Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gerilya Aktivis NU di Balik Pertemuan Anies Baswedan dan Said Aqil Siradj

image-gnews
Anies Baswedan seusai memaparkan pidato kebangsaan dalam acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Lintas Tokoh Kahmi untuk Indonesia Maju di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 16 Maret 2023. Foto Ima Dini Shafira
Anies Baswedan seusai memaparkan pidato kebangsaan dalam acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Lintas Tokoh Kahmi untuk Indonesia Maju di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis, 16 Maret 2023. Foto Ima Dini Shafira
Iklan

Sebelumnya, pertemuan dengan Said Aqil ini dipublikasikan Anies lewat media sosial resminya. Anies bercerita bahwa di tahun 2018, dirinya juga sudah datang ke Pondok Pesantren tersebut ketika masih dalam tahap perintah.

Saat itu, Anies masih menjadi Gubernur DKI Jakarta. "Pesan beliau, urusi ilmu dan peradaban, urusi kesejahteraan masyarakat agar jadi madani," kata Anies, yang telah diusung menjadi calon presiden oleh NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS ini.

Dalam pertemuan di Pondok Pesantren, Said dikabarkan memberikan dukungan tersirat dengan menyebut Anies sebagai calon presiden yang paling santri di antara yang lain. Said pun menyinggung latar belakang keluarga Anies, di mana sang kakek merupakan pahlawan nasional, Abdurrahman Baswedan.

"Iya beliau (Said) sampaikan, kalau dibandingkan dengan tokoh yang lain, Anies-lah yang nasionalis sekaligus santri. Dua kriteria ini beliau katakan Anies yang terbaik," kata Said, sebagaimana yang didengar Andi dalam pertemuan di Pondok Pesantren.

Ungkapan ini disebut disampaikan Said ketika berkumpul dengan aktivis PeranNU, selepas Anies berpamitan meninggalkan Pondok Pesantren. Gus Choi juga mendengar hal yang sama. "Yang paling santri, yang paling punya sejarah keluarga muslimnya kuat, kira-kira gitu, ya Anies, kita mau ngapain lagi, ini kata Kyai Said," kata dia, yang ikut dalam pertemuan.

Andi dan Gus Choi pun sama-sama membenarkan bahwa Said juga menyarankan Anies menemui para kyai-kyai lainnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Beliau sampaikan rajin-rajin-lah untuk sowan, silahturahmi, karena tidak ada tokoh NU yang menolak NU," ujar Andi.

Bertemu Demokrat dan PKS

Lebih lanjut, Andi mengakui keberadaan PeranNU ini diketahui oleh sejumlah inidividu pimpinan PBNU. Kendati demikian, Andi yang pernah jadi Ketua PBNU 10 tahun, 1999-2009 menegaskan bahwa dirinya mengetahui betul aturan main di NU struktural yang tidak boleh berpihak secara organisasi kepada partai politik maupun indivisu. "Tapi kadernya, aktivisnya, warganya, boleh saja punya pilihan, perbedaan biasa saja di NU," kata dia

Oleh sebab itu, Andi merasa sejauh ini belum ada upaya dari PBNU untuk menutup ruang gerak para aktivis NU pendukung Anies ini. Selama tidak melanggar aturan, kegiatan dinilai tidak akan jadi soal. Terserah warga NU untuk memilih calon presiden yang mana.

Dengan situasi tersebut, PeranNU pun terus bergerak. Andi mengklaim kelompok ini sudah melakukan konsolidasi kader dan tokoh di NU di setiap provinsi. PeranNU juga secara alamiah berkoodinasi dengan relawan lain. Salah satunya, Andi ikut hadir dalam deklarasi memangkan Anies yang digelar sejumlah relawan di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, 10 Maret lalu.

Empat hari kemudian, Andi dan para aktivis PeranNU menemui Ketua Dewan Syariah PKS Muslih Abdul Karim pada 14 Maret 2023. Tiga hari kemudian, giliran mereka bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY pada 17 Maret 2023.

Seperti Andi, Gus Choi juga membenarkan dukungan tersirat Said Aqil kepada Anies saat mereka sowan Februari lalu. "Beliau nyatakan bahwa Anies itu ya, kalau kita mau jujur dalam penglihatan agama, ya dia paling baik, dari sekian calon yang ada, bukan soal dukung mendukung, tapi penilaian objektif saja, untuk jadi pemimpin dia lebih lengkap-lah," kata Choi menirukan kata-kata Said Aqil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gus Choi pun menyampaikan hasil sowan itu ke Wakil Ketua Umum Parta NasDem Ahmad Ali yang memang diberi tugas untuk mengawal Anies. "Dia langsung respons, kalau begitu kondisikan, minta waktu," kata Gus Choi yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi I DPR ini.

Setelah beberapa kali mengatur waktu, pertemuan pun baru bisa terlaksana Selasa kemarin. Di Pondok Pesanten, Gus Choi menyebut sempat ada pertemuan empat mata antara Anies dan Said. Akan tetapi, Ia tidak mengetahui persis apa yang dibicarakan keduanya.

Sementara itu, Ali yang ikut mendampingi Anies bertemu Said menyebut tidak ada maksud untuk meminta dukungan pada Pemilu Presiden 2024 dalam pertemuan ini, termasuk dukungan dari warga Nahdliyin. Ali menilai kunjungan ke Said Aqil merupakan adab yang bagus yang ditunjukkan oleh Anies.

"Tidak ada maksud untuk meminta dukungan, lebih pada kedatangan anak untuk meminta nasehat orang berilmu seperti Pak Kyai Said," kata Ahmad Ali saat dihubungi, Rabu, 22 Maret 2023.

Ali menyebut keduanya memang telah saling mengenal dalam waktu yang cukup lama. Dalam pertemuan, kata Ali, Said hanya berpesan kepada Anies untuk selalu menjaga silahturahmi dengan para ulama, masyarakat, dan selalu rendah hati.

Hendri Satrio, juru bicara Anies, menyebut kunjungan Anies adalah silahturahmi seorang muslim kepada kyai yang mempunyai arti tersendiri untuk mantan Menteri Pendidikan tersebut. "Tapi tidak secara politik, secara hablum minannas (hubungan baik sesama manusia," kata dia.

"Perkara apakah ingin mendapatkan suara Nahdliyin, menurut saya masih nanti," kata pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI ini.

Namun yang jelas, kata Hendri, hubungan baik ini pasti akan berimbas baik dan positif. "Saya yakin kaum Nahdliyin akan melihat itu," ujarnya.

Kendati demikian, Hendri mengaku belum dapat info soal adanya pertemuan empat mata Said dan Anies di Pondok Pesantren. Termasuk soal saran Said agar Anis sowan ke sejumlah kyai-kyai lainnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Akan tetapi, pada 19 Maret lalu Anies diketahui sudah bersiarah ke guru dari para pendiri NU, Syaikhona Kholil di Bangkalan, Madura.

Sekretaris Pribadi Said Aqil, Mohamad Sofwan Erce alias Gus Sofwan, juga ikut dalam pertemuan di Pondok Pesantren bersama Anies. Gus Sofwan menyebut pertemuan ini hanyalah silahturahmi biasa, yang sebelumnya juga sudah terjadi saat Anies masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Selanjutnya: Tak ada permintaan dukungan di Pilpres 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Lantik Saifullah Yusuf Jadi Mensos, Berikut Pernyataan Gus Ipul Soal PKB

6 jam lalu

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat jumpa pers di Kantor PBNU pada Selasa, 6 Agustus 2024. Gus Ipul siap menghadapi proses hukum jika dirinya dan Ketum PBNU Gus Yahya Cholil Staquf turut dilaporkan. TEMPO/ILHAM BALINDRA
Jokowi Lantik Saifullah Yusuf Jadi Mensos, Berikut Pernyataan Gus Ipul Soal PKB

Jokowi lantik Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Mensos gantikan Tri Rismaharini. Sebelumnya kerap lontarkan kritik ke Cak Imin dan PK


Gerakan Tusuk 3 Paslon: Anies Sebut Hak Konstitusi, Relawan Prabowo-Gibran Bilang Rusak Demokrasi

8 jam lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Gerakan Tusuk 3 Paslon: Anies Sebut Hak Konstitusi, Relawan Prabowo-Gibran Bilang Rusak Demokrasi

Koordinator Nasional Prabowo-Gibran Digital Team mengatakan, Gerakan Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta berpotensi merusak demokrasi. Apa alasannya?


Relawan Prabowo-Gibran Bagikan Makan Siang Gratis di Jawa Timur

13 jam lalu

Pelajar menerima paket makan siang gratis yang diberikan oleh Relawan Gerakan Masif Prabowo Gibran Rakabuming Raka (Gemparr) di Nganjuk, Jawa Timur. ANTARA/HO-Gemparr
Relawan Prabowo-Gibran Bagikan Makan Siang Gratis di Jawa Timur

Relawan Prabowo-Gibran disebutkan masih gunakan dana swadaya dan donatur untuk penuhi program makan siang gratis tersebut.


Pertemuan Megawati-Prabowo Dipastikan Bakal Terlaksana, Kapan dan Bahas Apa?

16 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Puan Maharani dan Prananda Prabowo menerima Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Turut hadir Kepala BIN Budi Gunawan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam pertemuan tersebut. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pertemuan Megawati-Prabowo Dipastikan Bakal Terlaksana, Kapan dan Bahas Apa?

Petinggi PDIP dan Gerindra memastikan agenda pertemuan antara Megawati dan Prabowo bakal terlaksana.


Pilkada Surabaya: Petahana Eri Cahyadi-Armuji Lawan Kotak Kosong, Semua Parpol Mengusung Mereka

17 jam lalu

Pasangan bakal Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. ANTARA/HO-Relawan Eri-Armuji
Pilkada Surabaya: Petahana Eri Cahyadi-Armuji Lawan Kotak Kosong, Semua Parpol Mengusung Mereka

Petahana Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji akan menghadapi kotak kosong pada Pilkada Surabaya 2024. Ia diusung 18 partai politik.


DPR Terkejut KPU Gunakan Anggaran Pemilu untuk Sewa Private Jet hingga Apartemen

1 hari lalu

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia (tengah) bersama Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang (kiri) dan Saan Mustopa (kanan) saat memimpin rapat dengar pendapat soal perubahan PKPU no. 8 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 25 Agustus 2024. Komisi II DPR RI bersama dengan Kemenkumham, Kemendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP menyetujui perubahan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pencalonan Kepala Daerah bersama yang telah disesuaikan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pilkada. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Terkejut KPU Gunakan Anggaran Pemilu untuk Sewa Private Jet hingga Apartemen

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung meminta penjelasan dari KPU perihal penggunaan anggaran Pemilu 2024.


Ramai Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, Begini Tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, hingga JK

1 hari lalu

 Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo saat ngopi bareng. Instagram/@ridwankami
Ramai Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon, Begini Tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, hingga JK

Viral di media sosial gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta. Bagaimana tanggapan Anies Baswedan, Ganjar, JK, dan Cak Imin?


Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

1 hari lalu

Mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan pada acara seremonial dan penyerahan trofi World Habitat Award 2024 kolaborasi multipihak untuk perubahan kebijakan perumahan Jakarta di Kampung Susun Akuarium, Penjaringan, pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/ Mochamad Firly Fajrian
Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Mirip Golput Era Orde Baru?

Ramai di media sosial gerakan "anak abah tusuk 3 paslon" di Pilkada Jakarta.Anak Abah sebutan bagi pendukung Anies Baswedan. Mirip golput?


Saat Anies Kenang Tempat Resepsi Nikah Hingga Kulineran di Kompleks Kampus UGM Yogya

1 hari lalu

Anies Baswedan dan Fery Farhati mengenakan baju rancangan desainer Dian Pelangi. Instagram
Saat Anies Kenang Tempat Resepsi Nikah Hingga Kulineran di Kompleks Kampus UGM Yogya

Kedatangan Anies ke Yogyakarta untuk berdiskusi juga digunakan untuk mengenang momen romantis pernikahannya dengan Fery Farhati.


Soal Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Anies dan Ganjar Respons Begini

1 hari lalu

Soal Gerakan Coblos 3 Paslon di Pilkada Jakarta, Anies dan Ganjar Respons Begini

Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo buka suara soal munculnya gerakan coblos 3 paslon di Pilkada Jakarta.