Di usianya yang ke 71 tahun, ia mengingat, dulu ia bukan siapa-siapa. Hanya anak dari seorang polisi berpangkat rendah. Ayahnya berpangkat mayor ketika pensiun. Namun, ia diberi kepercayaan untuk memimpin salah-satu kementerian besar, yakni Kemenkumham.
Dalam pidato HUT RI terakhirnya sebagai Menkumham pada masa kepemimpinan Jokowi tersebut, ia meminta anak-anak muda berani menggantungkan cita-citanya setinggi langit. "Walaupun kamu jatuh, kamu akan jatuh di antara bintang-bintang," ujar dia.
Ia menekankan, agar anak muda fokus menyiapkan diri sebagai pribadi terbaik. Karena kesempatan akan datang saat pribadi siap. Ia juga mengingatkan, kegagalan adalah hal biasa dan semua orang pasti pernah mengalami kegagalan.
Selama 10 tahun memimpin Kemenkumham, Yasonna menyampaikan terimakasih atas segala kontribusi seluruh pejabat Kemenkumham.
Ia juga meminta maaf, jika selama proses kepemimpinannya ada kebijakan yang tidak berkenan di hati bawahannya. Namun, ia pastikan, semua itu dilakukan dalam posisinya sebagai pemimpin.
Pada Upacara HUT RI terakhir kalinya itu, Yasonna menggunakan kesempatannya untuk berpamitan.
"Barangkali ini hari terakhir saya memimpin Upacara 17 Agustus di Kementerian Hukum dan HAM. Saya telah memberikan hati, pikiran. I have done my best," ujar Yasonna.
DANIEL A. FAJRI | EKA YUDHA SAPUTRA | JIHAN RISTIYANTI
Pilihan Editor: Jokowi Reshuffle Kabinet Besok, Yasonna Laoly hingga Arifin Tasrif Dicopot