Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sempat Alot, Pleno Muktamar NU Tetapkan Mekanisme Pemilihan Ketum dan Rais Aam

Reporter

image-gnews
Logo Muktamar NU di Lampung. Foto: Antara
Logo Muktamar NU di Lampung. Foto: Antara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pengarah Muktamar NU ke-34, Muhammad Nuh, mengatakan sempat terjadi perdebatan alot soal mekanisme pemilihan Ketua Umum PBNU dalam sidang pleno 1 Muktamar. Rapat ini berlangsung di Universitas Islam Negeri Raden Inten, Lampung pada Rabu malam, 23 Desember 2021.

"Iya ada alot sedikit. Karena ada yang menginginkan kalau dalam proses bakal calon tadi itu ada yang sudah dapat 50 persen plus satu, maka otomatis dia dinyatakan sebagai Ketua Umum," kata Nuh yang juga merupakan Ketua Pimpinan Sidang Rapat Pleno, Kamis, 23 Desember 2021.

Meski begitu, Nuh mengatakan pada akhirnya pilihan ini tak disepakati forum. Rapat pleno memutuskan untuk pemilihan ketua umum PBNU, setiap cabang, wilayah mengusulkan nama, siapa saja boleh mengusulkan nama. Dengan syarat minimal tiap calon yang mencapai 99 suara atau lebih dari 99 suara itu yang masuk calon Ketum.

Jika terdapat lebih dari satu calon yang lebih di atas 99 suara, maka mereka akan diminta terlebih dulu untuk membahasnya secara musyawarah mufakat. Namun jika juga tak mufakat, maka pilihan kemudian akan dibawa ke Rais Aam.

"Kalau Rais Aam sudah memberikan persetujuannya, kalau calonnya lebih satu, maka baru di-voting lagi. Siapa yang dapat suara terbanyak dari situ ya itu yang akan menjadi Ketum," kata Nuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nuh mengatakan pleno juga memutuskan bahwa pemilihan nanti akan dipindah lokasinya. Dari yang awalnya berlokasi di Pondok Pesantren Darussa'adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah, menjadi di Bandar Lampung. Namun karena kendala lokasinya yang terlalu jauh, pleno memilih mengefisienkan waktu dan memilih tempat baru.

Meski begitu, Nuh mengatakan lokasi pasti di Bandar Lampung sendiri belum diputuskan. "Ini sedang kita koordinasikan dengan OC (Organizing Committee) mau di Unila atau di UIN Raden Inten," kata Nuh.

Hari ini merupakan hari terakhir pelaksanaan Muktamar Nahdlatul Ulama ke-34. Muktamar berlangsung sejak kemarin. Selain agenda pemilihan ketua umum yang jadi acara puncak, hari ini Muktamar juga beragendakan rapat pleno laporan pertanggungjawaban, hingga rapat rapat Komite.

Baca: Ma'ruf Amin Sebut NU di Politik Bukan untuk Kekuasaan tapi Kemaslahatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Muktamar Luar Biasa NU Disebut Tidak Berkaitan dengan Konflik PKB-PBNU

1 jam lalu

Bendera Nahdlatul Ulama (NU). Nu.or.id
Muktamar Luar Biasa NU Disebut Tidak Berkaitan dengan Konflik PKB-PBNU

Sejumlah pihak menggagas muktamar luar bisa Nahdlatul Ulama. Disebut tidak terkait konflik PKB-PBNU


Muktamar Luar Biasa NU Direncanakan Berlangsung Sebelum Pergantian Tahun

2 jam lalu

Bendera Nahdlatul Ulama (NU). Nu.or.id
Muktamar Luar Biasa NU Direncanakan Berlangsung Sebelum Pergantian Tahun

Steering Committe muktamar luar biasa NU mengaku telah mendapat dukungan dari 70 persenu PWNU dan PCNU se-Indonesia.


Disebut Manfaatkan NU untuk Politik Praktis, Sekjen PBNU: Sudah Sesuai Aturan

11 jam lalu

Bendera Nahdlatul Ulama (NU). Nu.or.id
Disebut Manfaatkan NU untuk Politik Praktis, Sekjen PBNU: Sudah Sesuai Aturan

Sekjen PBNU merespon tudingan memanfaatkan NU untuk politik praktis.


Patung Manneken Pis di Belgia Pakai Baju Adat Lampung

2 hari lalu

Patung Manneken Pis yang merupakan ikon Belgia, gagah mengenakan baju adat Lampung dari wilayah Tulang Bawang pada 17 September 2024. Sumber: Antara
Patung Manneken Pis di Belgia Pakai Baju Adat Lampung

Patung Manneken Pis yang merupakan ikon Belgia dengan gagah mengenakan baju adat Lampung dari wilayah Tulang Bawang


Penggagas Muktamar Luar Biasa NU Klaim Dapat Dukungan 326 Cabang

2 hari lalu

Logo PBNU dan Muhammadiyah. Istimewa
Penggagas Muktamar Luar Biasa NU Klaim Dapat Dukungan 326 Cabang

Muktamar luar biasa Nahdlatul Ulama direncanakan pertengahan Oktober mendatang. Akan digelar di Cirebon.


PKB Akan Umumkan Susunan Kepengurusan Baru Hari ini

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menghadiri Muktamar PKB di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali pada Ahad, 25 Agustus 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
PKB Akan Umumkan Susunan Kepengurusan Baru Hari ini

PKB akan mengumumkan kepengurusan DPP baru.


Soal Wacana MLB, PBNU: Tidak Ada Pengurus Cabang dan Wilayah yang Ikut Serta

4 hari lalu

Bendera Nahdlatul Ulama (NU). Nu.or.id
Soal Wacana MLB, PBNU: Tidak Ada Pengurus Cabang dan Wilayah yang Ikut Serta

PBNU menyatakan MLB NU merupakan isu yang digulirkan segelintir orang yang tidak mempunyai legitimasi dalam kepengurusan.


Pemburu Disinyalir Sebagai Penyebab Kebakaran di Taman Nasional Way Kambas

5 hari lalu

Polisi Hutan berpose di Taman Nasional Way Kambas, Lampung, 3 Desember 2015. Mereka menjaga kawasan taman nasional dari gangguan para pemburu liar dan mengamankan satwa liar yang berada di daerah tersebut saat keluar dari area taman nasional. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pemburu Disinyalir Sebagai Penyebab Kebakaran di Taman Nasional Way Kambas

Aparat menduga kebakaran di Taman Nasional Way Kambas adalah ulah pemburu.


Pertimbangan Jokowi Tunjuk Gus Ipul jadi Mensos: Menyangkut Masyarakat Bawah

8 hari lalu

Presiden Jokowi meresmikan ruas Tol Binjai-Langsa seksi 2 Stabat-Tanjung Pura dan ruas Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat seksi 3 dan 4, di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara,  Selasa, 10 September 2024.  Foto: tangkapan layer YouTube Sekretariat Presiden
Pertimbangan Jokowi Tunjuk Gus Ipul jadi Mensos: Menyangkut Masyarakat Bawah

Presiden Jokowi mengungkap alasannya mengangkat Saifullah Yusuf alias Gus Ipul sebagai Mensos menggantikan Tri Rismaharini.


Sederet Pernyataan Gus Ipul setelah Dilantik Jadi Mensos oleh Jokowi

8 hari lalu

Menteri Sosial Saifullah Yusuf usai serah terima jabatan di Kantor Kemensos RI, Salemba Raya, Jakarta Pusat pada Rabu, 11 September 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Sederet Pernyataan Gus Ipul setelah Dilantik Jadi Mensos oleh Jokowi

Gus Ipul mengatakan tidak ada jaminan posisinya sebagai Mensos akan berlanjut pada pemerintahan Prabowo.