TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno angkat bicara soal dirinya yang menjadi cawapres paling potensial menurut survei terbaru yang digelar Litbang Kompas. Menurut Sandiaga, hasil survei itu sebagai dampak dari kepuasan masyarakat terhadap pemerintah.
"Yang menarik disampaikan bahwa ada dua yang betul-betul kita harus jaga. Itu usaha kita ini harus berkembang dan dunia usaha ini jangan sampai merugi, karena lapangan kerja ini diciptakan oleh bina usaha," ujar Sandiaga di kawasan Jakarta Selatan, Jumat, 26 Mei 2023.
Selain itu, Sandiaga menyebut menurut hasil survei Litbang Kompas, pihaknya harus menyelesaikan masalah kebutuhan pokok. Ia menyebut siapapun yang menjadi capres-cawapres harus bersiap diri menyelesaikan isu tersebut dan tidak boleh cepat puas.
"Harus mempercepat pembangunan, jangan hanya melihat survei tapi ada di tengah-tengah masyarakat menangkap aspirasi masyarakat," kata Sandiaga.
Sebelumnya, nama Sandiaga Uno serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau RK menjadi sosok paling potensial menjadi calon wakil presiden atau cawapres menurut survei teranyar Litbang Kompas. Dalam survei yang digelar pada 29 April - 10 Mei 2023 itu, Sandiaga dan RK berada di urutan teratas dalam elektabilitas cawapres.
Dalam data survei tersebut yang Tempo dapatkan pada Rabu, 24 Mei 2023, elektabilitas Sandiaga berada di angka 11,9 persen atau turun dari survei sebelumnya di bulan Januari 2023. Meski turun, Sandiaga tetap menjadi cawapres dengan elektabilitas nomor satu.
Sementara RK yang berada di posisi kedua juga mengalami penurunan elektabilitas dari 10,1 persen pada survei Januari 2023, menjadi 9,3 persen pada Mei 2023.
"Sosok Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sejauh ini masih yang paling mendominasi tingkat keterpilihan publik untuk bakal cawapres," bunyi keterangan Litbang Kompas yang Tempo kutip, Rabu, 24 Mei 2023.
Sementara itu, urutan ketiga ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang memiliki elektabilitas sebagai cawapres di angka 5,2 persen. Meski menempati urutan nomor satu di bursa elektabilitas capres, pada bursa cawapres posisi Ganjar hanya di urutan ketiga.
Untuk urutan keempat terdapat nama Anies Baswedan dengan elektabilitas 4,8 persen, Erick Thohir 4,5 persen, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY 4,1 persen, Prabowo Subianto 3,4 persen, dan Tri Rismaharini 2,2 persen. Sementara itu, 4,9 persen responden memilih tokoh lainnya, 6,3 persen menjawab 'tidak ada', dan 43,4 persen menjawab 'tidak tahu/rahasia'.
Survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia. Survei ini memiliki margin of error 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
M JULNIS FIRMANSYAH
Piliham Editor: Sandiaga Uno Sambut Positif Namanya Masuk Radar Cawapres Ganjar Pranowo