2024.
Surat pengunduran diri Risma ditandatangani oleh Jokowi pada 6 September 2024. Pelaksana tugas (Plt) Mensos sempat dijabat Muhadjir Effendy.