Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rektor UI dari Masa ke Masa Sejak Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo hingga Heri Hermansyah

image-gnews
Rektor UI terpilih periode 2024-2029 Heri Hermansyah saat Debat Publik Tiga Calon Rektor UI di Balai Sidang UI Kampus Depok, Senin, 23 September 2024. Foto : Istimewa
Rektor UI terpilih periode 2024-2029 Heri Hermansyah saat Debat Publik Tiga Calon Rektor UI di Balai Sidang UI Kampus Depok, Senin, 23 September 2024. Foto : Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama 74 tahun berdiri, Universitas Indonesia atau UI telah mengalami beberapa pergantian kepemimpinan. Sejak awal pendiriannya, universitas ini dipimpin oleh Raden Mas Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo, yang dikenal sebagai bapak pendiri UI. Berikut adalah daftar Rektor UI dari waktu ke waktu

1. Raden Mas Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo

Pandji Soerachman Tjokrodisoerjo memainkan peran penting dalam pendirian Universitas Indonesia (UI). Ia menjadi rektor pertama UI pada tahun 1950 setelah perguruan tinggi tersebut diambil alih dari Belanda. Lahir di Wonosobo pada 30 Agustus 1894, Pandji Soerachman merupakan lulusan Teknik Delf pada tahun 1920 dan dikenal sebagai sosok pendiri UI yang dihormati. Selain itu, ia juga merupakan pejuang kemerdekaan dan pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan dalam Kabinet Sjahrir I dan II, menggantikan Darmawan Mangoenkoesoemo.

2. Tuan Raden Soepomo

Raden Soepomo menggantikan Soerachman sebagai Rektor UI pada tahun 1950. Soepomo, yang terkenal sebagai salah satu perumus UUD 1945, berjasa dalam sejarah perjuangan Indonesia. Selama masa kepemimpinannya, UI memperluas kerja sama internasional untuk mengatasi kekurangan tenaga pengajar. UI bekerja sama dengan lembaga seperti International Cooperation Administration, Ford Foundation, UNESCO, dan British Council yang memberikan bantuan berupa buku, pengajar, dan beasiswa untuk beberapa fakultas di UI.

3. Bahader Johan

Bahader Johan menjabat sebagai rektor ui sejak tahun 1954-1958. Bahader Johan berasal dari bidang ilmu kedokteran. Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Jakarta.

4. Raden Soedjono Djoened Poesponegoro

Soedjono Djoened dikenal sebagai tokoh revolusioner di bidang pendidikan. Setelah lulus dari Hoogere Burger School (HBS), ia melanjutkan studi di Geneeskundige Hoogeschool, perguruan tinggi kedokteran pertama di Hindia Belanda. Selama masa kepemimpinannya sebagai Rektor UI, empat fakultas baru dibuka, yaitu Fakultas Psikologi, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

5. Teuku Muhammad Sjarif Thajeb

Syarif Thajeb, yang juga berlatar belakang ilmu kedokteran, pernah menjabat sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Jakarta. Ia memimpin Universitas Indonesia sebagai rektor selama dua tahun, dari 1962 hingga 1964. Selain menjadi rektor dan direktur rumah sakit, Syarif Thajeb juga pernah dipercaya sebagai Menteri Pendidikan Indonesia pada tahun 1974.

6. Raden Mas Soemantri Brodjonegoro

Soemantri menggantikan Sjarif Thaje yang hanya menjabat dua tahun. I berkecimpung di rumpun Ilmu Matematika dan Pengetahuan Alam. Selain menjabat Rektor UI ia juga pernah mengemban jabatan sebagai Pembantu Rektor Bidang Akademis institute Teknologi Bandung.

7. Mahar Mardjono

Mahar Mardjono dikenal sebagau pakar Neorologi pertama di Indonesia. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Tim Dokter Kepresidenan Republik Indonesia pada masa Presiden Soekarno. Ia menjabat sebagai Rektor UI pada tahun 1974-1978

8. Nugroho Notosusanto

Nugroho Notosusanto merupakan rektor UI yang berasal dari latar belakang kemiliteran. IOa pernah menajabat sebagai Kepala Pusat Angkatan Bersenjata Republik Indonesia. Ia dilantik menjadi Rektor UI pada 1982 dan hanya menjabat selama tiga tahun hingga 1985.

9. Tumbelaka

WAFJ Tumbelaka merupakan guru besar bidang ilmu kedokteran. Ia pada menjabat sebagai Rektor UI dalam masa waktu yang singkat yakni dari 1985-1986 dan digantikan oleh Sujudi.

10. Sujudi

Sujudi  merupakan Menteri Kesehatan Indonesia. Sujudi pernah menjabat sebagai Ketua Lembaga Penelitian/ Sekretaris Senat UI dan Kepala Bagian Mikrobiologi Fakultas Kedokteran UI.

11. Kamil Tadjudin

Kamil Tadjudin menambah daftar panjang alumni Kedokteran yang menajabat sebagai Rektor UI. Ia menjabat dari tahun 1994-1998.

12. Asman Boedisantoso Ranakusuma

Rektor UI periode 1998-2002 adalah Asman Boedisantoso Ranakusuma, sebelumnya Asman menjadi Pembantu Rektor I UI.

13. Usman Chatib hingga Ari Kuncoro

Usman menjadi Rektor UI dari 2002 hingga 2007, saat UI baru berstatus Perguruan Tinggi Berbadan Hukum (PTNBH). Setelahnya, Gumilar Rusliwa menjabat (2007-2012), diikuti Djoko Santoso (2012-2013), Muhammad Anis (2013-2014), Bambang Wirabawa (2014), lalu Muhammad Anis kembali menjabat (2014-2019), menjadikannya Rektor UI pertama yang memegang dua periode. Ari Kuncoro kemudian terpilih sebagai Rektor UI untuk periode 2019-2024.

14. Heri Hermansyah

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Heri Hermansyah, Dekan Fakultas Teknik UI, terpilih sebagai Rektor UI periode 2024–2029. Dalam pemungutan suara Majelis Wali Amanat UI pada 23 September 2024, Heri meraih 18 suara, mengungguli Teguh Dartanto yang memperoleh 4 suara dan Ari Fahrial Syam yang mendapatkan 1 suara.

MICHELLE GABRIELA  | TIARA JUWITA | ANTARA

Pilihan Editor: Heri Hermansyah Penerima Beasiswa dari Panasonic dan Hitachi Jadi Rektor UI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kementerian Luar Negeri dan UI akan Gelar World Indonesianist Congress

1 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: TEMPO | Nabiila A
Kementerian Luar Negeri dan UI akan Gelar World Indonesianist Congress

Kementerian Luar Negeri dan Universitas Indonesia akan menggelar World Indonesianist Congress. untuk menghimpun pandangan dan aspirasi


Startup Inovasi Pangan dan Kosmetik Halal dari UI Toreh Prestasi di YSSC 2024

3 hari lalu

Produk makanan dan kosmetik halal yang dikembangkan startup UI. Dok Humas UI
Startup Inovasi Pangan dan Kosmetik Halal dari UI Toreh Prestasi di YSSC 2024

Keberhasilan startup Cocova dan Rolic di YSSC 2024 membuka peluang besar untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak.


Mobil UIRT-02 UI Racing Team Raih Prestasi di Kompetisi Internasional Ceko

5 hari lalu

Mahasiswa UI Racing Team yang meraih prestasi Kompetisi Internasional di Ceko. Dok Humas UI
Mobil UIRT-02 UI Racing Team Raih Prestasi di Kompetisi Internasional Ceko

Dekan FTUI Heri Hermansyah mengatakan prestasi UI Racing Team mengalami peningkatan di Formula Student Czech Republic 2024.


Jakarta Bangun Kesiapan Kedaruratan B3, Butuh Simulasi Senyata Mungkin

5 hari lalu

Petugas kesehatan Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran mengangkut limbah B3 terakhir dari rumah sakit tersebut di Jakarta, Sabtu 31 Desember 2022. Operasional RSDC Wisma Atlet Kemayoran resmi diberhentikan secara bertahap karena tidak adanya pasien yang dirawat mulai Sabtu 31 Desember namun gedung tower 6 masih beroperasi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Jakarta Bangun Kesiapan Kedaruratan B3, Butuh Simulasi Senyata Mungkin

Kita tidak hanya ingin menyiapkan dokumen, tetapi juga mempersiapkan tindakan nyata dalam menghadapi segala kemungkinan risiko yang muncul akibat B3.


Sedimentologist Bicara Kontroversi Sedimen dan Pasir Laut versi Jokowi di Top 3 Tekno

10 hari lalu

Andang Bachtiar. Foto : Andangbachtiar.com
Sedimentologist Bicara Kontroversi Sedimen dan Pasir Laut versi Jokowi di Top 3 Tekno

Selain seputar sedimen dan pasir laut, ada juga profil Rektor UI yang baru dan keluhan pada layar sentuh iPhone 16 Pro.


Fahri Hamzah Dampingi Jokowi Resmikan Smelter di NTB, Dulu Pernah Kasih Kartu Merah Pemerintahan Joko Widodo

11 hari lalu

Politikus Fahri Hamzah (kanan) menyambut Presiden Joko Widodo di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, saat akan bertolak ke NTB, 23 September 2024. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Fahri Hamzah Dampingi Jokowi Resmikan Smelter di NTB, Dulu Pernah Kasih Kartu Merah Pemerintahan Joko Widodo

Jokowi didampingi mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, saat meresmikan smelter di NTB. Fahri dulu kerap kritik pemerintahan Joko Widodo.


Heri Hermansyah Penerima Beasiswa dari Panasonic dan Hitachi Jadi Rektor UI

11 hari lalu

Rektor UI terpilih periode 2024-2029 Heri Hermansyah saat Debat Publik Tiga Calon Rektor UI di Balai Sidang UI Kampus Depok, Senin, 23 September 2024. Foto : Istimewa
Heri Hermansyah Penerima Beasiswa dari Panasonic dan Hitachi Jadi Rektor UI

Dekan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) Heri Hermansyah adalah Rektor UI periode 2024-2029. ini perjalanan kariernya.


25 Tahun Tragedi Semanggi II, Yap Yun Hap Mahasiswa UI Tewas Disebut Tak Ada Pelanggaran HAM Berat

11 hari lalu

Mahasiswa yang tergabung dalam Senat Fakultas Hukum UNIKA Atma Jaya aksi tabur bunga pada foto mendiang Yap Yun Hap Mahasiswa Universitas Indonesia yang meninggal ditembak pada Tragedi Semanggi II di Universitas Katolik Indonesia (UNIKA) Atma Jaya, Semanggi, Jakarta, Jumat, 24 September 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
25 Tahun Tragedi Semanggi II, Yap Yun Hap Mahasiswa UI Tewas Disebut Tak Ada Pelanggaran HAM Berat

Pada 24 September 1999, Tragedi Semanggi II menewaskan mahasiswa UI, Yap Yun Hap. Upaya menuntut keadilan temui jalan buntu.


Menghidupkan Kembali Tanjidor: Upaya Mahasiswa Bisnis Kreatif Mengapresiasi Budaya Betawi

11 hari lalu

Penampilan grup tanjidor dalam Cultural Festival CBSA UI 2024
Menghidupkan Kembali Tanjidor: Upaya Mahasiswa Bisnis Kreatif Mengapresiasi Budaya Betawi

Cultural Festival CBSA UI 2024 berhasil menanamkan kecintaan dan apresiasi terhadap budaya Betawi, khususnya tanjidor, kepada generasi muda.


Vokasi UI Adopsi eSports dalam Kurikulum, Bermain Game jadi Peluang Karir

11 hari lalu

Ilustrasi Kampus Universitas Indonesia 2022. (DOK. HUMAS UI)
Vokasi UI Adopsi eSports dalam Kurikulum, Bermain Game jadi Peluang Karir

Vokasi UI membuka peluang pendidikan bidang eSports ke dalam kampus. Olahraga elektronik bisa menjadi jalur karir resmi.