TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta anak buahnya menyiapkan langkah-langkah mitigasi untuk mengantisipasi apabila terjadi gelombang ketiga Covid-19.
"Presiden menekankan kepada kami semuanya agar betul-betul berhati-hati dan menyiapkan seluruh langkah mitigasi apabila terjadi gelombang ketiga akibat Libur Natal dan Tahun Baru yang disebabkan oleh mobilitas masyarakat yang tinggi dan juga menurunnya efek imunitas pasca vaksinasi," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers daring, Senin, 18 Oktober 2021.
Luhut mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama, bahu-membahu terus menjaga agar Covid-19 tidak kembali melonjak. "Tetap gunakan masker, ajak keluarga, saudara, dan teman-teman yang belum divaksin untuk segera divaksin, dan jangan lupa untuk terus secara disiplin menggunakan Pedulilindungi," ujarnya.
Koordinator PPKM Jawa-Bali itu menyebut, hingga saat ini, situasi pandemi Covid-19 terus terkendali pada tingkat yang rendah. Kasus konfirmasi Indonesia dan Jawa-Bali disebut masing-masing telah turun hingga 99 persen dari kasus puncaknya pada 15 Juli lalu.
"Rendahnya kasus konfirmasi harian menyebabkan kasus aktif nasional dan Jawa- Bali terus menunjukkan penurunan. Saat ini hanya tersisa kurang dari 20 ribu kasus aktif di nasional dan kurang dari 8 ribu kasus aktif di Jawa-Bali. Jauh menurun dibandingkan lebih dari 570 ribu kasus aktif pada puncak varian Delta," ujar Luhut.
Ia melanjutkan, situasi yang terus membaik juga tercermin dari kasus kematian di beberapa provinsi Jawa Bali yang mencatat nol kematian akibat Covid-19. Pada 17 Oktober kemarin, DKI, Jawa Barat, DIY, dan Bali mencatat nol kematian. Provinsi lain di Jawa Bali hanya mencatat di bawah 5 kematian per hari.
"Tingkat kematian yang rendah ini kami yakin akan mampu dijaga, seiring dengan capaian vaksinasi lansia Jawa Bali yang meningkat tajam sejak cakupan vaksinasi lansia dijadikan untuk penurunan level PPKM. Namun langkah akselerasi tetap perlu dilakukan karena saat ini cakupan vaksinasi lansia Jawa Bali baru mencapai 43 persen. Kita ingin cakupan vaksinasi lansia dapat mencapai 70 persen," tuturnya.
DEWI NURITA
Baca: Luhut Sebut Kasus Covid-19 di Negara Lain Naik Lagi Usai Sekolah Dibuka