Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bentrok Ormas Berulang, Begini`Awal Mulanya Ormas di Indonesia

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Ilustrasi penolakan RUU Ormas. ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang
Ilustrasi penolakan RUU Ormas. ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Pada Jumat, 19 November 2021, terjadi bentrokan antar ormas yakni Forum Betawi Rempug (FBR) dengan Pemuda Pancasila alias PP di Ciledug, Kota Tangerang.

Dalam bentrokan tersebut, dilaporkan terdapat dua anggota FBR dan seorang anggota Pemuda Pancasila yang mengalami luka-luka akibat serangan benda tajam.

Menurut polisi, bentrokan ini berawal dari acara konvoi anggota Pemuda Pancasila menggunakan kendaraan bermotor dan di tengah perjalanan konvoi, massa PP terlibat adu mulut dengan anggota FBR dan berujung pada pecahnya bentrokan.

Bentrokan antara FBR dan Pemuda Pancasila yang terjadi, menambah catatan bentrokan antar organisasi masyarakat disingkat Ormas di Indonesia.

Sebelumnya, sudah banyak sekali ormas yang saling bentrok dan biasanya bentrokan dipicu oleh salah paham antar anggota ormas.

Polisi memeriksa barang bawaan anggota Pemuda Pancasila saat aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 25 November 2021. Pemuda Pancasila menggelar aksi untuk menuntut permintaan maaf dari politikus PDIP Junimart Girsang, terkait penyataanya yang menyebut Pemuda Pancasila merupakan ormas yang kerap terlibat bentrok. TEMPO/Ridho Fadilla

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di samping itu, bagi sebagaian masyarakat Indonesia, ormas adalah sebuah identitas diri yang harus dijaga marwah dan martabatnya sehingga jika ada yang menghina atau mengejek suatu ormas tertentu akan berakibat pada marahnya anggota ormas tersebut.

Dari hal tersebut, menarik untuk mengetahui bagaimana akar sejarah ormas di Indonesia. Di Indonesia, ormas mulai bermunculan ketika terjadi perubahan sosial ekonomi pada masa kolonial, khususnya saat kapitalis merkantilis diperkenalkan oelh Belanda.

Kapitalisme merkantilis yang dibawa oleh Belanda ini mendorong terjadinya pembentukan sosial melalui proses industrialisasi, urbanisasi, dan pendidikan modern. Hal ini juga yang mendorong terbentuknya organisasi-organisasi modern di Indonesi pad awal abad ke-20.

Pasca kemerdekaan, tepatnya pada medio 1950-an, perkembangan ormas di Indonesia semakin masif.

Hal ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat yang mendorong lahirnya ormas-ormas. Namun, perkembangan ormas mulai menyurut ketika ormas digunakan sebagai alat legitimasi politik, khususnya pada era Demokrasi Terpimpin.

Di era kepemimpinan Soeharto, ormas dibatasi arah geraknya dan harus mendukung pemerintahan Soeharto jika suatu ormas ingin terus eksis dan berkembang. Memasuki era Reformasi, banyak ormas yang mulai bermunculan kembali dan lebih berani untuk menampilkan identitasnya, baik suku maupun agama.

EIBEN HEIZIER
Baca juga : 6 Hal Soal Bentrok Pemuda Pancasila dan FBR hingga Demo Junimart Girsang di DPR

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
 

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


7 Tersangka Bentrokan Antarkelompok di Raffles Hills Diserahkan ke Kejari Depok

3 jam lalu

Ilustrasi bentrokan. Shutterstock
7 Tersangka Bentrokan Antarkelompok di Raffles Hills Diserahkan ke Kejari Depok

Tujuh tersangka bentrokan di Perunahan Raffles Hills Depok dijerat pasal pembunuhan dan penganiayaan hingga pengeroyokan.


Ricuh PSHT - Brajamusti di Yogya: Korban Luka, soal Tersangka, hingga Pemicu Utama

4 hari lalu

PSHT atau Persaudaraan Setia Hati Terate. Foto : Istimea
Ricuh PSHT - Brajamusti di Yogya: Korban Luka, soal Tersangka, hingga Pemicu Utama

Kepolisian juga mengevakuasi sedikitnya 352 orang dari kelompok PSHT ke Markas Polda DIY.


Bentrokan di Perbatasan Iran dan Afghanistan karena Sengketa Air

7 hari lalu

Ilustrasi bentrokan. shutterstock
Bentrokan di Perbatasan Iran dan Afghanistan karena Sengketa Air

Bentrokan di perbatasan Iran dan Afghanistan terjadi di tengah naiknya ketegangan dan sengketa air yang sedang berlangsung.


Prabowo Singgung Ormas yang Banyak Ajukan Proposal, tapi Tak Pernah Ada Kegiatan

21 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Persatuan Purnawirawan (PP) Polri Jenderal (Purn) Bambang Hendarso Danuri usai melakukan pertemuan di kantor PP Polri, Jakarta, Senin, 15 Mei 2023. Kedatangan Prabowo Subianto bertemu dengan Persatuan Purnawirawan Polri tersebut untuk bersilatuhrahmi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Singgung Ormas yang Banyak Ajukan Proposal, tapi Tak Pernah Ada Kegiatan

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyinggung banyaknya organisasi masyarakat yang tidak jelas. Ormas tipikal tersebut, kata Prabowo, rajin mengajukan proposal tapi tidak mengadakan kegiatan apapun.


Arak-arakan Timnas U-22 di Sudirman-Thamrin Pagi ini, Ini Imbauan untuk Masyarakat

21 hari lalu

Timnas U-22 berfoto di bandara Phnom Penh sebelum kepulangan ke tanah air seusai SEA Games 2023 di Kamboja, Kamis, 18 Mei 2023. Instagram/PSSI
Arak-arakan Timnas U-22 di Sudirman-Thamrin Pagi ini, Ini Imbauan untuk Masyarakat

Timnas U-22 merebut medali emas dalam laga sepak bola setelah mengalahkan timnas Thailand dengan skor 5-2.


Timnas U-22 Indonesia yang Raih Medali Emas SEA Games 2023 Kembali ke Tanah Air Kamis 18 Mei

22 hari lalu

Menpora Dito Ariotedjo, Ketua PSSI Erick Thohir, dan pemain Indonesia berpose dengan medali emas di atas podium seusai mengalahkan Thailand dalam final Sepakbola SEA Games di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja, 16 Mei 2023. Indonesia berhasil menang 5-2 atas Thailand. REUTERS/Chalinee Thirasupa
Timnas U-22 Indonesia yang Raih Medali Emas SEA Games 2023 Kembali ke Tanah Air Kamis 18 Mei

Timnas U-22 Indonesia yang baru saja meraih medali emas di SEA Games 2023 dijadwalkan tiba di Tanah Air pada Kamis sore ini.


Polisi Buru Pria Berseragam Pemuda Pancasila yang Palak Sopir Truk di Bogor

23 hari lalu

Pria berseragam Ormas Pemuda Pancasila (PP) melakukan aksi pemalakan terhadap sopir truk di Jalan Raya Letkol Atang Senjaya, Desa Bantarjaya, Rancabungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: ANTARA/HO-Tangkapan Layar
Polisi Buru Pria Berseragam Pemuda Pancasila yang Palak Sopir Truk di Bogor

Aksi pria berseragam Pemuda Pancasila memalak sopir truk di Bogor viral di media sosial


Sumur Resapan di Ciledug Terganjal Kabel PLN ke Tangerang dan Kreo

29 hari lalu

Sumur Resapan. shutterstock.com
Sumur Resapan di Ciledug Terganjal Kabel PLN ke Tangerang dan Kreo

Sudin SDA Jaksel akan membangun 8 sumur resapan dengan kedalaman masing-masing 20 meter untuk mengurangi genangan saat hujan.


Nusron Wahid Golkar Ingin Maju Pilgub DKI 2024 Jalur Independen, Gandeng Ketua FBR

29 hari lalu

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu I Partai Golkar Nusron Wahid saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa, 31 Oktober 2017. Tempo/Budiarti Utami Putri
Nusron Wahid Golkar Ingin Maju Pilgub DKI 2024 Jalur Independen, Gandeng Ketua FBR

Politikus Partai Golkar Nusron Wahid mengungkapkan niatnya untuk maju ke Pilgub DKI 2024.


8 Sumur Resapan Dibangun di Jalan Raya Ciledug, Pemkot Jaksel: Perintah Heru Budi

29 hari lalu

Kondisi sumur resapan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Desember 2021. TEMPO/Ridho Fadilla
8 Sumur Resapan Dibangun di Jalan Raya Ciledug, Pemkot Jaksel: Perintah Heru Budi

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memerintahkan Pemkot Jakarta Selatan membangun sumur resapan di Jalan Raya Ciledug