Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gerilya Aktivis NU di Balik Pertemuan Anies Baswedan dan Said Aqil Siradj

image-gnews
Anies Baswedan seusai memaparkan pidato kebangsaan dalam acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Lintas Tokoh Kahmi untuk Indonesia Maju di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 16 Maret 2023. Foto Ima Dini Shafira
Anies Baswedan seusai memaparkan pidato kebangsaan dalam acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Lintas Tokoh Kahmi untuk Indonesia Maju di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 16 Maret 2023. Foto Ima Dini Shafira
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kader dan aktivis Nahdlatul Ulama atau NU bergerilya untuk memperkenalkan calon presiden Anies Baswedan kepada warga Nahdliyin. Terbaru, mereka menyusun pertemuan antara mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut dengan mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU Said Aqil Siradj di Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah di Jagakarta, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Maret 2022.

Para kader ini tergabung dalam kelompok yang bernama Pergerakan Aktivis Nahdliyin Nusantara atau PeranNU for Anies Presiden 2024-2029. Kelompok yang dipimpin mantan Ketua PBNU Bidang Kerja Sama Antar Lembaga Keagamaan, Andi Jamaro Dulung, ikut menemani Anies di Pondok Pesantren milik Said Aqil tersebut.

"Memang kami yang meng-arrange pertemuan itu," kata Andi saat dihubungi, Kamis, 23 Maret 2023.

Andi menceritakan bahwa PeranNU diisi oleh eksponen maupun kader NU, meskipun tidak berada di dalam struktur kepengurusan PBNU saat ini. Kelompok ini didirikan untuk menginisiasi agar tokoh-tokoh kunci di NU bisa bertemu dengan Anies. Setelah bertemu, Andi mengklaim tokoh-tokoh NU memberikan apresiasi yang luar biasa.

Demi Menghapus Kesan Sektarian

Andi pun menyebut bahwa dukungan untuk Anies dari para aktivis NU di PeranNU dilandasi oleh alasan objektif. Mereka menilai Anies-lah yang terbaik yang memenuhi syarat untuk diberi amanat sebagai presiden dibandingkan tokoh lainnya.

Bergerak dari alasan itu, Andi dan aktivis NU lainnya menemui Said untuk mengatur pertemuan. Andi mengklaim bahwa Said juga memiliki pandangan yang sama terhadap Anies. "Untuk perspektif kepentingan umat, Anies yang terbaik," kata Andi menggambarkan ucapan Said.

Pertemuan para aktivis NU dengan Said ini berlangsung pada 26 Februari 2023, dan dipublikasikan di media sosial PeranNU. Ketua Teritorial Pemenangan Pemilihan Umum Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi ikut hadir dalam pertemuan ini. Gus Choi adalah Ketua Dewan Pengarah PeranNU.

Selain menilai Anies sebagai calon presiden yang terbaik, ada alasan khusus lainnya bagi para aktivis NU ini mendukung mantan Menteri Pendidikan tersebut. Salah satunya karena mereka melihat, Anies selama ini ditafsirkan sebagai calon presiden yang sektarian, kelompok kanan, terkait gerakan politik identitas, dan sebagainya.

Sementara, kelompok-kelompok dari NU belum ada di belakang Anies. Oleh sebab itulah, Andi dan para kader di PeranNU masuk mendukung Anies agar tafsir dan kesan terhadap Anies tersebut sedikit demi sedikit akan teranulir. Para aktivis dan eksponen di PeranNU pun memanfaatkan jaringan yang mereka punya untuk membantu Anies. "Itu yang ingin dicapai," kata dia.

Selain itu, Andi juga menangkap kesan bahwa banyak kader NU yang ingin bertemu dan mengenal Anies tapi belum punya saluran. Inilah yang kemudian dikerjakan PeranNU untuk membukakan pintu bagi Anies bertemu. Andi sadar NU secara organisasi tak boleh memberi dukungan ke siapapun.

"Tetapi oleh PBNU diberi ruang elastis, siapapun warga NU yang ingin menunaikan hak politik, silakan saja. NU enggak boleh digiring ke satu tempat saja," ujarnya.

Selanjutnya: Pertemuan Anies dan Said

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ada Dugaan Peran Dasco dalam Keputusan PKS Batalkan Dukungan Adi - Romi di Pilkada Dharmasraya

13 jam lalu

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan penambahan jumlah menteri kabinet Prabowo-Gibran saat ditemui di Kompleks Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis, 12 September 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Ada Dugaan Peran Dasco dalam Keputusan PKS Batalkan Dukungan Adi - Romi di Pilkada Dharmasraya

Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad diduga mengintervensi proses pencalonan Adi-Romi yang diusung PKS di Pilkada Dharmasraya.


Pendulum Dukungan Pilkada Jakarta

14 jam lalu

Para calon gubernur berlomba meraih dukungan pendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta. Jokowi mengalihkan dukungan dari Ridwan Kamil?
Pendulum Dukungan Pilkada Jakarta

Pertarungan Pilkada Jakarta semakin sengit, kedua kubu berlomba menggaet basis pendukung Anies Baswedan.


Pramono Anung-Rano Karno Bakal Sambangi Semua Mantan Gubernur Jakarta, Termasuk Jokowi

14 jam lalu

Bakal Calon Gubernur Jakarta Pramono Anung, Bakal Calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno, serta Ketua Tim Pemenangan Lies Hartono atau Cak Lontong seusai mengadakan rapat di markas tim pemenangan, Jalan Cemara No. 19, Jakarta. TEMPO/Anastasya Lavenia Yudi
Pramono Anung-Rano Karno Bakal Sambangi Semua Mantan Gubernur Jakarta, Termasuk Jokowi

Pramono Anung-Rano Karno berencana menemui Ahok pada pekan depan.


Cerita di Balik Keputusan PKS Alihkan Dukungan ke Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya

14 jam lalu

Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera atau DPP PKS menggelar acara Tebar Kurban di kantor DPP PKS, Selasa, 18 Juni 2024. (Dari kiri ke kanan) Bendahara PKS Mahfudz Abdurrahman, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Cerita di Balik Keputusan PKS Alihkan Dukungan ke Annisa-Leli di Pilkada Dharmasraya

PKS dan NasDem sempat mendukung Adi-Romi supaya tidak ada fenomena kotak kosong di Pilkada Dharmasraya.


NasDem Resmi Dukung Annisa-Leli, Pilkada Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

17 jam lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
NasDem Resmi Dukung Annisa-Leli, Pilkada Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

Partai NasDem mencabut dukungan terhadap pasangan Adi Gunawan dan Romi Siska Putra di pilkada Dharmasraya


Sambut Wacana Anies Bikin Partai, Refly Harun Sebut Parpol saat Ini Gagal Hadirkan Demokrasi

22 jam lalu

Pakar hukum tata negara, Refly Harun ditemui saat acara deklarasi dukungan dari relawan simpul Anies, terhadap Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Tempo/Novali Panji
Sambut Wacana Anies Bikin Partai, Refly Harun Sebut Parpol saat Ini Gagal Hadirkan Demokrasi

Refly Harun menuding partai politik yang saat ini berdiri di Indonesia, telah gagal dalam menghadirkan demokrasi di internal partainya.


Refly Harun: Sekarang Momentum Anies Bikin Partai Politik

1 hari lalu

Pakar hukum tata negara, Refly Harun ditemui saat acara deklarasi dukungan dari relawan simpul Anies, terhadap Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Tempo/Novali Panji
Refly Harun: Sekarang Momentum Anies Bikin Partai Politik

Refly menyebut Anies punya momentum untuk mendirikan partai politik karena mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih disukai oleh masyarakat


Ridwan Kamil soal Rencana Pertemuan dengan Anies Baswedan: Sedang Mencocokkan Waktu

1 hari lalu

Pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil (kiri) bersama bakal calon Wakil Gubernur Suswono (kanan) memberikan keterangan kepada media saat menemui mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso di Museum Bang Yos, Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 12 September 2024. Pada pertemuan tersebut Ridwan Kamil-Suswono meminta nasihat dan berdiskusi tentang kondisi Jakarta bersama Sutiyoso sebagai bekal untuk maju dalam Pemilihan Gubernur 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ridwan Kamil soal Rencana Pertemuan dengan Anies Baswedan: Sedang Mencocokkan Waktu

Ridwan Kamil mengungkap rencana pertemuannya dengan Anies Baswedan.


Pramono Kritik Jalur Sepeda Era Anies Baswedan: Setengah Hati

1 hari lalu

Pesepeda ber-atribut lengkap melewati lajur sepeda yang berada di jalan Tentara Pelajar, Palmerah, Jakarta Barat, Ahad, 9 Oktober 2022. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap pembangunan lajur sepeda ini mendorong masyarakat untuk memakai transportasi ramah lingkungan. TEMPO/Muhammad Ilham
Pramono Kritik Jalur Sepeda Era Anies Baswedan: Setengah Hati

Pramono kritik jalur sepeda era Anies Baswedan masih belum optimal karena masih adanya pengguna sepeda motor di jalur itu.


Anies Baswedan Berencana Dirikan Partai, Pengamat: Contohlah Megawati

1 hari lalu

Anies Baswedan berpamitan dan meminta restu kepada ibunda, Aliyah Rasyid Baswedan, di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, sebelum berangkat ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP di Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 26 Agustus 2024. Istimewa
Anies Baswedan Berencana Dirikan Partai, Pengamat: Contohlah Megawati

Anies Baswedan berencana mendirikan partai politik setelah gagal mendapat dukungan di Pilkada 2024.