TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial atau Mensos, Saifullah Yusuf, menghadapi sejumlah pekerjaan rumah di masa kerjanya yang hanya sekitar 40 hari. Pria yang akrab disapa Gus Ipul itu menuturkan siap bekerja sama dengan para pejabat dan pihak terkait guna membantu Presiden Joko Widodo alias Jokowi merealisasikan visi misi Kabinet Indonesia Maju untuk menyejahterakan rakyat.
Gus Ipul dilantik menjadi Mensos oleh Presiden pada Rabu, 11 September 2024. Dia menggantikan Tri Rismaharini atau Risma yang mundur pada 6 September 2024 karena maju sebagai bakal calon gubernur dalam pemilihan gubernur atau Pilgub Jawa Timur 2024.
Bagi Gus Ipul, Satu Detik Saja Berharga
Gus Ipul buka suara soal masa jabatannya yang hanya berlangsung hingga 20 Oktober 2024 bersamaan dengan berakhirnya masa pemerintahan Presiden Jokowi. Meskipun masa kerjanya hanya sekitar 40 hari, dia percaya diri bisa bekerja optimal.
Bagi Gus Ipul, setiap hitungan waktu sangat berharga. Bahkan, barang sedetik pun. “Setiap waktu itu berharga. Satu detik berharga, satu menit berharga, satu hari berharga, apalagi 50 hari,” katanya usai serah terima jabatan (Sertijab) di Kantor Kementerian Sosial (Kemensos) di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 September 2024.
Sekjen PBNU itu pun meminta kerja sama dan bimbingan kepada segenap pegawai di lingkungan Kemensos. Dia mengajak pegawai Kemensos melahirkan sesuatu yang bermanfaat. Hal ini, kata dia, akan dibicarakan kembali setelah Sertijab.
“Saya ingin dibimbing oleh Bapak Ibu sekalian. Kita buat sesuatu yang bermanfaat, khususnya di bidang tugas kita masing-masing. Nanti kita bicara lagi setelah ini,” ujarnya.
Gus Ipul menyebutkan satu hal yang paling penting dalam bekerja adalah niat, kemudian produktivitas. “Saya percaya dengan Bapak Ibu sekalian bisa bekerja dengan baik. Yakin, seyakin-yakinnya.”
Dia menuturkan Kemensos perlu mencari cara agar program kerja kementerian bisa menyentuh masyarakat yang lebih luas. Dia menekankan tugas kementerian adalah membantu presiden.
Belum Membahas Pekerjaan dengan Jokowi
Gus Ipul mengatakan masih membutuhkan waktu untuk memetakan pekerjaannya di kementerian. “Kasih waktu 1-2 hari. Nanti akan kami sampaikan,” kata Gus Ipul usai pelantikan.
“Kita coba membantu dari waktu yang tersisa apa yang ada sesuai arahan presiden,” ujar dia menambahkan.