Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Biksu Thudong Ungkap Kisah Haru dalam Perjalanan Menuju Candi Borobudur

Reporter

image-gnews
Para Biksu Thudong menerima bunga sedap malam sebelum naik Candi Borobudur. ANTARA/Heru Suyitno
Para Biksu Thudong menerima bunga sedap malam sebelum naik Candi Borobudur. ANTARA/Heru Suyitno
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE pada Kamis, 23 Mei 2024, sebanyak 40 bhikkhu atau biksu melaksanakan ritual thudong menuju ke Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Para biksu itu berasal dari Malaysia, Singapura, Thailand, dan Indonesia itu dilepas dengan rangkaian ritual di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Cipayung, Jakarta Timur, pada Selasa malam, 14 Mei 2024.

Para Biksu Thudong telah sampai di Taman Wisata Candi Borobudur pada Senin kemarin, 20 Mei 2024, setelah melakukan perjalanan dari Semarang untuk menyambut perayaan Waisak 2024 di Borobudur.

Masyarakat semua agama ikut tabur bunga

Ketua Biksu Thudong 2024 Kamsai Sumano Mahathera menjelaskan, para biksu berjalan dari Semarang sampai Candi Borobudur berjarak kurang lebih 60 kilometer.

"Kami dari Thailand, Malaysia, Singapura, kemudian tambah Indonesia dan Korea," katanya, seperti dikutip dari Antara.

Ia menceritakan, selama thudong ini merasa banyak hal baru, yakni berjalan 60 kilometer, kemudian diundang untuk mampir sekolah, kecamatan, semua tahu thudong tahun ini.

"Mereka tahu thudong dan memberikan semangat. Kemarin kami mulai jalan jam 05.00 WIB, kami kaget ada masyarakat semua agama ikut tabur bunga sehingga mereka bangun sebelum jam 05.00 WIB," katanya.

Menurut dia semua memberikan minuman buah-buahan, semua bergotong-royong.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya tidak tahu siapa yang ngasih itu, merasa kasihan pada kita, mereka kasih sandal, kasih buah-buahan , obat-obatan untuk mendukung Biksu Thudong sampai Borobudur," katanya.

Sementara itu, General Manejer Unit Borobudur Jamaludin Mawardi mengatakan, penyambutan para biksu sebagai bentuk apresiasi pada mereka yang telah melakukan perjalanan dari Semarang sampai Candi Borobudur.

"Siang ini kita sambut bersama-sama Biksu Thudong memasuki Taman Wisata Candi Borobudur," katanya di Magelang, Senin, 20 Mei 2024.

Sebenarnya konsep awal penerimaan Biksu Thudong di Candi Borobudur seperti tahun lalu, konsentrasi di Lapangan Kalpataru, tetapi tadi ada perubahan karena faktor cuaca panas maka mereka diminta untuk transit dulu di Manohara.

Kemudian mereka baru naik ke Candi Borobudur untuk berdoa karena mereka melakukan perjalanan sampai Candi Borobudur untuk spiritualnya, berdoa di tempat yang mereka sucikan di Candi Borobudur.

Pilihan Editor: Mengenal Thudong, Ritual Jalan Kaki Para Biksu Menuju Candi Borobudur Jelang Waisak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Peneliti Minta Pemasangan Chattra Candi Borobudur Dibatalkan, Ini Alasannya

1 jam lalu

Candi Borobudur. Foto: Canva
Peneliti Minta Pemasangan Chattra Candi Borobudur Dibatalkan, Ini Alasannya

Kementerian Agama menunda pemasangan chattra di stupa induk Candi Borobudur, yang semula dijadwalkan untuk diresmikan pada 18 September 2024


Polemik Penolakan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur, Sandiaga: Semua Pihak Harus Didengar

3 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dalam agenda peluncuran buku biografi R. Suyoso Karsono
Polemik Penolakan Chattra di Stupa Induk Candi Borobudur, Sandiaga: Semua Pihak Harus Didengar

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menegaskan semua aspirasi soal pemasangan chattra di Candi Borobudur harus didengar.


Hari Pelanggan Nasional, Ada Promo Beli 2 Dapat 4 Tiket di Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko

11 hari lalu

Candi Borobudur. Foto: Canva
Hari Pelanggan Nasional, Ada Promo Beli 2 Dapat 4 Tiket di Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko

Promosi Geden ini berlaku untuk berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Keraton Ratu Boko pada 5 hingga 8 September 2024.


Naik Getek Menyusuri Sungai Progo di Magelang, Ada Kisah tentang Candi Borobudur

12 hari lalu

Journey of the Stone, perjalanan menyusuri Sungai Progo di Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada Rabu, 28 Agustus 2024. Wisata ini menjadi bagian dari Borobudur Trail of Civilization atau BToC. (Dok. BToC)
Naik Getek Menyusuri Sungai Progo di Magelang, Ada Kisah tentang Candi Borobudur

Wisata ini merupakan bagian dari Journey of the Stone, salah satu paket wisata BToC yang terinspirasi dari relief Candi Borobudur.


Asyiknya Wisata Keliling Desa Naik VW Safari di Borobudur

14 hari lalu

Spot foto Randu Alas, di Desa Wisata Tuksongo, salah satu lokasi yang disinggahi saat wisata keliling desa wisata Borobudur dengan VW Safari, Rabu, 28 Agustus 2024. TEMPO/Mila Novita
Asyiknya Wisata Keliling Desa Naik VW Safari di Borobudur

Perjalanan wisata kali ini akan melalui lima desa wisata di Borobudur, singgah ke UMKM untuk belajar membatik dan membuat gerabah.


Menyusuri Jejak Peradaban Borobudur di Desa Wisata, dari Sawah, Sungai, sampai Meja Makan

15 hari lalu

Sejumlah wisatawan belajar membuat gerabah dalam perjalanan wisata tematik Borobudur Trail of Civilization di Desa Wisata Karanganyar, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 28 Agustus 2024. TEMPO/Mila Novita
Menyusuri Jejak Peradaban Borobudur di Desa Wisata, dari Sawah, Sungai, sampai Meja Makan

Borobudur Trail of Civilization menawarkan beberapa paket wisata dari pertanian, kerajinan tangan, hingga kuliner.


Jadi Destinasi Wisata Spiritual, Pengelola Candi Borobudur Gandeng Thai Airways Tarik Wisatawan Thailand

25 hari lalu

Sejumlah Bhikkhu melakukan Pradaksina dengan berjalan mengelilingi candi saat prosesi penyematan Air Suci di Candi Mendut, Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 22 Mei 2024. Air Suci diambil dari mata air umbul Jumprit Temanggung tersebut selanjutnya akan dibawa ke Candi Borobudur bersama Api Dharma pada puncak perayaan Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 BE/2024. ANTARA/Anis Efizudin
Jadi Destinasi Wisata Spiritual, Pengelola Candi Borobudur Gandeng Thai Airways Tarik Wisatawan Thailand

Candi Borobudur merupakan peninggalan Buddha, dan mayoritas penduduk Thailand beragama Buddha.


Pakai Baju Merah Putih Dapat Diskon 50 Persen Masuk Candi Borobudur, Prambanan, dan Boko

29 hari lalu

Candi Borobudur. Foto: Canva
Pakai Baju Merah Putih Dapat Diskon 50 Persen Masuk Candi Borobudur, Prambanan, dan Boko

Selain diskon, Injorney juga menghadirkan acara-acara menarik di Candi Borobudur dan Prambanan. Ada Pasar Medang dan doa keliling candi.


Mengenal Relief Karmawibhangga di Candi Borobudur yang Kemudian Ditutup

35 hari lalu

Relief candi Borobudur bersifat narasi dan dekoratif. TEMPO/Shinta Maharani
Mengenal Relief Karmawibhangga di Candi Borobudur yang Kemudian Ditutup

Tersembunyi di dinding kaki Candi Borobudur, relief Karmawibhangga menyajikan sebuah kisah mendalam tentang hukum sebab akibat atau karma.


51 Tahun Pemugaran Candi Borobudur, Berikut Tokoh-tokoh Pemugar Borobudur

35 hari lalu

Candi Borobudur. Foto: Canva
51 Tahun Pemugaran Candi Borobudur, Berikut Tokoh-tokoh Pemugar Borobudur

Proyek pemugaran Candi Borobudur tidak hanya sekadar memperbaiki bagian-bagian candi yang rusak, pada 51 tahun lalu.