TEMPO.CO, Nusa Dua - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyebut partainya berhasil meningkatkan suara dalam pemilihan legislatif atau Pileg 2024 meskipun ada sosok 'teman' yang ingin berupaya menggembosi PKB. Pernyataan itu sampaikan dalam pidato penutupan Muktamar ke-6 PKB.
"PKB justru lolos dengan seluruh keterbatasan yang kami miliki meskipun digembosi temen-temen sendiri," kata Cak Imin di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, pada Sabtu, 24 Agustus 2024.
Cak Imin berkelakar dengan menyebutkan sosok penggembos itu adalah teman dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Muhammad Abdurrahman Kautsar alias Gus Kautsar. "Digembosi temannya Gus Kautsar, digembosi dengan berbagai cara," ujarnya.
Wakil Ketua DPR RI itu juga menyatakan bahwa partainya tidak tumbang meskipun ada sosok yang ingin menggembosi. "Semakin PKB digembosi, nampaknya semakin kuat dan besar," tuturnya.
Cak Imin menganggap pencapaian partainya itu bukti kesiapan PKB untuk terus lebih baik di Pemilu 2029. Dia juga menyinggung soal penunjukan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang juga menjabat sebagai ketua Dewan Syuro PKB.
"Alhamdulillah Bapak Wapres kita, pendiri PKB kita, ketua dewan syuro periode pertama bersedia mendampingi kita menjadi ketua dewan syuro DPP PKB 2024-2029," ucap Muhaimin di hadapan para kadernya.
Sebelumnya, Cak Imin menanggapi pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Tsaquf alias Gus Yahya yang menganalogikan hubungan NU dengan partainya seperti pabrik mobil yang perlu menarik produk gagal dari pasar.
Cak Imin menyebut Gus Yahya telah melanggar khittah atau garis besar perjuangan NU. Dia juga menyoroti Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Pernyataan itu disampaikan Cak Imin melalui akun X pribadinya.
"Omongan Yahya dan Saipul enggak laku. Yang rusak itu Yahya sama Saiful, kok PKB ditarik-tarik untuk ikut rusak, apa nggak semakin menurunkan tingkat kepercayaan pada PBNU? Melanggar khittah yang ditegaskan mereka sendiri," kata Cak Imin melalui akun @cakimiNOW pada Sabtu, 3 Agustus 2024 pukul 19.02.
Pilihan Editor: Jungkir-Balik Jokowi Melanggengkan Dinasti Politik.