Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Dua Kader PDIP yang Berpeluang Maju di Pilkada Bali 2024

image-gnews
Gubernur Bali, I Wayan Koster menjadi salah satu tokoh yang menolak kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 di Indonesia.  I Wayan Koster  secara tegas menolak kehadiran Israel di Indonesia melalui surat yang dikirimkan ke Menteri Olahraga dan Pemuda (Menpora). ANTARA
Gubernur Bali, I Wayan Koster menjadi salah satu tokoh yang menolak kehadiran Israel di Piala Dunia U-20 di Indonesia. I Wayan Koster secara tegas menolak kehadiran Israel di Indonesia melalui surat yang dikirimkan ke Menteri Olahraga dan Pemuda (Menpora). ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah tokoh politik santer dikabarkan sebagai kandidat kuat untuk mengikuti Pilkada Bali 2024. Nama-nama yang mencuat dalam sejumlah survei adalah dua kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Wayan Koster dan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.

Profil Wayan Koster

Dilansir dari baliprov.go.id, I Wayan Koster lahir di Desa Sembiran, Kabupaten Buleleng Bali pada 20 Oktober 1962. Ia memiliki istri bernama Ni Luh Putu Putri Suastini. Anaknya bernama Ni Putu Dhita Pertiwi dan Ni Made Wibhuti Bhawani. 

Ia menempuh pendidikan sekolah dasar di SD 1, Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, SMP Bhaktiyasa Singaraja, dan SMAN 1 Singaraja. Kemudian, ia mendapatkan gelar sarjana 1 di ITB Bandung, menempuh pendidikan S2 di STIE IGI Jakarta, dan S3 di Universitas Negeri Jakarta.

Pada 1988 - 1994, ia menjadi Tenaga Peneliti BALITABANG DEPDIKBUD. Ia juga pernah menjadi dosen tidak tetap di beberapa universitas antara 1992 sampai 2004, yaitu STIE Perbanas Jakarta, Universitas Pelita Harapan Tangerang, Universitas Tarumanegara Jakarta, dan Universitas Negeri Jakarta.

Ia juga pernah bergabung dalam sejumlah organisasi, seperti DPP PERADAH Indonesia di mana ia menjabat sebagai WK. Sekjen, dan DPP Prajaniti Hindu Indonesia di mana ia menjabat sebagai Sekjen. Ia pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI Periode 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019. Terakhir, ia menjabat sebagai Gubernur Bali periode 2018-2023. 

Di pengujung jabatannya sebagai Gubernur Bali, Wayan Koster pernah menanggapi petisi turis yang protes karena suara kokok ayam. Koster disebut-sebut telah memanggil sejumlah pihak untuk tidak menanggapi petisi tersebut.

“Kalau tidak suka kokok ayam, tidak usah ke Bali gitu. Orang di Bali pelihara ayam,” kata Koster dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Hukum dan HAM Bali, Ahad, 12 Maret 2023. 

Koster juga pernah bertindak tegas kepada turis asing yang disebut-sebut bertindak seenaknya di Bali. Seperti melarang sewa motor bagi turis asing yang ugal-ugalan, mencegah turis naik gunung akibat tidak menghormati tempat-tempat suci di gunung. Koster juga pernah menyatakan menolak Timnas Israel berlaga di Indonesia. Imbasnya FIFA membatalkan drawing Piala Dunia U 20  

Profil Nyoman Giri Prasta

Dilansir dari badungkab.go.id, Nyoman Giri Prasta lahir di Badung pada 19 Maret 1972. Istrinya bernama Ni Kadek Seniasih dan memiliki rumah dinas di PUSPEM Kab. Badung. Saat ini, ia menjabat sebagai Bupati Badung. 

Nyoman menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Negeri 1 Pelaga Badung, SMP Negeri 1 Petang, dan SMA Negeri 1 Abiansemal. Ia memperoleh gelar S1 di STISIP Margarana, Tabanan. 

Pada 2004-2009 dan 2009-2914, ia menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Badung. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan pada 2009-2014. Pada periode 2011-2014, ia menjadi Ketua DPRD Kabupaten Badung, dan kembali menjadi ketua pada 2014-2019. Kini, ia menjabat sebagai Bupati Kabupaten Badung periode 2021-2025.

Nyoman Giri Prasta juga pernah dipuji Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sebagai salah satu kepala daerah dari PDI yang dianggap berbakti saat menjalankan tugas. Nama Nyoman dipuji Megawati saat Pembukaan Rakernas I PDIP pada 2020 di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta Pusat. 

Dalam pidatonya Megawati menyebut nama Risma, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Setelah menyebut nama empat orang itu, Megawati tampak berpikir dan mengingat-ingat. "Oh ya Giri (I Nyoman Giri Prasta) dari Badung Bali. Apa lagi ya, cukuplah," kata Megawati. 

SUKMA KANTHI NURANI | IMA DINI SHAFIRA | BUDIARTI UTAMI PUTRI

Pilihan Editor: Respons KPU Bali Soal Isu Suara Peserta Pemilu 2024 Dimakan Leak

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

2 jam lalu

Eks Calon Presiden Ganjar Pranowo dan Seniman Butet Kartaredjasa saat melihat karya yang dipajang dalam Pameran bertajuk  Seni Rupa Butet Kartaredjasa Melik Nggending Lalu di Galeri Nasional, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2024. Usai melihat pameran, Ganjar menegaskan pada media secure pribadi bahwa dirinya akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ganjar Pranowo: Jadi Oposisi Prabowo Sikap Pribadi, Bukan Partai

Ganjar Pranowo menyatakan pernyataan bakal menjadi oposisi Prabowo tidak mewakili PDIP yang menaungi dirinya.


Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

16 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.


Soal Gibran Ikut Susun Kabinet, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Wapres Hanya Ban Serep

19 jam lalu

Feri Amsari. TEMPO/M Taufan Rengganis
Soal Gibran Ikut Susun Kabinet, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Wapres Hanya Ban Serep

Feri Amsari menanggapi soal Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, yang disebut mengambil bagian dalam menyusun kabinet mendatang.


Hakim MK Beri Catatan Soal Sirekap Menjelang Pilkada Serentak: Memang Tidak Bisa Digunakan

19 jam lalu

Ketua sidang panel tiga Hakim Konstitusi Arief Hidayat (tengah) bersama Hakim Konstitusi Anwar Usman (kiri) dan Enny Nurbaningsih (kanan) memimpin sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 29 April 2024. MK menggelar sidang perdana PHPU Pileg 2024 yang dibagi menjadi tiga panel Majelis Hakim yang terdiri atas tiga orang Hakim Konstitusi dengan agenda pemeriksaan pendahuluan. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Hakim MK Beri Catatan Soal Sirekap Menjelang Pilkada Serentak: Memang Tidak Bisa Digunakan

Hakim MK kembali menyinggung soal Sirekap yang digunakan dalam Pemilu 2024.


Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

19 jam lalu

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi (ketiga kiri) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kiri) dan Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki (keempat kiri) menjawab pertanyaan wartawan saat pengungkapan kasus pencabulan pondok pesantren di Mapolres Batang, Jawa Tengah, Selasa 11 April 2023. Polisi berhasil mengungkap kasus pencabulan oleh tersangka pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Batang dengan korban sebanyak 14 santriwati yang masih di bawah umur. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra
Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.


Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

23 jam lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat menghadiri acara Apdesi di Senayan, Jakarta Pusat, Ahad, 19 Maret 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Pilkada Jawa Timur, Figur Khofifah Menguat di Internal PDIP

PDIP masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024.


Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

23 jam lalu

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.


Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

23 jam lalu

Ketua Umum Ganjarian Mohamad Guntur Romli saat deklarasi Ganjarian Spartan Ganjar Pranowo di Jakarta, Rabu, 18 Januari 2023. Mereka menilai Ganjar sebagai sosok penerus Presiden Joko Widodo alias Jokowi. TEMPO/Subekti.
Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.


Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

1 hari lalu

Presiden Jokowi saat ditemui di Pasar Baru Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu siang, 8 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.


Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

1 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024