TEMPO.CO, Jakarta - Beredar poster Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka diusung sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar pascamundurnya Airlangga Hartarto.
Dalam poster itu tampak gambar Gibran dengan busana surjan Jawa dan blangkon mengepalkan tangan ke depan. Tertulis di poster itu 'Deklarasi Gibran Rakabuming Raka For Ketum Golkar 2024-2029'. Pembuat poster itu menamakan diri Koalisi Muda Pembaharuan Golkar atau KMPG.
Tak hanya itu, Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari adalah putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. "Ada satu calon yang juga sangat potensial untuk menjadi Ketum Golkar ke depan, yaitu Gibran Rakabuming Raka.”
Sebelumnya, Airlangga Hartarto secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi Ketua Umum Golkar. Dalam sebuah video berdurasi sekitar tiga menit yang dirilis ke publik, Airlangga menjelaskan bahwa keputusannya untuk mundur diambil demi menjaga keutuhan dan kestabilan internal Partai Golkar, serta untuk menjamin transisi pemerintahan yang lebih lancar dalam waktu dekat.
Airlangga menyatakan bahwa setelah mempertimbangkan berbagai faktor dengan matang, ia memilih untuk melepaskan kepemimpinannya. Keputusan ini mulai berlaku efektif sejak Sabtu malam, 10 Agustus.
Dalam video tersebut, Airlangga juga menyampaikan harapannya agar Partai Golkar tetap solid dan mampu menghadapi tantangan politik yang ada. Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan di dalam partai dan berpesan kepada seluruh kader Golkar untuk terus bekerja keras demi kepentingan bangsa dan negara.
“Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim dan atas petunjuk Tuhan yang maha besar, maka dengan ini menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar,” ujar Airlangga.
Pengunduran diri Airlangga ini menjadi salah satu dorongan untuk Gibran Rakabuming Raka menjadi ketua Umum Partai Golkar.
Ketua Umum Relawan POS Gibran, Benny Hutapea, mengusulkan dan mendukung Wakil Presiden Terpilih Pemilu 2024 Gibran Rakabuming Raka untuk maju menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, menyusul mundurnya Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Partai Golkar, pada 11 Agustus 2024.
"Kami Relawan POS Gibran mengusulkan dan mendukung Mas Gibran sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Dimana Wapres Terpilih bisa menggantikan Pak Airlangga setelah mundur dari Ketum Partai Golkar," kata Benny dalam keterangannya di Jakarta, Senin lalu.
Menurut Ketua Umum Relawan Gibran Rakabuming Raka pada Pilkada Solo 2021 dan Relawan Prabowo-Gibran 2024 ini, sebagai Wakil Presiden Terpilih 2024-2029, posisi Gibran Rakabuming sangatlah strategis dan bisa menjadi kekuatan serta modal politik Partai Golkar di masa yang akan datang.
"Saya menilai jika kekuatan Partai Golkar di parlemen disatukan dengan kekuatan Wapres Terpilih, tentu akan semakin kuat. Partai Golkar akan menjadi kekuatan politik signifikan dan menentukan di Koalisi Indonesia Maju (KIM)," katanya.
Sebagai Ketua Relawan Beta Gibran Garut, Bung Kalam menyatakan dukungan penuh terhadap pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Menurutnya, Gibran, dengan kepemimpinan yang muda, energik, dan visioner, dapat membawa Partai Golkar bertransformasi menjadi partai modern yang menarik minat berbagai kalangan, khususnya generasi muda.
Bung Kalam menekankan bahwa generasi muda memiliki peran krusial dalam membentuk masa depan Indonesia. Dengan Gibran di panggung politik, ia yakin Indonesia akan lebih cepat mencapai cita-cita besar, yaitu Indonesia Emas pada tahun 2045.
Di bawah kepemimpinan Gibran, Bung Kalam percaya Partai Golkar akan menjadi pelopor perubahan yang inklusif, progresif, dan berpihak pada kepentingan rakyat. Dukungan ini diutarakannya dalam pernyataan tertulis pada Ahad, 11 Agustus 2024.
SUKMA KANTHI NURANI | SEPTIA RYANTHIE | PRIBADI WICAKSONO
Pilihan Editor: Poster Gibran Gantikan Airlangga Jadi Ketua Umum Beredar, Golkar Yogya: Itu Bentuk Pelecehan