TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pendukung menyambangi rumah mantan calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Ahad, 5 Mei 2024. Mereka mengaku melihat undangan halalbihalal dari pesan berantai di aplikasi perpesanan WhatsApp. Namun, mereka gagal menemui mantan Gubernur DKI Jakarta itu karena undangan ternyata hoaks.
Pantauan Tempo di lokasi, para pendukung Anies tampak menunggu di pelataran rumah Pendopo Anies Baswedan tersebut. Beberapa di antara mereka datang sejak sekitar pukul 16.00 WIB. Ada sekira 40 orang yang datang silih berganti hingga lewat pukul 18.00 WIB.
Salah satu pendukung yang hadir di kediaman Anies menunjukkan undangan yang mereka terima. “Pak Anies mengundang kita semua untuk hadir di acara halalbihalal yang diadakan pada Ahad, 5 Mei 2024 pukul 16.00 WIB-selesai. Tempat Pendopo Anies Baswedan,” seperti tertulis dalam undangan tersebut.
Kebanyakan dari mereka datang dari Jakarta dan sekitarnya. Namun, ada juga yang sengaja melakukan perjalanan dari luar kota untuk menemui Anies.
Salah satunya adalah Anna, seorang perempuan paruh baya dari Sukabumi. Dia mengaku menempuh perjalanan itu sendirian dengan menggunakan bus. “Iya, sengaja datang karena teman saya share di grup,” kata Anna yang ditemui di depan rumah Anies.
Anna mengatakan sudah mendapat kabar bahwa undangan itu hoaks pada Sabtu atau sehari sebelum keberangkatan. Namun, dia tetap meneruskan perjalanan karena sudah berniat mengunjungi rumah Anies dan bertemu teman-temannya sesama pendukung di Jakarta.
Selain itu, ada juga Rio yang datang bersama bibinya, Dien, yang sudah berusia 70 tahun. Mereka datang pada sekitar pukul 17.00 WIB. Begitu tahu bahwa undangan itu hoaks, keduanya langsung berbalik kembali ke rumah mereka di Kalibata, Jakarta Selatan.
Meski gagal menemui Anies, Rio mengaku tidak kecewa. Sebabnya, kata dia, Anies masih bisa ditemui dalam kesempatan-kesempatan lain. Di mata Rio, Anies bukanlah sosok yang sulit untuk ditemui, baik oleh kerabat maupun pendukungnya.
Begitu pula Anna, yang menempuh perjalanan kurang lebih 115 kilometer dari Sukabumi untuk menyambangi Pendopo Anies Baswedan. “Saya tidak kecewa, qadarullah (ketentuan tuhan). Hanya kok orang iseng amat ya, banyak lho yang datang,” ujar Anna.
Saat dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara Anies Baswedan-Muhamin Iskandar Billy David mengatakan belum mengetahui siapa yang mulai menyebarkan pesan bohong tersebut. “Iya betul, broadcast tersebut hoaks dan tidak benar. Kami tidak mengetahui siapa yang membuat dan menyebarkan,” kata Billy melalui pesan singkat pada Ahad, 5 Mei 2024.
Billy mengimbau agar para pendukung melakukan verifikasi informasi yang beredar. “Informasi-informasi valid untuk saat ini akan banyak dipublikasi melalui kanal sosial media Anies Baswedan,” ucap dia.
Para pendukung Anies pun menunggu hingga menjelang malam. Terakhir, ada Alwan, seorang fotografer menyambi pengemudi ojek daring, bersama kawannya yang berada di depan rumah Anies hingga jam 19.20 WIB.
Meski kali ini tidak bisa menemui Anies, Alwan juga menyatakan dia tidak kecewa. “Kecewanya sama putusan MK,” ucap Alwan menyinggung putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Pilihan Editor: Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN