TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur Jakarta sekaligus Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, menganjurkan masyarakat agar bekerja dari rumah atau work from home (WFH) saat Paus Fransiskus, Pemimpin Umat Katolik, berkunjung ke Indonesia, khususnya di Jakarta, pada awal bulan depan. Agenda Paus di kawasan Senayan, Jakarta itu akan bertepatan dengan kegiatan Internasional di Jakarta Convention Centre (JCC).
Heru menjelaskan, rangkaian kunjungan Paus ke Jakarta pada 5 September bertepatan dengan agenda Internasional Sustainability Forum di JCC. Acara di JCC itu akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo. Di saat yang sama, Paus Fransiskus akan menghadiri Misa Akbar di kompleks Gelora Bung Karno (GBK), kawasan Senayan. Jarak kedua lokasi kegiatan tersebut cukup berdekatan.
Misa Akbar di GBK akan dihadiri sekitar 90 ribu umat katolik dari seluruh penjuru Indonesia. Mereka akan mulai berdatangan ke Senayan pukul 12.00 WIB. Sementara acara kenegaraan Internasional Sustainability Forum dimulai sejak pukul 09.00 WIB.
“Kami harapkan masyarakat bisa melihat ini, mencermati ini sehingga bisa mengambil keputusan untuk melakukan work from home secara mandiri,” kata Heru di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 26 Agustus 2024.
Ia menyebutkan, karena banyaknya jemaat yang akan mengikuti Misa Akbar sehingga kedatangan mereka di Jakarta akan diatur. “Iya, (jemaat) dari daerah berbagai. Maka dari itu tadi diatur. Ada titik tertentu yang nanti jam-jam kepadatan. Mungkin nanti akan kami sampaikan peta rute pengalihan,” ujar Heru.
Sesuai rencana, Paus akan tiba di Tanah Air pada 3 September mendatang. Satu hari kemudian, Presiden Jokowi akan menerima Paus di Istana Kepresidenan Jakarta.
Kepala Protokol Negara, Andy Rachmianto, mengatakan pemerintah akan mempersiapkan upacara resmi kenegaraan untuk menyambut Paus sebelum Jokowi menerimanya secara resmi di Istana Merdeka. "Tentunya apa yang akan dibicarakan itu masih terus digodok baik dari Vatikan, maupun Istana Kepresidenan dan Kementerian Luar Negeri,” kata Andi di Istana, Senin kemarin.
Rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia akan berlanjut hingga 6 September 2024. Pada 5 September, Paus Fransiskus memiliki agenda lain di Gereja Katedral yang bekerja sama dengan Masjid Istiqlal.
Perjalanan apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia tidak hanya akan berhenti di Indonesia. Pada waktu yang berdekatan, pemimpin umat Katolik ini akan menyambangi kawasan Asia Pasifik, seperti Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. Kunjungan Paus di kawasan Asia Pasifik akan berlangsung hingga 13 September 2024.
Dikutip dari laman resmi Keuskupan Agung Jakarta, kota-kota besar yang akan dikunjungi Paus Fransiskus adalah Port Moresby dan Vanimo, Papua Nugini pada 6-9 September 2024; Dili, Timor Leste pada 9-11 September 2024; dan Singapura pada 11-13 September 2024.
Pilihan Editor: Jadwal Paus Fransiskus di Jakarta