Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Airin Soal Balik Arah Golkar hingga Viral Bentakan Megawati

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Bakal Calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany saat mengunjungi kantor Tempo di Palmerah, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bakal Calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany saat mengunjungi kantor Tempo di Palmerah, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta  – Panggilan telepon dari pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masuk ke gawai Airin Rachmi Diany pada Ahad, 25 Agustus 2024. Airin diberi tahu bahwa besoknya, dia akan mendapat rekomendasi partai banteng untuk maju menjadi bakal calon gubernur untuk pemilihan kepala daerah Banten.

Airin, yang dikenal sebagai politikus Partai Golkar itu, bertanya baju apa yang musti dia pakai. “Batik nuansa merah,” ucap Mantan Wali Kota Tangerang Selatan di kantor Tempo, kawasan Jakarta Barat, pada Jumat, 6 September 2024, mengingat ucapan politikus PDIP.  “Bajunya merah, kerudung putih. Saya pergi aja, Bismillah. Saya mah, begitu aja.”

Baju batik bernuansa merah dan kerudung putih itu, duga Airin, sebagai salah satu penyebab Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menegurnya di kantor DPP PDIP, Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, pada Senin, 26 Agustus 2024. Dalam sambutannya, Presiden ke-5 RI itu dengan keras meminta Airin bersuara saat menyinggung kecurangan pemilihan umum dan pentingnya menggunakan baju merah hitam – yang identik dengan PDIP.

Airin, yang pada momen itu duduk disamping Ketua DPP PDIP Bintang Puspayoga, merasa dirinya tidak dimarahi oleh Megawati. Adik ipar mantan Gubernur Banten 2007-2015, Ratu Atut Chosiyah, ini menganggap teguran Megawati sebagai bentuk rasa sayang ibu kepada anak. Ia bahkan mengklaim setuju dengan poin-poin yang disampaikan Ketua Umum PDIP soal perempuan harus tangguh dan pemimpin harus dekat dengan akar rumput.

Perjalanan Airin untuk mendapatkan tiket sebagai bakal calon Gubernur Banten cukup berliku. Mulanya Airin mendapat dukungan penuh dari Ketua Umum Golkar Golkar saat itu, Airlangga Hartarto. Partai Golkar mencoret Airin dari pencalonannya di Pilgub Banten setelah Bahlil Lahadalia terpilih sebagai orang nomor satu partai beringin dalam Musyawarah Nasional pada 21 Agustus 2024. 

Partai Golkar pimpinan Bahlil menyerahkan kandidasi Pilgub Banten ke pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, Andra Soni dan Dimyati Natakusumah pada Ahad, 25 Agustus 2024. Surat keputusan (SK) dukungan Golkar ini diserahkan langsung oleh Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia. Andra - Dimyati didukung oleh Koalisi Indonesia Maju plus, kumpulan partai penyokong Prabowo Subianto di pemilihan presiden dan pendukung pemerintah Presiden Joko Widodo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa hari kemudian di DPP Partai Golkar, Slipi, tepatnya pada 27 Agustus 2024, Partai Golkar berbalik arah dengan mendukung Airin dan Ade Sumardi—politikus PDI Perjuangan—untuk maju di Pilgub Banten. “Ibu Airin adalah anak dari kandung Partai Golkar, sebagai ibu daripada anak yang dilahirkan dan dibesarkan, rasanya tidak pas kalau tidak diantarkan oleh ibunya untuk ikut berkompetisi,” ujar Bahlil.

Airin bertemu dengan Bahlil dan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad pada Senin malam, 26 Agustus 2024, satu hari sebelum menerima Formulir Model B1 KWK dari Partai Golkar. B1 KWK merupakan salah satu formulir yang dikeluarkan KPU terkait penyelenggaraan pencalonan kepala daerah dalam Pilkada. Persamuhan ini berlangsung beberapa jam setelah Istri Tubagus Chaeri Wardana ini mendapatkan rekomendasi dari PDIP. 

Dinamika politik, menurut Airin, kemungkinan memang membuat Partai Golkar akhirnya mengembalikan dukungan Pilgub Banten kepadanya.  Airin menyinggung perjalanannya ke Kantor DPP PDIP yang hanya ditemani  Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah – juga adik kandung Ratu Atut, untuk mendapat surat rekomendasi. Airin juga mengungkit tanggung jawab moral terhadap para pendukung dan tahapan politik panjang yang dia ikuti dari Partai Golkar untuk mengikuti proses maju Pilkada.

PDIP, klaim Airin, memiliki komitmen yang jelas mendukungnya. Sikap itu disampaikan saat deklarasi dukungan oleh yang dihadiri Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah di ICE BSD pada Ahad 25 Agustus 2024. “PDIP mendukung saya dan Pak Ade. Tanpa menyuruh saya masuk ke PDIP atau tidak. Tapi Pak Basarah, bilang 'kalau mau masuk ya alhamdulilah,” kata Airin.

Pilihan Editor:Paus Fransiskus Menolak Makan Siang Berlebihan di Pesawat Garuda, Pilih Nasi Goreng dan Kopi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gembar-gembor Jokowi Soal Revolusi Mental, Bagaimana Hasilnya Setelah 10 Tahun Pemerintahannya?

18 menit lalu

Presiden Joko Widodo. TEMPO/Ijar Karim
Gembar-gembor Jokowi Soal Revolusi Mental, Bagaimana Hasilnya Setelah 10 Tahun Pemerintahannya?

Jokowi segera purnatugas. Di awal pemerintahannya, Jokowi gembar-gemborkan soal program revolusi mental. Bagaimana hasilnya setelah 10 tahun berkuasa?


Prabowo Bakal Pakai Dasi Merah jika Diundang PDIP, Gerindra: Itu Joke

3 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat memberikan sambutan dalam rapat koordinasi nasional legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Prabowo Bakal Pakai Dasi Merah jika Diundang PDIP, Gerindra: Itu Joke

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, ucapan Prabowo soal akan mengenakan dasi merah jika diundang PDIP hanyalah sebuah candaan.


PDIP Masih Pertahankan Imam Wahyudi Jadi Anggota DPRD Babel Meski Jadi Tersangka KDRT

7 jam lalu

Terduga pelaku KDRT Imam Wahyudi kabur menghindari wartawan setelah dilantik menjadi anggota DPRD Bangka Belitung dari PDIP pada Rabu, 24 September 2024. TEMPO/Servio Maranda
PDIP Masih Pertahankan Imam Wahyudi Jadi Anggota DPRD Babel Meski Jadi Tersangka KDRT

PDIP menunggu putusan pengadilan untuk memutuskan status Imam Wahyudi sebagai anggota DPRD Bangka Belitung meski kini tersangka KDRT.


Prabowo di Acara PKB: Menteri Cari Uang dari APBN hingga Tunggu Undangan PDIP

9 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat memberikan sambutan dalam rapat koordinasi nasional legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Prabowo di Acara PKB: Menteri Cari Uang dari APBN hingga Tunggu Undangan PDIP

Berbicara di depan kader PKB, Prabowo mengatakan, tidak menutup kemungkinan untuk merangkul pihak yang pernah berseberangan secara politik.


Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Gibran Ke PTUN Ditunda hingga Kamis Depan

20 jam lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Ridwan Kamil berbincang dalam acara deklarasi di Hotel Sultan, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pembacaan Putusan Gugatan PDIP Soal Gibran Ke PTUN Ditunda hingga Kamis Depan

PDIP menggugat KPU karena meloloskan Gibran menjadi calon wakil presiden pada pemilu 2024.


Jokowi Emoh Buka Isi Pertemuan dengan Prabowo: Kalau Saya Ceritakan 2,5 Jam

20 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Mentri ESDM Bahlil Lahadalia saat menghadiri Malam Penganugerahan Penghargaan Subroto Peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis, 8 Oktober 2024. TEMPO/Muhammad Rizki Yusrial
Jokowi Emoh Buka Isi Pertemuan dengan Prabowo: Kalau Saya Ceritakan 2,5 Jam

Presiden Jokowi mengatakan banyak yang dibahas dengan Presiden terpilih Prabowo dalam pertemuan dua hari lalu.


Respons Pakar Hukum Setelah PTUN Menunda Putusan Gugatan PDIP terhadap Gibran

20 jam lalu

Suasana sidang gugatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP pelanggaraan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 terhadap KPU RI pada Kamis, 18 Juli 2024 di ruang sidang Kartika, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. TEMPO/Desty Luthfiani
Respons Pakar Hukum Setelah PTUN Menunda Putusan Gugatan PDIP terhadap Gibran

Pakar Hukum Tata Negara Universitas Mulawarman Herdiansyah Hamzah mewanti-wanti adanya pengaruh politik dengan penundaan putusan gugatan PDIP di PTUN


Di Acara PKB, Prabowo Bertanya Kapan akan Diundang PDIP

22 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat memberikan sambutan dalam rapat koordinasi nasional legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Di Acara PKB, Prabowo Bertanya Kapan akan Diundang PDIP

Berbicara di depan kader PKB, Presiden terpilih Prabowo Subianto berkelakar soal tengah menanti undangan dari PDIP.


Pemerintahan Prabowo Ada Kemungkinan tanpa Oposisi, Ekonom: Akan Banyak Kebijakan Populis yang Merugikan

1 hari lalu

Ilustrasi Rapat DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pemerintahan Prabowo Ada Kemungkinan tanpa Oposisi, Ekonom: Akan Banyak Kebijakan Populis yang Merugikan

Ekonom UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, mengungkapkan pemerintahan tanpa oposisi berpotensi menghasilkan banyak kebijakan populis yang justru merugikan masyarakat.


Seputar Istana Batu Tulis, Salah Satu Rencana Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo

1 hari lalu

Pasangan Megawati-Prabowo/TEMPO/Imam Sukamto
Seputar Istana Batu Tulis, Salah Satu Rencana Lokasi Pertemuan Megawati-Prabowo

Sekjen PDIP memberikan sinyal soal rencana lokasi pertemuan Megawati dengan Prabowo. Salah satunya di Istana Batu Tulis, Bogor.