Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita di Balik Keputusan PKS Alihkan Dukungan ke Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya

Reporter

Editor

Imam Hamdi

image-gnews
Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera atau DPP PKS menggelar acara Tebar Kurban di kantor DPP PKS, Selasa, 18 Juni 2024. (Dari kiri ke kanan) Bendahara PKS Mahfudz Abdurrahman, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera atau DPP PKS menggelar acara Tebar Kurban di kantor DPP PKS, Selasa, 18 Juni 2024. (Dari kiri ke kanan) Bendahara PKS Mahfudz Abdurrahman, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera Dharmasraya, Widayatmo, kaget ketika membaca pesan WhatsApp dari pengurus DPW PKS Sumbar, Sabtu 14 September 2024 sore itu. DPP PKS menginstruksikan DPD PKS Dharmasraya mengalihkan dukungan dari Adi Gunawan dan Romi Siska Putra ke Annisa Suci Ramadhani – Leli Arni di Pilkaea Dharmasraya.

Padahal, hari itu, koalisi pendukung Adi-Romi sedang melakukan rapat membahas strategi pemenangan. "Dari aspek psikologi kader banyak yang kaget. Terkejut dengan putusan seperti itu. Termasuk saya sebagai ketua DPD," kata Widayatmo saat dihubungi, Minggu 15 September 2024.

Widayatmo mengatakan, alasan PKS mendukung Adi-Romi supaya tidak ada fenomena kotak kosong di Pilkada Dharmasraya. PKS kemudian memutuskan berkoalisi dengan NasDem untuk mendukung pasangan Adi-Romi sebagai lawan dari pasangan Annisa-Leli.

Namun, tujuan itu sirna. DPP PKS memutuskan untuk mendukung pasangan Annisa-Leli. Mau tak mau, DPW PKS Dharmasraya mengikuti instruksi itu. 

Widayatmo sebetulnya sudah mendengar akan ada sedikit perubahan mengenai arah dukungan PKS di Pilkada Sumbar pada Sabtu pagi. Namun, Widayatmo merasa perubahan itu tak akan berdampak besar.

Apalagi, koalisi PKS dan NasDem sudah mendukung dan mendaftar pasangan Adi-Romi ke KPU Dharmasraya pada Jumat lalu. Dalam proses itu, pendaftaran agak terhambat karena bakal calon tak bisa mengisi Sistem Informasi Pencalonan (Silon) KPU.

Namun, hal itu bisa diatasi dengan mendaftar secara manual. "Silon masih belum dibuka. KPU Kabupaten Dharmasraya rencana mau konsultasi ke KPU RI untuk atasi itu," kata Widayatmo. 

Atas pertimbangan itu, Koalisi PKS dan NasDem Dharmasraya tetap melakukan rapat membahas strategi pemenangan Sabtu Siang. Namun, ternyata, DPP PKS meminta perubahan dukungan. Sehingga, koalisi Adi-Romi bubar. 

Dua sumber Tempo di lingkungan pengurus daerah Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus mengaku mendengar kabar ada intervensi dari aparat kepolisian dan seorang elite partai KIM supaya DPP NasDem dan DPP PKS mengalihkan dukungan ke Annisa-Leli. 

Sumber Tempo ini bercerita, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh ditelepon seorang jenderal polisi untuk mengalihkan dukungan ke Annisa-Leli. Annisa disebut masih memiliki hubungan keluarga dengan Presiden Jokowi. Karena itu, jenderal polisi itu meminta NasDem mengalihkan dukungan ke Annisa-Leli. 

Masih dari sumber ini, DPP PKS disebut diminta seorang petinggi elite KIM Plus untuk mengalihkan dukungan ke Annisa-Leli. Permintaan itu disampaikan petinggi itu melalui video call saat DPP PKS sedang mengadakan rapat majelis Syuro PKS, beberapa waktu lalu. Rapat itu membahas soal jatah menteri PKS di Kabinet Presiden terpilih Prabowo. Bila tidak mengalihkan dukungan, jatah menteri PKS akan menjadi taruhan. 

Widayatmo mengaku tidak mengetahui informasi itu. Ia juga tak mengetahui proses di dalamnya. "Saya tak tahu apakah ada tekanan atau intervensi di dalam keputusan DPP PKS," kata Widayatmo. 

Sementara itu, anggota Tim Badan Pemenangan Pemilu Dewan Pengurus Wilayah Partai NasDem Sumatera Barat, Pandong Spenra, tak berkenan menanggapi kabar itu. Ia hanya memastikan, NasDem juga pada akhirnya mendukung pasangan Annisa-Leli karena PKS mengalihkan dukungan. "Koalisi kami sudah bubar," kata Pandong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekjen NasDem Hermawi Taslim, membantah hal itu. Ia mengatakan, NasDem dalam mengambil keputusan selalu independen. Tidak berdasarkan pengaruh dari luar. "Kami independen bukan pengaruh dari luar," kata Hermawi, Ahad 15 September 2024.

Tempo sudah mencoba menghubungi Ketua DPP PKS Bidang Humas Ahmad Mabruri, Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, dan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Namun, semuanya belum merespons Tempo.

Pencabutan dukungan PKS tertuang dalam Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat PKS Nomor 897/SKEP/DPP-PKS/2024 tentang Pencabutan Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat Nomor 645.03.02-2/SKEP/DPP-PKS/2024 tertanggal 12 September 2024.

Adapun Koordinator Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri mengaku tidak tahu soal pencabutan SK dukungan dari partainya terhadap Adi-Romi. Dia mengatakan masih mengecek kebenaran surat yang ditandatangani oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi.

"Sudah saya tanya ke Wakil Sekjen Bidang Hukum, belum dijawab," katanya ketika dihubungi, Sabtu, 14 September 2024.

Sebelumnya, pasangan Adi-Romi yang diusung NasDem dan PKS mendaftarkan diri ke KPUD Dharmasraya pada 13, September 2024. Dengan pendaftaran tersebut maka Annisa-Leli yang sempat akan melawan kotak kosong menjadi memiliki pesaing.

Pendaftaran Adi-Romi dilakukan pada masa perpanjangan karena pilkada Dharmasraya berpotensi dihelat melawan kotak kosong usai hanya satu pasangan calon yang mendaftar. Pasangan tersebut adalah Annisa Suci Ramadhani dan Leli Arni.

Pasangan Annisa-Leli memperoleh dukungan dari Partai Gerindra; Golkar; PDIP; PKB; Demokrat; PPP; PAN; Hanura dan PKS.

Akan tetapi, karena hanya terdapat satu pasangan calon yang berlaga, KPUD Dharmasraya memperpanjang mas pendaftaram hingga 4, September. Selama masa perpanjangan ini partai politik dapat menarik dukungan, lalu mengusung pasangan calon lain.

Walhasil, PKS lantas mengusung Adi-Romi bersama NasDem. Akan tetapi, di akhir DPP PKS menyatakan mencabut SK dukungan tersebut, sehingga dukungan bagi Adi-Romi dinyatakan tidak berlaku.

Andi Adam Faturrahman berkontribusi dalam tulisan ini.

Pilihan editor: 45 Persen Capim KPK dari Penegak Hukum, ICW: Buka Ruang Konflik Kepentingan dan Loyalitas Ganda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pilkada 2024: Bawaslu Awasi Penelitian Administrasi Dokumen di Daerah Calon Tunggal

5 jam lalu

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Pilkada 2024: Bawaslu Awasi Penelitian Administrasi Dokumen di Daerah Calon Tunggal

Bawaslu juga mengawasi proses rekrutmen KPPS untuk Pilkada 2024.


KPU Solo Tetapkan DPT Pilkada 2024, Nama Gibran Masih Tercantum di TPS 18 Manahan

10 jam lalu

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solo Bambang Christanto memberikan penjelasan soal penggunaan surat suara dalam simulasi Pilpres hanya ada dua kolom pada Kamis 4 Januari 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
KPU Solo Tetapkan DPT Pilkada 2024, Nama Gibran Masih Tercantum di TPS 18 Manahan

KPU Kota Solo menggelar rapat pleno terbuka penetapan DPT Pilkada 2024, Nama Gibran Rakabuming Raka masih tercantum dalam DPT tersebut.


PDIP Gelar Pelatihan Juru Kampanye Se-Indonesia untuk Pilkada 2024

11 jam lalu

Ciryl Raoul Hakim alias Chico Hakim. Instagram
PDIP Gelar Pelatihan Juru Kampanye Se-Indonesia untuk Pilkada 2024

PDIP menyinkronkan strategi kampanye 121 calon kepala daerah yang diusung di Pilkada 2024


Bawaslu Telah Berikan Saran Perbaikan ke KPU Provinsi soal Pendaftaran Paslon Dipersulit

12 jam lalu

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Bawaslu Telah Berikan Saran Perbaikan ke KPU Provinsi soal Pendaftaran Paslon Dipersulit

Bawaslu mengatakan pihaknya telah memberikan saran perbaikan secara lisan soal adanya temuan pendaftaran paslon dipersulit


Visi Misi Dharma Pongrekun-Kun Wardana: Jadikan Jakarta Kontributor Utama Perekonomian Indonesia, Tawarkan 56 Program

16 jam lalu

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memberikan keterangan sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat, Ahad, 1 September 2024. Keduanya menjalani pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu persyaratan pendaftaran Pilkada. Tempo/Ilham Balindra
Visi Misi Dharma Pongrekun-Kun Wardana: Jadikan Jakarta Kontributor Utama Perekonomian Indonesia, Tawarkan 56 Program

Dharma Pongrekun-Kun Wardana telah merilis visi-misi dan program kerja apabila terpilih sebagai gubernur Jakarta.


Bawaslu Peringatkan Ada Hukuman Pidana Jika Libatkan ASN dan Kepala Desa dalam Pilkada

17 jam lalu

Ilustrasi Bawaslu. dok.TEMPO
Bawaslu Peringatkan Ada Hukuman Pidana Jika Libatkan ASN dan Kepala Desa dalam Pilkada

Bawaslu menilai saat ini posisi ASN berada dalam sistem yang terkoneksi dengan kepentingan politik.


Visi Misi dan Program Pramono Anung-Rano Karno, dari Pasang CCTV di Setiap RT hingga Transjakarta Laut

18 jam lalu

Pasangan bakal calon gubernur (Bacagub) dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno usai pendeklarasian dukungan relawan G-Pro di Rumah Pemenangan G-Pro, Jalan Antasari, Jakarta Selatan, Ahad, 8 September 2024. Relawan G-Pro mendeklarasikan diri untuk memenangkan dan mensosialisasikan program pasangan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Pasangan Calon (Paslon) saat Pilgub DKI Jakarta 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Visi Misi dan Program Pramono Anung-Rano Karno, dari Pasang CCTV di Setiap RT hingga Transjakarta Laut

Pramono Anung-Rano Karno telah merilis visi-misi hingga program kerja jika terpilih menjadi gubernur Jakarta.


KPU Resmi Buka Pendaftaran KPPS: Berikut Tahapan, Syarat dan Jumlah Honornya

19 jam lalu

Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin (lima kanan) didampingi Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata (tiga kanan) bersama anggota KPU Provinsi DKI Jakarta saat meresmikan Launching Pembentukan KPPS untuk Pilkada 2024 di Gedung KPU Provinsi DKI Jakarta, Selasa 17 September 2024. KPU resmi meluncurkan pembentukan KPPS untuk Pilkada 2024 dengan merekrut sebanyak 3.045.623 anggota yang nantinya tersebar di 435.089 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di seluruh Indonesia. TEMPO/Subekti
KPU Resmi Buka Pendaftaran KPPS: Berikut Tahapan, Syarat dan Jumlah Honornya

KPU resmi buka pendaftaran KPPS dan telah merincikan tahapan, syarat, hingga jumlah honor yang akan diberikan.


Terima 400 Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada 2024, Begini Respons Bawaslu

1 hari lalu

Ketua Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu RI Rahmat Bagja ditemui di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, pada Rabu, 13 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo.
Terima 400 Laporan Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada 2024, Begini Respons Bawaslu

Bawaslu menyatakan laporan dugaan ASN tak netral di Pilkada 2024 berpotensi meningkat dibandingkan Pemilu 2024.


Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

1 hari lalu

Anggota komisi XI DPR RI Masinton Pasaribu
Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

Keputusan akhir soal kelolosan Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah akan diumumkan pada 22 September 2024.