Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ricuh Babarsari, Polda DIY Periksa Sejumlah Orang Termasuk Tersangka Yang Serahkan Diri

image-gnews
Bangkai motor yang terbakar tergeletak usai terjadi kericuhan di Babarsari, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 4 Juli 2022. Setelah dua hari kerusuhan di tempat karaoke, kembali terjadi huru-hara di daerah Babarsari yang mengakibatkan beberapa jalan ditutup. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Bangkai motor yang terbakar tergeletak usai terjadi kericuhan di Babarsari, Sleman, DI Yogyakarta, Senin, 4 Juli 2022. Setelah dua hari kerusuhan di tempat karaoke, kembali terjadi huru-hara di daerah Babarsari yang mengakibatkan beberapa jalan ditutup. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan pada Kamis 7 Juli ini mulai memeriksa sejumlah orang yang terlibat keributan di Babarsari, Sleman, Yogyakarta.

"Salah satu yang kami mintai keterangan hari ini adalah AL alias L, yang sebelumnya sudah kami tetapkan sebagai tersangka dan kami terbitkan surat DPO (daftar pencarian orang)," kata Ade.

AL alias L merupakan satu dari dua tersangka yang terlibat dalam penyerangan di perumahan Jambusari Sleman, sesaat pasca terjadi keributan di pusat karaoke Babarsari antara kelompok L dan K. Dari keributan itu ada tiga orang terluka dan dirawat di rumah sakit.

Ade membenarkan penyerahan diri AL alias L untuk menjalani pemeriksaan kepolisian itu setelah adanya kesepakatan pihak kepolisian dengan perwakilan dua kelompok masyarakat daerah yang bertikai.

AL datang ke Polda DIY didampingi Forum Pemuda NTT Yogyakarta.

"Selain  L ada juga beberapa orang yang datang (dari kelompok L) untuk menjalani pemeriksaan agar kejadian ini semakin terang untuk menentukan siapa tersangkanya," kata Ade.

Adapun R, satu tersangka lain rekan L yang juga terlibat kejadian di Jambusari belum memenuhi panggilan polisi.

"Kami saat ini juga melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang yang mengetahui, melihat dan menyaksikan langsung beberapa peristiwa pidana yang terjadi itu," kata Ade.

Sekretaris Jenderal Forum Pemuda NTT, Talla Alor, yang turut mengantarkan AL alias L menuturkan
mendukung proses penyelidikan maupun penyidikan atas kejadian ricuh di Glow Karaoke Babarsari dan Perumahan Jambusari.

Menurutnya peristiwa itu sedianya dipicu perselisihan antara pemuda asal daerahnya dengan kelompok pemuda asal Maluku.

"Selain saudara L, kami juga serahkan saudara B kepada polisi untuk diperiksa, kami akan terbuka dan kooperatif dan tidak akan melindungi siapa yang terlibat di peristiwa itu," kata dia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Talla pun meminta semua mahasiswa dan warga NTT yang sedang berada di Yogyakarta kembali beraktivitas normal dan tidak melakukan perbuatan melanggar hukum . 

"Kami minta semua bersama - sama menjaga kondusifitas Yogyakarta," kata dia.

Tak hanya forum pemuda NTT, Ketua Harian DPP Angkatan Muda Kei (AMKEI) Rais Kei juga mendatangi Polda DIY di waktu yang sama.

Pihaknya menyerahkan dua pemuda yang diduga terlibat dalam kericuhan di Glow Karaoke yakni D dan J.

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya atas peristiwa itu dan hari ini kami antarkan pihak pelaku dari kami sembari melakukan kesepakatan damai dengan keluarga besar NTT dan Papua di Yogya," kata dia.

Adapun perwakilan Ikatan Pelajar Mahasiswa Papua Marinus Mofu menuturkan sebenarnya dari peristiwa itu pihaknya tidak ada yang terlibat dalam konflik. 

Hanya saja salah seorang mahasiswa Papua menjadi korban penganiayaan dengan senjata tajam sehingga mengalami cacat permanen dengan tangan kanannya terputus.

Adanya korban mahasiswa Papua ini yang menjadi akar terjadinya kericuhan massa di Babarsari pada Senin 4 Juli lalu. Saat itu para pemuda Papua tak puas mendapat jawaban dari Polda DIY atas peristiwa yang menimpa rekan mereka sehingga meluapkan kemarahan dengan mencari kelompok penyerang yang diduga tinggal di Babarsari.

"Kami mohon maaf kepada warga Yogya atas kejadian ini, dan meminta Polda DIY menuntaskan proses hukum sesuai ketentuan berlaku," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda DIY Data Keluarga Personel yang Ikut Pemilu Legislatif, Antisipasi Tudingan Netralitas Aparat

10 hari lalu

Dir Resnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan menunjukkan barang bukti penangkapan jaringan peredaran narkotika jenis sabu-sabu, di Polda Metro Jaya, Jakarta, 8 Oktober 2017. Pengedaran narkoba tersebut berkedok toko obat yang tidak memiliki izin dari Dinas Kesehatan di Koja. ANTARA
Polda DIY Data Keluarga Personel yang Ikut Pemilu Legislatif, Antisipasi Tudingan Netralitas Aparat

Kepala Polda DIY menyatakan pendataan ini untuk mengantisipasi soal netralitas aparat di pemilu 2024.


Dugaan Pelecehan Seksual di UNY Ternyata Hoaks, Polda DIY: Motif Sakit Hati

18 hari lalu

Polda DIY menangkap mahasiswa terduga pelaku penyebaran berita bohong atau hoax soal pelecehan seksual yang terjadi di UNY. Dok. Polda DIY
Dugaan Pelecehan Seksual di UNY Ternyata Hoaks, Polda DIY: Motif Sakit Hati

Dia melampiaskan kekesalannya dengan membuat dan menyebarkan hoaks tentang pelecehan seksual.


Kasus Mutilasi Mahasiswa UMY, Jenazah Korban Dipulangkan ke Pangkalpinang Hari Ini

5 Agustus 2023

Ratusan pelayat memenuhi kediaman keluarga Redho Tri Agustian, korban kasus mutilasi mahasiswa di Sleman, di Depan Jami Masjid Al-Ihsan Jalan Yos Sudarso, Ketapang Kecamatan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang, Sabtu, 5 Agustus 2023. TEMPO/SERVIO AMANDA
Kasus Mutilasi Mahasiswa UMY, Jenazah Korban Dipulangkan ke Pangkalpinang Hari Ini

Jenazah korban kasus mutilasi mahasiswa UMY akan langsung dimakamkan setelah diterima keluarga hari ini.


Sampel Darah di 7 Benda dan Organ Ini Kuatkan Tes DNA Korban Mutilasi Sleman

31 Juli 2023

Dua pelaku mutilasi mahasiswa dikawal polisi dalam konferensi pers di Mapolda DIY, Ahad, 16 Juli 2023. Kasus tersebut terungkap setelah sejumlah potongan tubuhnya ditemukan setidaknya di lima lokasi berbeda di Kabupaten Sleman kurun Rabu 12 Juli dan Sabtu 15 Juli 2023. Polisi menyebut para pelaku dan korban sempat melakukan aktivitas tidak wajar. Instagram/PoldaJojja
Sampel Darah di 7 Benda dan Organ Ini Kuatkan Tes DNA Korban Mutilasi Sleman

Pemeriksaan DNA menyasar setidaknya di sampel darah yang menempel di 7 benda dipakai untuk mutilasi dan organ Redho.


Tes DNA Korban Mutilasi Sleman Dipastikan Mahasiswa UMY Redho Tri Agustian

31 Juli 2023

Puluhan pelayat dari kalangan keluarga, tetangga sekitar mulai ramai mengunjungi kediaman Redho Tri Agustian yang diduga korban mutilasi di Yogyakarta, di Jalan Yos Sudarso Kota Pangkalpinang. Tempo/Servio Maranda
Tes DNA Korban Mutilasi Sleman Dipastikan Mahasiswa UMY Redho Tri Agustian

Polda DIY telah menerima hasil tes DNA korban mutilasi di Sleman. Korban dipastikan Redho Tri Agustian mahasiswa UMY.


Jenazah Mahasiwa Korban Mutilasi di Sleman Belum Diserahkan ke Keluarga

24 Juli 2023

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Jenazah Mahasiwa Korban Mutilasi di Sleman Belum Diserahkan ke Keluarga

Gunawan mengatakan hingga saat ini pihaknya masih tidak percaya bahwa mahasiswanya bisa menjadi korban mutilasi itu.


Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Disebut Tak Pernah Bergaul dengan Warga Sekitar Kosannya

21 Juli 2023

Kosan Wahliyin, pelaku mutilasi mahasiswa UMY, di Dusun Krapyak, Desa Triharjo, Sleman Yogyakarta. Dok. Istimewa.
Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY Disebut Tak Pernah Bergaul dengan Warga Sekitar Kosannya

Pelaku mutilasi mahasiswa UMY, Wahliyin, disebut sibuk bekerja dari pagi hingga malam sehingga tak pernah bergaul dengan warga di sekitar kosannya.


Ketua RT Kos Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY: Sekarang Warga Jadi Tak Nyaman

21 Juli 2023

Kos pelaku W yang melakukan pembunuhan disertai mutilasi mahasiswa di Sleman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Ketua RT Kos Pelaku Mutilasi Mahasiswa UMY: Sekarang Warga Jadi Tak Nyaman

Ketua RT 4, Krapyak menuturkan sejak kasus mutilasi mahasiswa UMY mencuat, warga desanya yang semula hidup adem ayem jadi merasa kurang nyaman.


Rektor UMY Heran Polisi Sebut Mahasiswa Korban Mutilasi Ada Aktivitas Tak Wajar

20 Juli 2023

Dua pelaku mutilasi mahasiswa dikawal polisi dalam konferensi pers di Mapolda DIY, Ahad, 16 Juli 2023.  Kasus tersebut terungkap setelah sejumlah potongan tubuhnya ditemukan setidaknya di lima lokasi berbeda di Kabupaten Sleman kurun Rabu 12 Juli dan Sabtu 15 Juli 2023.Tempo/Pribadi Wicaksono
Rektor UMY Heran Polisi Sebut Mahasiswa Korban Mutilasi Ada Aktivitas Tak Wajar

Rektor UMY menyebut mahasiswanya yang menjadi korban mutilasi merupakan sosok yang wajar dan bahkan aktif berorganisasi.


Respons Kampus UMY soal Kasus Mahasiswanya Jadi Korban Mutilasi

20 Juli 2023

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Dok. UMY
Respons Kampus UMY soal Kasus Mahasiswanya Jadi Korban Mutilasi

Kampus UMY buka suara terkait kasus mutilasi yang terjadi pada mahasiswanya. Pihak kampus mengungkap sosok korban dan bakal menyiapkan pengacara.