TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) Chico Hakim mengatakan partainya masih melakukan penjaringan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Kepada Daerah atau Pilkada Jawa Timur 2024. Meski demikian, Chico tak menampik, mantan Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa menjadi calon yang mendapat dukungan kuat.
"Betul memang sepertinya Ibu Khofifah adalah calon yang mendapat dukungan yang kuat untuk maju juga dari dukungan PDIP," ujar Chico saat dihubungi Tempo pada Rabu, 8 Mei 2024.
Chico menyebut beberapa nama juga dipertimbangkan PDIP, selain Khofifah. Beberapa nama di antaranya merupakan kader partai banteng yang mumpuni di Jawa Timur seperti Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, Bupati Sumenep Achmad Fauzi, dan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
Tak hanya itu, Chico menilai, Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah juga berpeluang untuk diajukan dalam Pilkada Jawa Timur. "Ada juga seperti Said Abdullah yang di dapilnya meraup suara yang luar biasa tinggi setengah juta lebih di Pileg kemarin," ucap dia.
Dia mengatakan, PDIP masih melakukan penjaringan dan belum bisa memberikan kepastian kapan calon yang akan diusung dapat diumumkan ke publik. Hingga hari ini, kata Chico, belum ada keputusan secara resmi dari DPP PDIP mengenai Pilkada di Jawa Timur.
"Nama-nama yang disebut tadi termasuk Ibu Khofifah tentunya menjadi nama-nama yang dipertimbangkan secara serius," kata Chico.
Ditanya mengenai peluang Khofifah kembali berpasangan dengan Emil Dardak, Chico enggan menanggapi lebih lanjut. Dia hanya memastikan, nama-nama itu masuk dalam pertimbangan PDIP.
Adapun Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama, Khofifah Indar Parawansa, mengakui menjalin komunikasi dengan sejumlah partai ihwal pemberian dukungan untuk kembali maju di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jawa Timur, November 2024.
Khofifah mengatakan, terdapat tujuh partai politik yang telah berkomunikasi terkait niatnya kembali maju di Pilkada Jawa Timur. Empat partai itu di antaranya telah memberikan dukungan resmi seperti PAN, Golkar, Gerindra, dan Demokrat.
Sementara tiga partai lainnya, Khofifah melanjutkan, antara lain PDIP, PSI, dan PPP. "Koordinasi dan komunikasi sudah dilakukan, namun relatif. Belum semua pasti mendukung," kata Khofifah melalui pesan singkat, Senin, 6 Mei 2024.
Menurut dia, ihwal peluang diberikan rekomendasi dari ketiga partai tersebut sudah disampaikan, namun segala keputusan yang akan diambil, menjadi hak penuh dari partai politik. "Surat rekomendasi yang saya tahu masih dibahas di internal mereka," ujar Khofifah.
Adapun Khofifah pada Ahad lalu, menyatakan bakal Kembali maju ke palagan Pilkada Jawa Timur bersama mantan Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak sebagai Wakilnya.
Khofifah beralasan, keinginannya untuk kembali menjadi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur bersama Emil Dardak, dilatari atas rasa kenyamanan dan keyakinan yang sama dalam visi-misi membangun Jawa Timur. "Saya nyaman dan merasa produktif bersama Emil," kata Khofifah.
YOHANES MAHARSO | ANDI ADAM
Pilihan editor: Kata Pakar Soal Kaitan Pernyataan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP