TEMPO.CO, Jakarta - Partai Buruh menyatakan akan mendukung Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pernyataan dukungan tersebut akan dibacakan langsung di hadapan Prabowo. Namun, ada enam hal yang akan disampaikan oleh Partai Buruh ke Prabowo. Apa saja?
"Kami Partai Buruh, serikat buruh dan buruh Indonesia nanti akan menyatakan dukungan secara langsung kepada Prabowo Subianto," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat ditemui di kompleks Istora Senayan, Rabu, 18 September 2024.
Meski tidak punya kursi di parlemen, Iqbal mengklaim dukungan partai buruh murni untuk perbaikan nasib pekerjaan, petani dan nelayan. Iqbal mengatakan, keputusan Partai Buruh mendukung pemerintahan Prabowo tanpa iming-iming apapun.
"Kami tidak ada bargaining, tidak ada tawar-menawar, ini murni Partai Buruh menitipkan harapan kepada Pak Prabowo selaku presiden Indonesia selanjutnya," katanya.
Iqbal mengatakan, ada enam hal yang akan disampaikan untuk dijadikan pertimbangan dalam kebijakan pemerintahan Prabowo.
Dia mengatakan, Partai Buruh meminta Prabowo meninjau ulang UU Cipta Kerja, khususnya kluster ketenagakerjaan. Kemudian, lanjut Iqbal, soal penghapusan kebijakan outsourcing.
"Partai Buruh meminta agar UU Cipta Kerja ditinjau ulang. Terutama kami meminta aturan outsourcing dihapuskan," ujarnya.
Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja disahkan DPR dan didukung oleh partai-partai yang saat ini mendukung Prabowo-Gibran . Berkaca pada hal itu, Iqbal meyakini Prabowo akan membuat gebrakan ketika sudah dilantik menjadi Presiden.
"Kami juga berharap Pak Prabowo memperjuangkan upah layak, reforma agraria, dan kedaulatan pangan," kata Iqbal.
Selain itu, lanjut Iqbal, nantinya Partai Buruh juga menitipkan harapan agar Prabowo mewujudkan kedaulatan pangan dan mengangkat guru honorer menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNAS).
"Lalu yang terakhir adalah harapan agar pendidikan gratis hingga perguruan tinggi bisa terwujud," ujarnya. "Kami yakin Prabowo akan berpihak kepada pekerja. Harapan yang kami titipkan setidak-tidaknya akan terlihat ketika 100 hari pertama masa kepresidenan Pak Prabowo.”
Adapun Prabowo dipastikan akan hadir di acara peringatan tiga tahun buruh berpolitik yang digelar Partai Buruh, Rabu sore, 18 September 2024, di Istora Senayan, Jakarta.
Nantinya Ketua Umum Partai Gerindra itu dijadwalkan akan menyampaikan pidato kebangsaan di hadapan para kader dan simpatisan Partai Buruh.
"Pak Prabowo sudah terkonfirmasi akan hadir. Nanti beliau akan menyampaikan pidato kebangsaan," kata Iqbal.
Iqbal mengatakan, peringatan tiga tahun buruh berpolitik diambil dari momen kebangkitan Partai Buruh yang dulunya sempat menepi dari kancah politik. Dia mengatakan, Partai Buruh aktif kembali pada 5 Oktober 2021.
Acara peringatan tiga tahun kaum buruh berpolitik akan dihadiri oleh 25 ribu buruh se-Jabodetabek. Selain mengundang Prabowo Subianto dan jajaran pengurus Partai Gerindra, Iqbal menyebut acara tersebut juga akan dihadiri oleh sejumlah pimpinan partai politik lainnya.
Pilihan Editor: Kaesang Klarifikasi Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi ke KPK, Jokowi: Semua Sama di Mata Hukum