TEMPO.CO, Jakarta - Megawati menyebut FX Hadi Rudyatmo sebagai sosok preman saat awal pertemuannya. Hal ini disampaikan oleh mantan Presiden RI ke-empat itu di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-50 PDI Perjuangan di JIEXpo Kemayoran Jakarta pada Selasa, 10 Januari 2022 lalu.
Megawati sempat menanyakan kehadiran eks Wali Kota Solo FX Hadi RudyatmoRudy di acara HUT PDIP ke-50 itu. "Nah ini nih, ini sih gerombolan, DPC Solo, Rudy, ono opo ora? Ndi wong e, hah? Ada," kata Megawati saat pidato di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa 10 Januari 2023.
Kemudian, Megawati mengatakan Rudy sosok yang suka berantem. "Pak Rudy itu urusannya maunya berantem melulu, hmmm, dulu dia itu preman loh," kata dia.
Megawati mengenang kali pertama bertemu dengan Ketua PDIP DPC Solo itu yang dinilai cukup urakan hingga mau bergabung ke PDIP. "Saya bilang 'Ya nggak usah kamu kecil hati, orang untuk cari kehidupan, sini masuk', saya yang suka nangis, ada supir truk bisa jadi bupati, namanya Tasdi (Bupati Purbalingga)," ujarnya.
Rudy kemudian membenarkan perkataan Megawati sebagai seorang yang kerap berkelahi bahkan bermabuk-mabukkan. Namun, perkelahian yang dilakukannya bertujuan membela kebenaran, terutama melawan penindasan dan merugikan rakyat kecil.
Baca: Diisukan Bakal Jadi Menteri Jokowi, FX Hadi Rudyatmo: Jadi Ceritanya Begini...
Profil FX Hadi Rudyatmo
FX Hadi Rudyatmo merupakan salah satu orang kepercayaan putri Bung Karno di PDIP Perjuangan. Pemilik nama lengkap Fransiskus Xaverius Hadi Rudyatmo ini merupakan kader senior PDIP yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada 13 Februari 1960. Rudy mulai memasuki lembaga pemerintahan sebagai Wakil Wali Kota Surakarta selama dua periode, pada periode 2015-2020 dan periode 2010-2015 mendampingi Joko Widodo.
Setelah itu, Hadi Rudyatmo pernah menjabat di pemerintahan sebagai Wali Kota Surakarta selama dua periode, yakni 2012-2015 dan 2016-2021. Periode pertama Rudy dipercaya sebagai wali kota menggantikan posisi Jokowi yang maju sebagai Gubernur DKI Jakarta kala itu. Periode kedua, Rudy kembali menjadi Wali Kota Surakarta bersama Achmad Purnomo sebagai Wakil Wali Kota Surakarta.
Pada 17 Februari 2021, Rudy purnatugas dari kursi Wali Kota Solo. Setelah lepas dari jabatan, Rudy memilih untuk menjalankan aktivitasnya sedia kala sebelum menjadi pejabat publik, yaitu mengurus pabrik bengkel las. Usaha tersebut didirikan bersama temannya dan telah berjalan selama 25 tahun lebih.
Keahlian mengelas sudah diperolehnya sejak kelulusannya dari Sekolah Teknik Menengah (STM). Kemampuan Rudy semakin berkembang saat bekerja di sebuah perusahaan farmasi dan makanan yang cukup terkenal, PT Konimex. Pengalaman ini mengantarkannya lebih terampil dalam mengoperasikan mulai dari mesin las hingga mesin bubut.
FX Hadi Rudyatmo Kena Sanksi PDIP
Kader senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy pasrah dengan sanksi berupa peringatan keras dan terakhir yang dijatuhkan oleh Dewan Pimpinan Pusat partai itu. Sanksi diberikan menyusul dukungan Rudy kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Calon Presiden 2024.
"Saya terima dengan penuh tanggung jawab," kata Rudy dalam konferensi pers, usai menjalani panggilan untuk pemeriksaan di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Rabu, 26 Oktober 2022.
Saat isu Jokowi akan lakukan reshuffle kabinet dalam waktru dekat, nama Rudy pun menguat jadi calon menteri terutama setelah adanya pertemuan antara Rudy dan Jokowi di Istana Negara pada Senin, 26 Desember 2022.
Dimintai tanggapan seputar adanya isu itu, Rudy dengan tegas membantahnya. Mantan Wali Kota Solo itu menyebut kabar tersebut tidak benar alias hoaks. Sebab menurutnya, sejauh ini tidak pernah ada pembicaraan tentang itu dari Jokowi.
"Nggak ada, itu hoaks. Nggak ada pembicaraan itu, nggak bener," ucap Rudy saat ditemui awak media menjelang pemberangkatan Satgas DPC PDIP Kota Solo ke Jakarta dari Pendapa Sasana Krida Rahadi Pucangsawit, Jebres, Solo, Selasa, 3 Januari 2023.
NAOMY A. NUGRAHENI I SDA
Baca juga: Megawati: Pak Jokowi Kalau Enggak Ada PDIP Kasihan Dah
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.