Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjalanan Karir Pamitra Wineka Hingga Jadi Komisaris Baru MIND ID, Pernah Kerja di Bank Dunia

image-gnews
Pamitra Wineka, CEO Tanihub. Foto : OJK
Pamitra Wineka, CEO Tanihub. Foto : OJK
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia, Mining Industry Indonesia atau MIND ID resmi mengangkat CEO Tanihub Pamitra Wineka sebagai komisaris independen. Penetapan itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS Tahunan pada Senin, 10 Juni 2024. 

“RUPS Tahunan Pamitra Wineka sebagai Komisaris Independen,” kata Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso dikutip dalam situs resmi MIND ID pada Senin, 10 Juni 2024.

Perjalanan Karir Pamitra Wineka

Dikutip dari laman resmi MIND ID, Pamitra Wineka alias Eka merupakan lulusan Program Studi Matematika Institut Teknologi Bandung pada 2009. Dia juga meraih gelar Master Ekonomi di University of Illinois at Urbana-Champaign pada 2011. 

Dilansir dari Agronet.co.id, ia memulai kariernya sebagai pemagang di Trimegah Securities selama tiga bulan dimulai pada Juni 2007. Kemudian bekerja di Danareksa, perusahaan BUMN, sebagai analis penelitian (research analyst) mulai Oktober 2009 hingga Agustus 2010. Setelahnya, Pamitra menduduki posisi analis penelitian di perusahaan JP Morgan, New York hingga Juni 2012. 

Dikutip dari laman Ojk.go.id, Pamitra kemudian bekerja Bank Dunia Kantor pusat Bank Dunia (World Bank) di Washington DC, Amerika Serikat (AS). Eka juga berkarir di Bank Dunia sebagai peneliti pada periode 2012-2016. Setelahnya, dia ditunjuk menjadi komisaris PT Trimuda Nusa Citra Tbk pada 2019-2020. Ia juga dipilih menjadi Deputy Head of Productive Loans, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) pada 2020 hingga sekarang.       

Tak hanya itu, Pamitra juga tercatat menjadi sebagai Komisaris Independen PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) atau BNC. Ia ditetapkan sebagai Komisaris Independen BNC pada RUPSLB pada tanggal 30 September 2020 dan efektif menduduki jabatannya pada tanggal 3 Agustus 2021.

Selama periode menjabat, Pamitra disebut berperan dalam mengawasi dan menilai strategi, serta memberikan arahan terkait proses transformasi Bank Yudha Bhakti menjadi BNC. Namun, pada Desember 2023, BBYB mengumumkan pengunduran diri Pamitra Wineka. 

Ia juga pernah aktif berkarir di startup vertikal pertanian, TaniHub. Dalam laman LinkedIn pribadinya, ia mencantumkan jabatannya sebagai CEO startup tersebut sejak Mei 2021. Selain CEO, dia juga menuliskan sebagai Presiden dan Co-Founder TaniHub. Jabatan tersebut diembannya sejak September 2016 hingga April 2021. 

Sebelumnya, Eka bergabung sebagai bagian dari pendiri TaniHub pada Juni 2016.  Platform itu didirikan oleh Pamitra Wineka bersama William Setiawan, Michael Jovan Sugianto, Miftahul Choiri, Ivan Arie dan Sustiawan. Misinya adalah untuk menyederhanakan rantai penjualan produk para petani kepada konsumen individu maupun korporasi.

Tak berhenti di situ, pada Januari 2017, ia juga terdaftar menjadi salah satu pendiri TaniFund. Perusahaan itu berada di bawah naungan Tani Group, sama seperti TaniHub. Ia juga pernah menjabat sebagai Staf khusus CEO Goto Gojek Tokopedia Tbk dan Komisaris Goto Financial.

Seperti diketahui, TaniHub sempat populer setelah disebut Presiden Jokowi dalam debat calon presiden 2019. Startup ini menjadi salah satu di Indonesia yang sahamnya sempat diperebutkan oleh investor dalam dan luar negeri. Aplikasi ini berfungsi sebagai pasar daring untuk menjajakan produk pertanian dan memudahkan rantai penjualan produk petani dan konsumen. 

Selain Pamitra Wineka, MIND ID juga mengangkat dua komisaris lain, yaitu Politikus Partai Gerindra Fuad Bawazier sebagai komisaris utama, Wakil Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Grace Natalie sebagai komisaris. MIND ID merupakan BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia yang beranggotakan PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum, dan PT Timah Tbk.

MIND ID membukukan pertumbuhan kinerja yang positif sepanjang 2023. Dalam RUPS Tahunan kali ini holding BUMN klaster tambang tersebut membukukan laba bersih sebesar Rp 27,5 triliun, tumbuh 22,4 persen dari capaian tahun buku 2022 dan 36,3 persen lebih tinggi dari RKAP 2024. Realisasi EBITDA MIND ID juga  mencapai Rp 40,3 triliun tumbuh 9,7 persen dibandingkan tahun buku 2022 dan lebih tinggi 58,7 persen dari RKAP 2023.

KHUMAR MAHENDRA | ADIL AL HASAN

Pilihan Editor: Grace Natalie Jadi Komisaris MIND ID, Ini 5 Anak Perusahaan yang Bisa Ia Pantau

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Belasan BUMN Bakal Diinbreng Danareksa, Ini Penjelasannya

3 jam lalu

Menara Danareksa. menaradanareksa.co.id
Belasan BUMN Bakal Diinbreng Danareksa, Ini Penjelasannya

Belasan perusahaan BUMN berstatus titip kelola dan ditangani oleh PT Perusahaan Pengelola Asetakan dilakukan inbreng/pengalihan ke Danareksa


Paparkan Hasil Kajian Dampak Tambang untuk Pendidikan, Greenpeace Harapkan Ini dari Prabowo

3 jam lalu

Ilustrasi pertambangan. Shutterstock
Paparkan Hasil Kajian Dampak Tambang untuk Pendidikan, Greenpeace Harapkan Ini dari Prabowo

Greenpeace Indonesia bersama lembaga riset Celios meluncurkan hasil kajian dampak industri tambang terhadap sektor pendidikan dan kesehatan.


Terkini Bisnis: Gelombang PHK di Industri Tekstil, Penyebab Kimia Farma Rugi Rp 1,8 Triliun

9 jam lalu

Suasana pabrik tekstil PT Sritex. Sritex.co.id
Terkini Bisnis: Gelombang PHK di Industri Tekstil, Penyebab Kimia Farma Rugi Rp 1,8 Triliun

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Rabu siang, 26 Juni 2024, dimulai dari daftar perusahaan tekstil terbesar di Indonesia di tengah gelombang PHK.


Rugi Rp 1,8 Triliun, Bos Kimia Farma Beberkan Penyebabnya

11 jam lalu

Jajaran Direksi PT Kimia Farma Tbk usai konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Buku 2023, di Gedung ILHI Biofarma Grup, Cipinang, Jakarta Timur, Selasa, 25 Juni 2024 (Tempo | Ghoida Rahmah)
Rugi Rp 1,8 Triliun, Bos Kimia Farma Beberkan Penyebabnya

PT Kimia Farma (Persero) Tbk. melaporkan kerugian usaha sepanjang 2023 mencapai Rp 1,8 triliun, melonjak dari posisi 2022 yang sebesar Rp 126 miliar.


Erick Thohir Ganti Dirut Kimia Farma

11 jam lalu

Jajaran Direksi PT Kimia Farma Tbk usai konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Buku 2023, di Gedung ILHI Biofarma Grup, Cipinang, Jakarta Timur, Selasa, 25 Juni 2024 (Tempo | Ghoida Rahmah)
Erick Thohir Ganti Dirut Kimia Farma

Kementerian BUMN yang dipimpin oleh Erick Thohir memutuskan untuk merombak jajaran direksi PT Kimia Farma (Persero) Tbk atau KAEF.


Lima dari Enam BUMN yang akan Ditutup Sudah Eksis Sejak Era Kolonial

13 jam lalu

Bangunan Braat Machine Fabriek Braat di Surabaya, cikal bakal PT Barata Indonesia yang masuk daftar BUMN terancam tutup. Didirikan oleh B. Braat Jnz pada tahun 1901, perusahaan ini memproduksi peralatan mesin produksi untuk pengolahan tebu dan teh. Wikimedia Commons/Tropenmuseum.
Lima dari Enam BUMN yang akan Ditutup Sudah Eksis Sejak Era Kolonial

Lima dari enam Badan Usah Milik Negara (BUMN) yang terancam tutup sudah berdiri sejak era kolonial Belanda.


Profil 6 BUMN yang Terancam Bangkrut

13 jam lalu

Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Yadi Jaya Ruchandi. ANTARA/Maria Cicilia Galuh.
Profil 6 BUMN yang Terancam Bangkrut

Sebanyak 21 BUMN dan satu anak usaha BUMN saat ini berstatus titip kelola dan tengah ditangani oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) atau PPA.


Anak Perusahaan WIKA, WIKA IKON Hadapi Gugatan PKPU

14 jam lalu

PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi atau WIKA IKON. wikaikon.co.id
Anak Perusahaan WIKA, WIKA IKON Hadapi Gugatan PKPU

Emiten BUMN Konstruksi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) kembali terkena gugatan PKPU, khususnya terhadap anak perusahaannya, PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (WIKAIKON)


Ada Enam Perusahaan BUMN yang Terancam Bakal Ditutup, Apa Saja?

15 jam lalu

PT. Indah Karya. ptindahkarya.com
Ada Enam Perusahaan BUMN yang Terancam Bakal Ditutup, Apa Saja?

Profil dan sejarah singkat enam BUMN yang terancam ditutup


Industri Pertambangan untuk Kebangkitan Ekonomi dan Keberlanjutan

1 hari lalu

Industri Pertambangan untuk Kebangkitan Ekonomi dan Keberlanjutan

Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menunjukkan realisasi penerimaan negara dari sektor pertambangan mineral dan batubara pada 2022 mencapai Rp 127,90 triliun atau 301,88 persen dari rencana target penerimaan tahun 2022, yakni Rp 42,37 triliun.