TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian menurunkan 969 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa di depan Balai Kota. Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan oleh Forum Komunitas Laskar Biru yang terdiri dari Mikrolet, APB dan JakLingko Mikrotrans.
"Ya kami melibatkan sebanyak 969 personel, yang terdiri dari TNI dan Polri untuk mengamankan aksi ini," ujar Kepala Bagian Operasional Polres Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Selamat Wibisono, Selasa, 30 Juli 2024.
Adapun menurutnya, terdapat sekitar 700 demonstran yang hadir mengikuti aksi unjuk rasa tersebut. "Sesuai pemberitahuan mereka sekitar 800, cuma sekarang yang hadir ini sekitar 700," kata dia.
Untuk mengamankan unjuk rasa ini, kata dia, pihak kepolisian tetap menyampaikan himbauan agar para demonstran tidak bersifat anarkis. Dirinya juga mengatakan pihakkepolisian akan mengawasi unjuk rasa tersebut sesuai dengan Standar Operasi Prosedur atau biasa disebut SOP.
"Pengamanan tetap sesuai SOP, tetap secara humanis, himbauan dan tidak dengan cata anarkis," tambahnya.
Adapun, Forum Komunikasi Laskar Biru melakukan aksi unjuk rasa tersebut dimulai dari pukul 08:00 WIB. Menurut keterangan surat yang diserahkan ke Kepolisian, unjuk rasa tersebut akan berakhir di waktu sore hari, pukul 16:00 WIB.
Pilihan Editor: Aksi Demo Sopir Jaklingko, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Jalan Merdeka Selatan