TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah saat ini terus menjajaki beberapa alternatif obat Covid-19. Saat ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sedang berada di Amerika Serikat untuk bertemu dengan pimpinan perusahaan farmasi Amerika Serikat yakni Merck untuk mendapatkan Molnupiravir.
Selain itu, saat ini terdapat obat Proxalutamide yang sedang dalam tahap uji klinis ketiga di Indonesia dan sedang berproses di BPOM. Alternatif lain adalah AT-527 yang dikembangkan oleh Roche and Athea.
"Ketiga obat tersebut menunjukkan potensi untuk menjadi obat Covid-19. Namun, saya dapat sampaikan bahwa kita tidak ingin hanya sekadar menjadi pembeli, kita harapkan produsen obat tersebut melakukan kerjasama, melakukan investasi dan produksinya di Indonesia," ujar Luhut dalam konferensi pers daring, Senin, 18 Oktober 2021.
Jika penjajakan kerjasama ini berhasil dan penularan Covid-19 bisa terus ditekan, Luhut optimistis kondisi pandemi akan segera berubah menjadi endemi.
"Kalau kita bisa melampaui Natal dan Tahun Baru ini pada Januari, saya pikir sudah masuk pada endemi karena pada saat itu kita harapkan terdapat obat antivirus ini," ujar Luhut.
DEWI NURITA
Baca: Jokowi Minta Siapkan Langkah Mitigasi Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19