Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PSI Sebut Ada 6 Dosa Besar Sistem Zonasi PPDB, Desak Nadiem Makarim Lakukan Ini

Editor

Febriyan

image-gnews
Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengenakan seragam sekolah memberikan bunga pada pegawai Kemendikbudristek yang berisi kartu harapan didepan kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Selasa 2 Mei 2023. Pada hari Pendidikan Nasional ini kader PSI menuntut Mendikbudristek Nadiem Makarim melakukan revolusi seperti memperbaiki sekolah rusak, jaminan kesejahteraan guru hingga wajib belajar 12 tahun. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengenakan seragam sekolah memberikan bunga pada pegawai Kemendikbudristek yang berisi kartu harapan didepan kantor Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Selasa 2 Mei 2023. Pada hari Pendidikan Nasional ini kader PSI menuntut Mendikbudristek Nadiem Makarim melakukan revolusi seperti memperbaiki sekolah rusak, jaminan kesejahteraan guru hingga wajib belajar 12 tahun. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

2. Merusak moral siswa

Tidak meratanya akses terhadap sekolah negeri itu kemudian menyebabkan masalah lainnya. Orang tua siswa, karena kesulitan ekonomi, lantas melakukan manipulasi data adminstrasi alamat pada Kartu Keluarga (KK). 

Hal itu, menurut Furqan dapat merusak moral anak karena mengetahui orang tuanya menghalalkan segala cara agar mereka dapat duduk di sekolah negeri. 

Dia menyatakan ribuan sampai jutaan anak bisa rusak moralnya setelah temuan di berbagai daerah mengungkapkan kasus seperti itu.

"Di Pekan Baru Riau, terungkap 31 KK palsu dari calon siswa. Di kota Bogor,  208 siswa SMP dicoret karena ada masalah kependudukan. Di Jawa Barat, Gubernur Ridwan Kamil mengumumkan 4.791 siswa baru tingkat SMA sederajat dicoret dari PPDB Jabar," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia pun menilai jumlah manipulasi data tersebut jauh lebih besar dari yang sudah terungkap ke publik. 

"Besar kemungkinannya temuan kasus ini hanyalah fenomena puncak gunung es. Kita patut khawatir praktek manipulasi data terjadi jamak di berbagai kabupaten/kota di seluruh Indonesia," kata dia.

3. Sistem Zonasi PPDB ancam kondisi psikologi anak

Selain itu, Furqan juga menilai masalah ini bisa berakibat buruk bagi kondisi psikologi anak yang orang tuanya ketahuan memalsukan data administrasi kependudukan. 

"Si anak akan menanggung resiko stigma sosial maupun perasaan bersalah. Konsekwensinya bisa mempengaruhi konsep diri anak, kata dia. 

4. Suburkan budaya korupsi

Dari sisi birokrasi, sistem zonasi PPDB dinilai menyuburkan praktek pungli dan percaloan. Dia menilai perubahan data administrasi kependudukan tersebut tak akan bisa terjadi tanpa ada aparat pemerintahan yang bermain. 

Budaya korupsi tersebut, menurut dia, diperparah dengan budaya kolusi dan nepotisme yang juga marak dalam bentuk praktek "titipan" siswa dari pejabat atau dari tokoh masyarakat setempat.  

"Pada akhirnya, ini akan membentuk sikap permisif terhadap budaya korupsi. Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) pun akan semakin sulit diberantas, bahkan bisa mewabah dalam segala bidang," kata dia.

Selanjutnya, rusak validitas data kependudukan dan desakan kepada Mendikbudristek Nadiem Makarim

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kala Nadiem Rapat di DPR dan Dikirimi Surat Terbuka dari BEM UNS terkait UKT Mahal

4 jam lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Mei 2024. Rapat tersebut membahas kebijakan pengelolaan anggaran pendidikan bagi PTN (Badan Hukum, BLU, dan Satker), dan pembahasan implementasi KIP Kuliah dan Uang Kuliah Tunggal (UKT). TEMPO/M Taufan Rengganis
Kala Nadiem Rapat di DPR dan Dikirimi Surat Terbuka dari BEM UNS terkait UKT Mahal

Nadiem mengatakan, prinsip dasar UKT harus mengedepankan azas keadilan dan inklusifitas. Menurutnya, keadilan itu dihadirkan dalam UKT berjenjang.


Nadiem akan Hadiri Rapat di DPR Bahas Kenaikan UKT

13 jam lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Mei 2023. Nadiem Makarim menyiapkan tiga solusi untuk mempercepat perekrutan 1 juta guru PPPK. TEMPO/M Taufan Rengganis
Nadiem akan Hadiri Rapat di DPR Bahas Kenaikan UKT

Nadiem akan hadir bersama Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi atau Dirjen Dikti Abdul Haris.


Pakta Integritas PPDB 2024 di Jawa Barat, Begini Isinya dan Siapa Saja yang Harus Teken

1 hari lalu

Ilustrasi PPDB bermasalah. ANTARA
Pakta Integritas PPDB 2024 di Jawa Barat, Begini Isinya dan Siapa Saja yang Harus Teken

Pakta integritas bahkan melibatkan unsur-unsur dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah untuk memastikan pelaksanaan PPDB yang bersih.


Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Jenjang SD Dibuka Hari Ini

1 hari lalu

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Pendaftaran Akun PPDB Jakarta Jenjang SD Dibuka Hari Ini

Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka pendaftaran akun PPDB jenjang SD pada hari ini, Senin, 20 Mei 2024.


JPPI Sebut PPDB 2024 Jalur Zonasi Masih Berpotensi Ada Kecurangan

3 hari lalu

Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji ditemui di Jakarta, Kamis. 2 Mei 2024. ANTARA/Sean Filo Muhamad
JPPI Sebut PPDB 2024 Jalur Zonasi Masih Berpotensi Ada Kecurangan

JPPI mengatakan, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 di DKI Jakarta jalur zonasi masih berpotensi mengalami kecurangan seperti tahun sebelumnya.


Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

3 hari lalu

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia atau PSI, Kaesang Pangarep dalam konferensi pers penutupan pembekalan anggota legislatif terpilih PSI di Hotel Aryaduta, Menteng, Jumat, 26 April 2024. Dok. PSI
Terima Dukungan Kaesang Maju Pilwalkot Bekasi, DPD PSI: Keputusan di Tangan Beliau

PSI Kota Bekasi mengaku telah menerima dukungan agar Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep maju di Pilwalkot Bekasi 2024


Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

3 hari lalu

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (15/5/2024). ANTARA/Rangga Pandu
Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.


Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

3 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim saat menghadiri agenda perilisan Peraturan Mendikbudristek tentang Kurikulum pada Jenjang PAUD, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah, di Gedung Kemdikbud, Jakarta Selatan, pada Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Mengenal IHA, Badan Baru yang Diluncurkan Kemendikbudristek

Dilansir dari laman Kemendikbudristek, salah satu langkah pertama yang telah dilakukan IHA adalah memperbarui Museum Song Terus di Pacitan, Jawa Timur


Cegah Kecurangan Seperti Tahun Lalu, Kota Bogor Rumuskan Kebijakan Baru untuk PPDB 2024

4 hari lalu

Ilustrasi PPDB bermasalah. ANTARA
Cegah Kecurangan Seperti Tahun Lalu, Kota Bogor Rumuskan Kebijakan Baru untuk PPDB 2024

Tahun lalu, pelaksanaan PPDB di Kota Bogor menjadi sorotan karena ditemukan kecurangan berupa manipulasi data KK


Lengkap, Ketentuan PPDB Online 2024 di Kota Bandung: Syarat, Kuota, dan Jadwal

4 hari lalu

Para orang tua siswa dari Forum Masyarakat Peduli Pendidikan berjalan di di zebra cross PPDB Fashion Week di aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 29 Juli 2022. Para orang tua ini mengaku anak-anaknya belum bisa meneruskan sekolah di jenjang SMP dan SMA karena tidak masuk di pilihan zonasi, prestasi, maupun melalui jalur afirmasi siswa rawan melanjutkan pendidikan karena faktor biaya. Mereka menuntut pemerintah untuk membenahi sistem PPDB yang dianggap tidak berpihak pada warga miskin. TEMPO/Prima mulia
Lengkap, Ketentuan PPDB Online 2024 di Kota Bandung: Syarat, Kuota, dan Jadwal

Simak di sini syarat hingga kuota PPDB Bandung 2024.