TEMPO.CO, Jakarta - Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat sudah ramai sejak Selasa sore 14 November 2023. Malam itu KPU menggelar hajatan pengundian nomor urut capres-cawapres dari tiga pasangan yang telah lolos yaitu Anies-Muhaimin, Ganjar-Mahfud, dan Prabowo-Gibran.
Dalam acara itu, semua pasangan calon hadir bersama koalisi partai pendukungnya. Sedangkan masyarakat yang mendukung para calon tampak riuh meneriakkan yel-yel untuk jagoan mereka masing-masing.
Terjadi beberapa momen unik dan menarik sepanjang gelaran acara tersebut. Berikut momen-momen itu:
1. Gibran Hampiri Megawati
Bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka terlihat menyambangi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang duduk di samping Ganjar Pranowo.
Seperti diketahui Gibran adalah kader PDIP yang akhirnya membelot dan memilih menjadi cawapres dari koalisi pengusung Prabowo.
Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu telah diminta untuk mengembalikan kartu tanda anggota PDIP ke DPC PDIP Solo.
Gibran sebelumnya mengaku telah berbicara dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani untuk menjadi cawapres Prabowo. Meski demikian, PDIP telah menganggap Gibran tak menjadi bagian lagi dari partainya setelah memilih maju bersama Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Gibran juga mengajak sang adik, Kaesang Pangarep yang jadi Ketua Umum PSI untuk mendatangi Megawati.
Megawati tampak tak bicara saat didatangi dua kakak adik itu.
2. Joget Prabowo
Calon presiden Prabowo Subianto ikut menyampaikan pidato dalam pengambilan nomor urut capres-cawapres di KPU. Dalam sambutannya, Prabowo meyakini KPU akan melaksanakan semua proses Pemilu dengan sebaik-baiknya.
"Dengan sebaik-baiknya dengan sejujur-jujurnya, dengan seadil-adilnya, tanpa kecurangan apa pun," kata Prabowo.
Setelah menyampaikan pidato, Prabowo dan Gibran kembali ke tempat duduknya. Namun sebelum duduk, terlihat Prabowo sedikit berjoget seperti yang selama ini sering diperlihatkannya.
3. Anies-Muhaimin Datangi Prabowo
Momen menarik lainnya adalah saat capres dan cawapres Anies-Muhaimin berdiri mendatangi Prabowo dan Gibran seusai mereka menyampaikan pidato di malam pengundian nomor urut capres-cawapres.
Saat didatangi Anies dan Muhaimin, Gibran tampak menyambut mereka. Saat itulah Gibran tampak menunduk dan mencium tangan manan Gubernur DKI Jaarta.
4. Pantun
Setelah mendapat nomor urut, pasangan capres-cawapres kemudian diminta untuk menyampaikan pidatonya.
Saat pasangan Anies-Muhaimin yang mendapat nomor urut 1 diminta ke depan, ternyata yang membacakan pidato malam itu adalah Muhaimin.
Di akhir pidato, Muhaimin pun mengeluarkan pantunnya.
"Ke Mamuju jangan lupa pakai sepatu
Kalau ingin maju, pilihlah nomor satu," kata Muhaimin yang disambut riuh para pendukungnya.
Giliran pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md membacakan pidato. Ganjar dalam pidatonya mengingatkan tentang demokrasi yang sedang tidak baik-baik saja.
Di akhir pidato ia meminta Mahfud Md untuk membacakan pantun.
"Hukum yang tegak harapan kita
Sejahtera merata idaman bersama
Ganjar Mahfud pilihan kita
Gotong royong pilih nomor tiga," kata Mahfud lantang.
Ia pun membaca satu lagi pantun.
"Membakar siput dari Palu
Ke negeri Cina naik pesawat
Kalau Ganjar Mahfud menang pemilu
Hubungan ke Palestina makin menguat," katanya.
Terakhir adalah pantun yang disampaikan Prabowo di akhir pidatonya.
"Satu dua cempaka biru
tiga empat dalam jambangan
kalau mendapat kawan baru
kawan lama dilupa jangan" kata dia.
IHSAN | ADIL