TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai NasDem Willy Aditya mengklaim seluruh pengurus Dewan Pimpinan Wilayah sepakat mengusulkan Surya Paloh kembali menjadi ketua umum periode 2024-2029. Menurut dia, ada aspirasi dari anggota untuk secara aklamasi memilih Surya Paloh sebagai Ketua Umum lagi.
“38 DPW bersepakat. Mereka meminta aklamasi untuk Pak Surya. Cuma, kami punya mekanisme kepartaian, majelis tinggi," kata Willy saat konferensi pers di Jakarta Convention Center pada Senin, 26 Agustus 2024.
Partai NasDem tengah menggelar Kongres-III pada 25-27 Agustus 2024. Willy, sebagai Ketua Steering Committee Kongres-III, juga menyebut, semua organisasi sayap dan badan di Partai NasDem kompak meminta Surya kembali menjadi ketum. Dukungan itu menguatkan kans Surya terpilih secara aklamasi.
Surya sendiri merupakan calon tunggal sebagai ketua umum. Namun demikian dukungan dari DPW maupun organisasi sayap partai tetap diserahkan ke Majelis Tinggi Partai NasDem. Adapun Majelis Tinggi Partai NasDem akan membacakan keputusan, termasuk soal Ketua Umum pada besok, Selasa, 27 Agustus 2024.
“Tapi secara politik formal, tata tertib persidangan baru besok akan diumumkan,” kata Willy.
Jika terpilih kembali menjadi ketum, Surya Paloh akan menjabat sebagai ketua umum selama tiga periode secara berturut. Surya pertama kali terpilih secara aklamasi dalam Kongres I NasDem pada Januari 2013. Kemudian, Bos Media Group ini kembali terpilih secara aklamasi di Kongres ke-II pada November 2019.
Surya Paloh sempat membuka peluang bagi kaum perempuan untuk menjadi ketua umum Partai NasDem pengganti dirinya. Hal itu disampaikannya saat hadir sebagai pembuka Pra-Kongres III perihal Simposium Bidang Perempuan yang dilaksanakan di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Juli 2024.
Anggota MPR 1977-1987 ini mengatakan perempuan punya kelebihan daripada laki-laki, misalnya dari aspek intuisi, tangguh, kasih sayang, jujur dan teliti. Namun dia tidak bisa menjawab ketika ditanya satu sosok untuk yang bisa menggantinya. "Banyak, saya sudah lupa saking banyaknya," kata Surya.
Antara berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan editor: Bawaslu Sebut Jawa Timur Masuk 5 Provinsi Indikator Kerawanan Tertinggi di Pilkada 2024