Dalam pertemuan itu, menurut Sandi, dia dan Mardiono sepakat untuk melanjutkan tahapan pembicaraan. Ia berharap dalam beberapa bulan ke depan, sudah ada keputusan ihwal kepastian bergabung ke partai berlambang kabah itu.
“Mudah-mudahan bisa ada perkembangan setelah kita mengambil keputusan. Berlanjut dengan baik, dan masuk ke tahap yang lebih tinggi lagi. Saya harapkan beberapa bulan ke depan bisa diputuskan,” kata Sandi.
Kedekatan dengan PKS
Nama Sandi juga masuk dalam radar PKS untuk menjadi pendamping bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan pada Pilpres 2024. Diketahui, PKS telah mendeklarasikan dukungannya kepada Anies sebagai bacapres bersama Partai NasDem dan Partai Demokrat.
Belakangan Sandiaga juga sempat menunjukkan kemesraaan bersama PKS. Dia sempat menyatakan kangen bekerjasama dengan PKS seperti saat partai tersebut mengusungnya bersama Anies pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Soal kedekatan dengan PKS, Sandi mengaku akan tetap berhubungan baik walau nantinya berbeda koalisi.
Menurut Sandi, dirinya dan PKS memiliki hubungan baik. Sebabnya mereka pernah berjuang bersama pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Kami memiliki sejarah untuk berjuang bersama PKS, chemistry-nya sudah terbangun lama," kata Sandi usai ziarah di Makam Sunan Ampel Surabaya pada Kamis kemarin, 25 Mei 2023.
Sandi juga mengatakan bahwa dirinya sering menghadiri agenda PKS akhir-akhir ini. Di situ, dia mengaku mendapat banyak masukan dari para petinggi PKS tentang harapan-harapan untuk Indonesia ke depan.
Sandi juga berharap PKS tetap bisa berjuang bersama dirinya. Meski nantinya Sandi tidak bergabung dalam koalisinya.
"Dan tentunya jika diberi keberkahan dan kemudahan, mudah-mudahan bisa berjuang bersama (dengan PKS)," tandasnya.
M JULNIS FIRMANSYAH | HANAA SEPTIANA
Pilihan Editor: Sandiaga Uno Tanggapi soal Dirinya Jadi Cawapres Paling Potensial
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.