Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berbagai Cara Menjangkau Titik Kelaparan di Papua Tengah

Reporter

image-gnews
Salju turun di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah yang merupakan wilayah operasional PT Freeport, Minggu, 24 Juli 2023. (ANTARA/HO/Dokumen Pribadi)
Salju turun di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah yang merupakan wilayah operasional PT Freeport, Minggu, 24 Juli 2023. (ANTARA/HO/Dokumen Pribadi)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah sedang mencari cara alternatif untuk mengatasi masalah cuaca buruk dalam penyaluran bantuan pangan ke Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Cuaca buruk, menurut wapres, mengakibatkan gagal panen dan membuat warga kesulitan mendapat bahan pangan.

"Hanya memang distribusi ke tempat-tempat yang ini memang menjadi kendala yang sedang dicari solusinya, selain (dengan) dipanggul ini, apa lagi solusinya," kata Ma'ruf Amin di kediaman resmi wapres di Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2023.

Ma'ruf Amin berujar ia memimpin rapat koordinasi penanganan kekeringan dan kelaparan di Papua Tengah. Pertemuan juga untuk mengevaluasi keadaan di Papua Tengah, khususnya Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi. “Seperti diketahui, bahwa sudah terjadi kekeringan di sana dan cuaca ekstrem. Dan yang meninggal itu bukan karena kelaparan tetapi karena diare dan karena cuaca," kata Ma'ruf Amin.

Kekeringan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah menyebabkan warga kesulitan  air bersih dan berakibat enam orang meninggal karena dehidrasi, meliputi lima orang dewasa dan seorang bayi. Pengiriman bantuan ke dua distrik tersebut sedang berjalan meski mengalami masalah.

"Pertama, soal kendala cuaca. Ini sebenarnya semua logistik sudah tersedia, tetapi ada masalah cuaca. Kedua, distribusi dari tempat pengiriman pertama ke daerah-daerah itu tidak ada akses, sehingga harus dipanggul. Jadi, itu persoalan," kata Ma’ruf.

Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Pemerintah Kabupaten Puncak telah mendistribusikan bantuan logistik dan peralatan, meliputi 4.000 paket makanan siap saji, 4.000 paket makanan anak, 2.000 paket lauk pauk siap saji, 500 lembar tenda gulung, 25 kardus sarden, 32 kardus kornet, 83 kardus sosis, 15 kardus abon sapi, 18 kardus biskuit, 3.000 pakaian seragam sekolah anak, 4.000 pakaian dewasa, 4.000 lembar celana dewasa, serta 4.000 lembar selimut.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan  Muhadjir Effendy juga membawa bantuan pada Rabu dini hari, berupa 1.000 paket makanan siap saji, 3.000 paket rendang kemasan, 3.000 paket susu protein, dan 3.000 paket sembako. Selain itu juga 2.000 paket tenda gulung, 10.000 lembar selimut, 2.000 lembar matras, 2.000 kasur lipat, 2.000 pakaian anak, 2.000 pakaian dewasa, empat unit tenda pengungsi , 20 unit genset listrik, tiha unit motor trail, serta 50 ton beras.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyiapkan sekitar 10 ribu tanaman dengan polybag di pekarangan rumah warga Kabupaten Puncak untuk memenuhi kebutuhan pangan di wilayah tersebut. Syahrul menjelaskan ada tiga langkah yang disiapkan selama tiga bulan ke depan. .

"Agenda saya ada lebih 10 ribu tanaman polybag di halaman sekitar rumah, karena di sana ada enam distrik, satu distrik yang bersoal dan tidak boleh gegabah karena ini di puncak sana dan ada masalah sedikit di sana," kata dia.

Mentan juga akan mengkonsentrasikan Kota Timika di Papua Tengah untuk menyuplai makanan. Adapun untuk agenda permanen, Syahrul berencana membuat lahan penyangga di sekitar Kabupaten Puncak  karena proyek lumbung pangan atau food estate hanya disiapkan untuk kebutuhan konsumsi di Papua Barat.

Panglima TNI Laksamana  Yudo Margono menuturkan tidak ada gangguan keamanan dalam distribusi bantuan kepada korban kelaparan di dua distrik Papua Tengah. "Tidak ada (gangguan keamanan). Jadi, saya pastikan untuk kendala dari KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata), KST (Kelompok Separatis Teroris), tidak ada. Jadi, memang saat ini kendalanya hanya cuaca saja," kata Yudo.

Yudo menambahkan distribusi bantuan tersebut hanya bisa dilakukan melalui jalur udara. "Memang distribusinya tidak bisa langsung ke sana karena tidak ada jalan darat. Jalan satu-satunya hanya melalui udara dan angkutan udara harus menunggu cuaca. Ketika cuaca bagus, langsung terbang ke sana untuk nge-drop," kata dia.

Pilihan Editor: Kelaparan di Papua Tengah, Kepala BNPB: Tanaman Jagung Mati karena Suhu Dingin yang Luar Biasa

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Israel Gunakan Drone Peledak yang Dilarang Hukum Internasional di Gaza

6 jam lalu

Israel Gunakan Drone Peledak yang Dilarang Hukum Internasional di Gaza

Pengawas HAM Euro-Mediterania melaporkan penggunaan drone berisi bahan peledak (bomb-laden) oleh militer Israel selama melakukan operasi di Gaza utara


Ribuan Penduduk Terjebak di Jabalia saat Serangan Israel di Gaza Utara

15 jam lalu

Warga Palestina berjalan melewati rumah-rumah yang hancur, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kamp pengungsi Jabalia, di Jalur Gaza utara pada 22 Februari 2024. Perserikatan Bangsa-Bangsa memperkirakan ada lebih dari 42 juta ton puing, termasuk bangunan yang hancur yang masih berdiri dan bangunan yang rata dengan tanah. REUTERS/Mahmoud Issa
Ribuan Penduduk Terjebak di Jabalia saat Serangan Israel di Gaza Utara

Ribuan orang terjebak di Jabalia saat penyerangan Israel ke Gaza utara.


Prediksi Cuaca Sepekan di Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Lebat 4 Hari, Cuaca Ekstrem di Bagian Barat

16 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prediksi Cuaca Sepekan di Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Lebat 4 Hari, Cuaca Ekstrem di Bagian Barat

Potensi hujan sedang hingga sangat lebat yang disertai petir dan angin kencang di Jawa Barat terjadi empat hari dalam pekan ini.


Prediksi Cuaca Jakarta, Fitur Baru WhatsApp, dan Gempa Banda Aceh di Top 3 Tekno

17 jam lalu

Ilustrasi - Pejalan kaki menggunakan payung untuk berlindung dari hujan saat melintas di pedestrian MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 5 Desember 2023. (ANTARA FOTO/M RIEZKO BIMA ELKO PRASETYO)
Prediksi Cuaca Jakarta, Fitur Baru WhatsApp, dan Gempa Banda Aceh di Top 3 Tekno

Topik tentang prediksi cuaca BMKG Jakarta dan sekitarnya menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Israel Tingkatkan Pengerahan Tank ke Utara Jalur Gaza

18 jam lalu

Sebuah tank Israel bermanuver di Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Israel, 17 Juni 2024. Reuters
Israel Tingkatkan Pengerahan Tank ke Utara Jalur Gaza

Israel meningkatkan pengerahan tank ke utara Jalur Gaza.


Begini Cuaca Kota Qingdao, Lokasi Laga Timnas Indonesia Berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia

1 hari lalu

Timnas Indonesia berfoto sebelum pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain, di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain, 10 Oktober 2024. REUTERS/Hamad I Mohammed
Begini Cuaca Kota Qingdao, Lokasi Laga Timnas Indonesia Berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia

Timnas akan menghadapi cuaca yang jauh berbeda di Qingdao, Shandong, Cina, nanti dari di Bahrain.


Cuaca Jabodetabek Hari Ini dan Sebaran Potensi Hujannya, Simak Prediksi BMKG

1 hari lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Cuaca Jabodetabek Hari Ini dan Sebaran Potensi Hujannya, Simak Prediksi BMKG

Prediksi cuaca BMKG menyatakan kalau Jakarta kemungkinan berawan tebal pagi ini sampai tengah hari. Di sekitarannya hujan bisa datang pagi ini.


BMKG Catat 4 Daerah di NTB Hadapi Kekeringan Level Awas, Ada Risiko Karhutla

2 hari lalu

Foto udara kawasan persawahan yang mengering di Lombok Timur, NTB, Rabu, 12 Juni 2024. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
BMKG Catat 4 Daerah di NTB Hadapi Kekeringan Level Awas, Ada Risiko Karhutla

Beberapa daerah di NTB sedang menghadapi risiko kekeringan ekstrem akibat musim kemarau 2024.


Cara Login WhatsApp Web Tanpa QR Code dan Hub Pemilu Meta Hadirkan Informasi Pilkada di Top 3 Tekno

3 hari lalu

Whatsapp web tersedia untuk iPhone. ndtv.com
Cara Login WhatsApp Web Tanpa QR Code dan Hub Pemilu Meta Hadirkan Informasi Pilkada di Top 3 Tekno

Topik cara login WhatsApp Web dengan mudah tanpa QR code menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi Wilayah Indonesia, Sebagian Berawan

4 hari lalu

Ilustrasi cuaca hujan. Shutterstock
BMKG Prakirakan Hujan Mendominasi Wilayah Indonesia, Sebagian Berawan

Hujan ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di Banda Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, dan Pangkal Pinang.