TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berpeluang menjadi Ketua Tim Sukses (Timses) Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta. Sebelumnya, Riza mundur dari kontestasi Pilkada Tangsel 2024.
“Dinamika di tim kami tak sederhana, sehingga butuh kesepahaman dan mengerucut ke Pak Ahmad Riza Patria,” kata Ridwan Kamil atau RK usai pertemuan di kediaman pribadi mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 12 September 2024.
Alasan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus memilih Riza, kata RK, karena sudah pernah menjabat sebagai wakil gubernur Jakarta, memahami peta Jakarta baik secara geografis, demografis, dan peta politik di Jakarta.
“Tapi tunggu pengumuman resminya, ya,” kata RK.
Mantan gubernur Jawa Barat itu kembali menjelaskan alasan politikus partai Nasdem Ahmad Sahroni batal menjadi ketua timses Ridwan Kamil-Suswono. Dia mengatakan, Sahroni telah mendapat penugasan spesifik di level pusat.
“Waktunya kurang maksimal kalau di lapangan,” tuturnya.
Sebelumnya, politikus NasDem Ahmad Sahroni mengatakan, pembatalan dirinya sebagai ketua tim sukses Ridwan Kamil-Suswono karena mendapat tugas lain dari Ketua Umum NasDem Surya Paloh.
"Ya dari partai ada penugasan lain, masih urus seputar Pilkada juga, tapi untuk membantu kader internal NasDem. Prinsipnya apapun tugas dan perintah yang diberikan Ketua Umum, saya ikuti," kata Sahroni lewat keterangan tertulisnya, Senin, 9 September 2024.
Riza Patria mundur dari Pilkada Tangsel 2024
Adapun Riza Patria sebelumnya lebih dulu menyatakan mundur dari kontestasi Pilkada Tangsel 2024.
"Saya mundur dari pencalonan wali kota dan wakil wali kota Tangerang Selatan," kata Riza di kantor KPUD DKI Jakarta pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Alasannya mundur, menurut Riza, karena ia mendapat tugas khusus dari partai. Dia menyatakan selama ini patuh, setia, loyal pada pimpinan partai Gerindra Prabowo Subianto, Sufmi Dasco Ahmad, Ahmad Muzani, dan adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo.
"Jadi saya akan mendapatkan tugas lain jadi saya mundur dari pilwalkot Tangerang Selatan," kata Riza.
Saat ditanya soal tugas khusus yang diberikan, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini tak menjawab dengan tegas apa tugas khusus itu.
"Itu nanti lah urusan DPP ya. Pokoknya sebagai kader harus selalu patuh dan taat dimana pun ditugaskan kapan pun, bagaimana pun, apapun ya kader harus patuh taat harus setia harus loyal berkorban disiplin tanggung jawab amanah dan dapat dipercaya," jelas Riza.
MOCHAMAD FIRLY FAJRIAN | ADVIST KHOIRUNIKMAH
Pilihan Editor: Jokowi Minta TNI-Polri Ikut Kawal Transisi Pemerintahan Prabowo: Jangan Ada Riak-riak