Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Poster Gibran Gantikan Airlangga Jadi Ketua Umum Beredar, Golkar Yogya: Itu Bentuk Pelecehan

image-gnews
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kanan) didampingi Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Selatan (Sumsel) Bobby Adhityo Rizaldi (kedua kiri), Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumsel RA Anita Noeringhati (kanan) dan Bendahara DPD Partai Golkar Sumsel Nadia Basyir (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai menghadiri acara konsolidasi Partai Golkar se-Sumbagsel di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 26 Januari 2024. Golkar menargetkan perolehan suara di atas 55 persen suara untuk memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden no urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Sumbagsel.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kanan) didampingi Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Selatan (Sumsel) Bobby Adhityo Rizaldi (kedua kiri), Ketua Harian DPD Partai Golkar Sumsel RA Anita Noeringhati (kanan) dan Bendahara DPD Partai Golkar Sumsel Nadia Basyir (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai menghadiri acara konsolidasi Partai Golkar se-Sumbagsel di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 26 Januari 2024. Golkar menargetkan perolehan suara di atas 55 persen suara untuk memenangkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden no urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Sumbagsel. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beredarnya poster anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka yang diusung sebagai Ketua Umum Golkar pascamundurnya Airlangga Hartarto mendapat respons keras Golkar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Dalam poster itu tampak gambar Gibran dengan busana surjan Jawa dan blangkon mengepalkan tangan ke depan. Tertulis di poster itu 'Deklarasi Gibran Rakabuming Raka For Ketum Golkar 2024-2029'. Pembuat poster itu menamakan diri Koalisi Muda Pembaharuan Golkar atau KMPG.

"Orang yang membuat poster itu merupakan tindakan pelecehan terhadap Partai Golkar," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu Golkar DIY John S Keban di Yogyakarta pada Senin, 12 Agustus 2024.

Menurut Keban, poster yang mengusung Gibran sebagai ketua umum pengganti Airlangga itu dibuat oleh pihak-pihak yang sengaja ingin memperkeruh suasana dan tidak menunjukkan sebagai orang yang mengetahui kesejarahan Golkar.

"Golkar itu partai besar, bukan partai kaleng-kaleng kemarin sore, masak mau menyuruh mengusung anak kecil sebagai ketua umum, dari mana itu ceritanya ?" ujar Keban dengan nada tinggi.

Keban mengungkapkan untuk menjadi ketua umum Golkar jalannya berliku. Ada proses yang harus ditaati sesuai aturan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga atau AD/ART yang jadi acuan. Tidak ujug-ujug atau tiba tiba dimunculkan sosok yang sama sekali bukan kader bahkan tak memiliki kesejarahan politik dengan Golkar.

"Tidak ada ceritanya sembarangan mengusung sosok-sosok tertentu tanpa mekanisme seperti itu. Kami mendesak pihak pihak yang mewacanakan seperti itu diberi tindakan tegas, harus dilibas karena bisa membuat keruh suasana," kata Keban.

Ia mengklaim, Golkar di akar rumput di daerah sebenarnya sudah mengetahui rencana mundurnya Airlangga dan permainan politik menjelang transisi pemerintahan Jokowi ke Prabowo Subianto ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami sudah kenyang dengan dinamika seperti ini, Golkar pernah dipecah menjadi dua, jadi hal seperti ini tak akan berdampak ke daerah, semua masih solid dan menjaga keutuhan partai," ujar dia.

Menurutnya, ontran-ontran pascamundurnya Airlangga ini hanya bisa diselesaikan dengan kompromi politik. Bukan dengan proses apa pun termasuk hukum.

Hanya saja, dinamika mundurnya ketua umum ini bisa saja berpengaruh kepada kontestasi pilkada serentak 2024. Sebab masa pendaftaran calon kepala daerah waktunya sudah mepet.

"Maka dari itu kami berharap kalau akan digelar Munaslub (Musyawarah Nasional Luar Biasa) itu sudah selesai sebelum 27 Agustus 2024," kata dia.

Jika Munaslub bisa digelar secepatnya, maka saat Golkar bisa segera mendaftarkan bakal calon kepala daerah yang akan diusung ke Komisi Pemilihan Umum atau KPU.

Pilihan Editor: Jusuf Hamka: Mungkin Saya Lebih Pantas Dagang Nasi Kuning daripada Ikut Partai Kuning lagi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Perludem Ungkap Empat Alasan Sah Caleg Terpilih Tak Dilantik, Apa Saja?

1 jam lalu

KPU: Caleg Terpilih yang Ingin Maju Pilkada Harus Mengundurkan Diri
Perludem Ungkap Empat Alasan Sah Caleg Terpilih Tak Dilantik, Apa Saja?

Partai politik tidak bisa sembarangan meminta agar caleg terpilih tidak dilantik hanya berdasarkan keputusan internal partai.


Analis Anggap Kominfo Punya Akses Penuh Jika Ingin Cari Tahu Pemilik Akun Kaskus Fufufafa

2 jam lalu

Heboh Akun KasKus Fufufafa, Ini Respon Gibran Dan Menkominfo Budi Arie
Analis Anggap Kominfo Punya Akses Penuh Jika Ingin Cari Tahu Pemilik Akun Kaskus Fufufafa

Analis IT dari ICT Institute Heru Sutadi menyoroti polemik akun Kaskus Fufufafa yang disinyalir milik Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka yang penuh dengan status kebencian dan homofobik ke pelbagai pihak.


Pemantauan Pilkada Masuk Prioritas Nasional, KY Lakukan Ini

2 jam lalu

Gedung Komisi Yudisial di Jakarta Pusat. ANTARA/Muhammad Zulfikar
Pemantauan Pilkada Masuk Prioritas Nasional, KY Lakukan Ini

Dengan pemantauan KY, majelis hakim akan berhati-hati dalam menerapkan hukum acara ataupun perilakunya.


Perludem Sebut Perlu Aturan Soal Larangan Calon Tunggal yang Kalah Ikut Pilkada Ulang, Ini Alasannya

5 jam lalu

Ilustrasi kotak kosong. Antaranews.com
Perludem Sebut Perlu Aturan Soal Larangan Calon Tunggal yang Kalah Ikut Pilkada Ulang, Ini Alasannya

Perludem menyatakan calon yang sudah terbukti kalah dalam pilkada tidak perlu ikut lagi dalam pilkada ulang.


Prabowo Mau Bikin 3 Badan Baru di Pemerintahan Mendatang, Apa Saja?

6 jam lalu

Prabowo Mau Bikin 3 Badan Baru di Pemerintahan Mendatang, Apa Saja?

Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana membuat tiga badan baru di pemerintahan mendatang, apa saja?


Dasco Bilang Prabowo Tak Ambil Pusing soal Akun Fufufafa Diduga Milik Gibran

6 jam lalu

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (tengah) bersama Wakil Ketua Komisi III DPR Habiburokhman (kiri) dan Adies Kadir (kanan) menyampaikan keterangan pers usai menjenguk pengunjuk rasa yang ditahan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat 23 Agustus 2024. Sufmi Dasco mengatakan telah menandatangani surat sebagai penjamin untuk 50 orang pengunjuk rasa yang diamankan pada aksi menolak revisi UU Pilkada. ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Dasco Bilang Prabowo Tak Ambil Pusing soal Akun Fufufafa Diduga Milik Gibran

Menurut Dasco, keberadaan akun Kaskus Fufufafa itu tidak pernah menjadi topik pembahasan di kalangan internal partai.


Melihat Alasan Rocky Gerung Dilaporkan FOKSI ke Polda Metro Jaya

9 jam lalu

Rocky Gerung menjadi pembicara dalam Panggung Mimbar Akademik dan Kerakyatan di Univeristas Widyagama, 12 Februari 2024. Tempo/Eko Widianto
Melihat Alasan Rocky Gerung Dilaporkan FOKSI ke Polda Metro Jaya

Akademisi sekaligus pengamat politik, Rocky Gerung dilaporkan Forum Komunikasi Santri Indonesia (FOKSI) ke Polda Metro Jaya pada Sabtu, 7 September.


Budi Arie Tegaskan Akun Fufufafa Bukan Punya Gibran, Sedang Ditelusuri Kominfo

10 jam lalu

Heboh Akun KasKus Fufufafa, Ini Respon Gibran Dan Menkominfo Budi Arie
Budi Arie Tegaskan Akun Fufufafa Bukan Punya Gibran, Sedang Ditelusuri Kominfo

Menkominfo Budi Arie Setiadi menegaskan akun Kaskus Fufufafa yang disinyalir milik Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka, bukan milik Gibran.


Diskusi Marah-Marah kepada Private Jet dan Fufufafa di Blok M Mendadak Dibatalkan oleh Pemilik Tempat

10 jam lalu

Seri AdiliJokowi. 'Marah-marah kepada Privet jet dan Fufufafa'. Istimewa
Diskusi Marah-Marah kepada Private Jet dan Fufufafa di Blok M Mendadak Dibatalkan oleh Pemilik Tempat

Pemilik tempat diskusi Kala di Kalijaga Blok M mendadak membatalkan Diskusi Marah-Marah kepada Private Jet dan Fufufafa yang digelar ICW.


Raffi Ahmad Main ke Ranah Politik, Menjadi Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati di Pilkada Banten 2024

12 jam lalu

Gibran, Zulhas, dan Raffi Ahmad sedang di Bandung Barat. Foto: Instagram.
Raffi Ahmad Main ke Ranah Politik, Menjadi Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati di Pilkada Banten 2024

Raffi Ahmad menjadi Ketua Tim Pemenangan Andra Soni-Dimyati di Pilkada Banten 2024. Selebritas ini sering main ke ranah politik, kerap bersama Gibran.