Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

Reporter

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang Erry Sadewo bersalaman dengan Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang Suharsono, di Kantor DPD PKS Kota Semarang, Senin 6 Mei 2024. ANTARA/HO-PKS
Ketua DPD Partai Golkar Kota Semarang Erry Sadewo bersalaman dengan Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang Suharsono, di Kantor DPD PKS Kota Semarang, Senin 6 Mei 2024. ANTARA/HO-PKS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPartai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Semarang secara resmi berkoalisi untuk menghadapi pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 Kota Semarang. Kesepakatan koalisi kedua partai politik itu ditandai dengan kunjungan balasan dari PKS ke Kantor Partai Golkar Kota Semarang di Jalan Veteran Nomor 32A pada Selasa malam, 7 Mei 2024.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Kota Semarang Erry Sadewo mengatakan pertemuan kedua itu adalah silaturahmi politik persiapan Pilkada Kota Semarang yang tidak lama lagi tahapannya sudah mulai berjalan.

Sebelumnya, jajaran petinggi Partai Golkar bersilaturahmi ke Kantor DPD PKS Kota Semarang di Jalan Pusponjolo Timur Raya, Bojongsalaman pada Senin, 6 Mei lalu untuk penjajakan kerja sama di pilkada.

Erry memastikan Golkar bersama PKS juga sudah bersepakat akan menyiapkan calon wali kota maupun calon wakil wali kota Semarang.

"Kami memastikan sudah punya tiket untuk Pilkada Kota Semarang. Tinggal mempersiapkan calon yang punya kriteria memimpin Kota Semarang yang adil, bisa menyejahterakan, dan tentu saja membawa keteduhan sebagaimana pohon beringin," kata dia di Semarang, Rabu, 8 Mei.

Golkar dan PKS, kata dia, akan menyiapkan tim kecil untuk membuat rumusan-rumusan langkah berikutnya, yang terdiri atas tiga orang dari masing-masing parpol. "Golkar-PKS sudah bersepakat dan kami terbuka untuk sedulur-sedulur partai yang lain," ujarnya.

Adapun Ketua DPD PKS Kota Semarang Suharsono mengatakan silaturahmi balasan PKS ke kantor Golkar menunjukkan keseriusan partai berlambang padi dan bulan sabit itu dalam membangun kebersamaan kedua partai.

"Kami terbuka untuk siapa pun yang ingin mencalonkan Wali Kota atau Wakil Wali Kota Semarang. Kami sudah ada tiket, tinggal menyiapkan calonnya," kata Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang itu.

Dia menuturkan tim kecil yang dibentuk PKS dan Golkar akan merumuskan persiapan lanjutan, termasuk kriteria-kriteria calon yang akan diusung.

"Yang penting calon tersebut punya kemampuan membawa Kota Semarang lebih baik dan punya kapasitas sebagai pemimpin," katanya.

Pada Pemilu 2024, PKS memperoleh enam kursi dan Partai Golkar empat kursi sehingga genap 10 kursi. Berdasarkan Undang-Undang Pilkada, untuk pengusung kepala daerah harus memenuhi 20 persen kursi atau suara sah.

Yoyok Sukawi Mendaftar Lewat Partai Demokrat

Sementara itu, kader Partai Demokrat A.S. Sukawijaya atau biasa disapa Yoyok Sukawi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Semarang pada penjaringan yang dibuka oleh Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kota Semarang.

"Tentu saja saya daftar dulu ke Partai Demokrat. Selanjutnya, saya juga akan mendaftar kepada partai-partai lain," kata Yoyok di Kantor DPC Partai Demokrat Kota Semarang, Rabu, 8 Mei.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Eks Bupati Jember Faida Berharap Rekomendasi PPP di Pilkada 2024, Ini Alasannya

53 menit lalu

Ketua DPC PPP Jember HM Madini Farouq (kiri) bersama mantan Bupati Jember Faida memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan setelah pendaftaran di sekretariat partai tersebut, Minggu 19 Mei 2024. ANTARA/Zumrotun Solichah
Eks Bupati Jember Faida Berharap Rekomendasi PPP di Pilkada 2024, Ini Alasannya

Selain Faida, Bupati Jember Hendy Siswanto juga telah mendaftar ke PPP untuk Pilkada 2024.


KPU Bahas Aturan Pencalonan, Pastikan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju di Pilkada 2024

1 jam lalu

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari berbincang dengan Komisioner KPU Mochammad Afifuddin saat menghadiri Pemeriksaan Persidangan Penyampaian Jawaban Termohon, Keterangan Pihak Terkait, dan Keterangan Bawaslu pada sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Mahkamah Konstitusi memberi kesempatan kepada KPU sebagai termohon. TEMPO/Subekti.
KPU Bahas Aturan Pencalonan, Pastikan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju di Pilkada 2024

Komisi II DPR telah menyetujui dua Rancangan PKPU tentang penyelenggaraan Pilkada 2024.


Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

15 jam lalu

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo berbincang dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menghadiri rapat pengurus pleno di kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu, 18 Oktober 2023. Rapat pleno tersebut membahas agenda rapat pimpinan nasional dan peringatan hari ulang tahun Partai Golkar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.


Mau Ikut Pilkada, Putri Eks Bupati Sragen Perkenalkan Diri dengan Blusukan ke Pasar

16 jam lalu

Untung Wina Sukowati (kiri), putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono yang akan maju sebagai calon bupati di ajang Pilkada Sragen 2024, mulai terjun ke akar rumput untuk menarik simpati masyarakat, Minggu, 19 Mei 2024. Foto: Istimewa
Mau Ikut Pilkada, Putri Eks Bupati Sragen Perkenalkan Diri dengan Blusukan ke Pasar

Putri mantan Bupati Sragen itu mulai terjun langsung ke akar rumput guna menarik simpati masyarakat Sragen menjelang Pilkada 2024,.


Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

18 jam lalu

Politikus dari PDIP Kota Solo, Anna Budiarti resmi mendaftarkan diri mengikuti penjaringan bakal calon kepala/wakil kepala daerah yang dibuka DPC PDIP Kota Solo, Minggu, 19 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RTANTHIE
Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

Sebanyak tujuh orang telah mendaftar untuk penjaringan bakal calon Wali Kota Solo dari PDIP. Anna menjadi perempuan pertama yang mendaftar.


Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

19 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Kata Bambang Soesatyo soal Potensi Gibran Jadi Ketua Umum Golkar

Bambang Soesatyo mengatakan Partai Golkar secara prinsip menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin masuk partainya, termasuk Gibran.


Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

21 jam lalu

Ketua Umum Pimpinan Pusat kesatuan Perempuan Partai Golkar (PP KPPG) Airin Rachmi Diany saat pendaftaran bakal calon legislatif anggota DPR RI ke Kantor KPU, di Jakarta, Minggu, 14 Mei 2023. Partai Golkar mendaftarkan 580 orang bakal calon anggota legislatif DPR RI dari 84 daerah pemilihan untuk mengikuti Pemilu 2024 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Airlangga Ungkap Peluang Golkar dan KIM Usung Airin di Pilkada Banten

Golkar menyatakan bakal calon pendamping Airin di Pilkada Banten sedang dikomunikasikan dengan partai-partai lain.


Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

21 jam lalu

Koalisi NasDem-Gerindra Karawang mengusung petahana pada Pilkada serentak 2024. ANTARA/Ali Khumaini
Nasdem dan Gerindra Berkoalisi Usung Petahana Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang

Bakal calon bupati pendamping Aep Syaepuloh di Pilkada Karawang akan ditentukan oleh Gerindra.


Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

1 hari lalu

Wakil Ketua Baleg DPR RI Achmad Baidowi (Awiek) dalam Rapat Pleno Rancangan Undang-Undang tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian dipantau secara daring melalui YouTube Baleg DPR RI di Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024.
Nasdem Sebut Penambahan Kementerian Tak Lewat Perppu atau Putusan MK, Ini Alasannya

Nasdem menyatakan penambahan kementerian melalui revisi UU Kementerian Negara menciptakan partisipasi publik.


Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Politikus Rian Ernest (kanan) menerima baju dari Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar saat diperkanalkan menjadi kader Partai Golkar di Kantor DPD Golkar, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest bergabung dengan Partai Golkar menjadi Kepala Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.