Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saiful Mahdi Terima Kasih ke Pemerintah Presiden Jokowi Atas Amnesti

image-gnews
Saiful Mahdi. TEMPO
Saiful Mahdi. TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Saiful Mahdi, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat atas dikabulkannya permohonan amnesti yang dia ajukan.

Ucapan terima kasih Saiful ditujukan kepada Presiden Joko Widodo; Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md; Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly; Menteri Sekretaris Negara Pratikno; dan seluruh jajaran mereka.

"Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi, DPR RI, Menkopolhukam dan jajarannya, Menkumham dan jajarannya, dan Pak Mensesneg juga," kata Saiful Mahdi dalam pidato kebebasan akademik pada Kamis, 14 Oktober 2021.

Saiful Mahdi, yang divonis dengan delik pencemaran nama baik Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), mengatakan ia tidak mungkin memperoleh amnesti itu tanpa upaya pemerintah yang didukung oleh DPR.

Dia mengatakan permohonan amnesti ini menjadi opsi terakhir setelah semua langkah hukum yang ditempuh gagal.

Opsi peninjauan kembali ke Mahkamah Agung sempat mengemuka. Namun langkah tersebut akan memakan waktu lebih lama, bahkan mungkin melebihi masa pemenjaraan Saiful Mahdi. Permohonan amnesti kepada Presiden Joko Widodo pun menjadi pilihan.

Dengan bantuan koalisi advokasi, dukungan untuk amnesti Saiful mengalir. Koalisi akhirnya bertemu dengan Menkopolhukam Mahfud Md. Menurut Saiful, Mahfud menepati janjinya saat menandatangani surat keputusan bersama (SKB) tentang pedoman penafsiran pasal-pasal tertentu di UU ITE.

"Bahwa pemerintah serius dalam mengurus penegakan hukum tentang salah tafsir UU ITE. Apa yang beliau sampaikan disetujui oleh Presiden Jokowi," ujar Saiful.

Pada 29 September, Jokowi mengirim Surat Presiden tentang amnesti Saiful Mahdi ke DPR. Kemudian dalam rapat paripurna tanggal 7 Oktober, anggota DPR Hamid Noor Yasin menginterupsi dan meminta agar Surpres tersebut dibacakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar yang memimpin sidang lantas menyampaikan bahwa pimpinan telah menerima Surpres amnesti Saiful Mahdi. Mengingat keterbatasan waktu, dia meminta persetujuan anggota untuk pemberian pertimbangan amnesti itu.

Saiful Mahdi mengakui proses di Senayan itu tak melalui jalur seperti biasanya. Dalam kasus amnesti Baiq Nuril misalnya, setelah Surpres dibacakan dalam rapat paripurna, pertimbangan pemberian amnesti itu dibahas terlebih dulu di Komisi Hukum DPR. Hasil dari Komisi Hukum baru dibawa kembali ke rapat paripurna.

"Ini merupakan langkah progresif dari DPR RI. Berdasarkan pertimbangan inilah sebuah Keppres disusun dan ditandatangani Presiden RI pada tanggal 12 Oktober 2021," ujarnya. Saiful bebas sehari kemudian atau pada 13 Oktober 2021.

Saiful juga mengucapkan terima kasih kepada tim kuasa hukum yang mendampinginya sejak awal. Dia juga berterima kasih kepada kelompok masyarakat sipil yang memberikan dukungan dalam pelbagai bentuk.

Di antaranya mereka yang hadir dalam persidangan, memberikan dukungan doa, materi, amicus curae di pengadilan, menandatangani petisi dukungan amnesti, dan banyak dukungan lainnya. "Terima kasih kepada setiap penanda tangan petisi di change.org. Terima kasih kepada koalisi advokasi," tutur Saiful Mahdi.

Baca juga: Amnesti Dikabulkan, Saiful Mahdi Bebas dan Dijemput di Lapas

BUDIARTI UTAMI PUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sri Mulyani dan Prabowo Pernah Beda Pendapat, Kini Bersama Membahas APBN

8 menit lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membagikan momen bersama Wamenkeu Thomas Djiwandono saat melaporkan perkembangan APBN kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada Senin, 9 September 2024 lewat unggahan di Instagram (Sumber: IG @smindrawati).
Sri Mulyani dan Prabowo Pernah Beda Pendapat, Kini Bersama Membahas APBN

Sri Mulyani dan Prabowo Subianto membahas APBN dan rencana program pemerintah. Mereka dulu pernah berbeda pendapat.


Deretan Momen Rocky Gerung Dilaporkan ke Polisi

17 menit lalu

Pengamat politik Rocky Gerung saat menjadi pembicara bedah buku
Deretan Momen Rocky Gerung Dilaporkan ke Polisi

Rocky Gerung dikenal dengan pandangan-pandangannya yang kritis, tidak jarang dilaporkan karena pernyataan kontroversialnya.


Pakar Siber Jelaskan Peluang Pengungkapan Pemilik Akun Fufufafa

27 menit lalu

Pakar keamanan siber Pratama Persadha. ANTARA/Dokumen Pribadi
Pakar Siber Jelaskan Peluang Pengungkapan Pemilik Akun Fufufafa

Pengusutan siapa pemilik akun Kaskus Fufufafa memungkinkan dilakukan. Harus melalui mekanisme delik aduan.


Ragam Reaksi terhadap Hasil Seleksi Capim KPK

1 jam lalu

Ketua Pansel Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Muhammad Yusuf Ateh (tengah) memberikan keterangan pers  terkait pengumuman hasil Tes Assessment di Lobby Gedung Utama, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu 11 September 2024. Pansel KPK mengumumkan sebanyak 20 orang calon pimpinan KPK dan 20 orang calon Dewas KPK lolos seleksi profile assessment dan selanjutnya akan menjalani tes wawancara serta kesehatan pada 17 hingga 20 September 2024. TEMPO/Subekti
Ragam Reaksi terhadap Hasil Seleksi Capim KPK

IM57+ Institute menyatakan sejak awal tidak percaya dengan kerja Pansel KPK dalam menyeleksi capim KPK dan calon Dewas KPK.


Ketua KPK Pastikan Kaesang Pangarep dan Boby Nasution Dipanggil

7 jam lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kiri) menyerahkan surat rekomendasi kepada bakal calon Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution (kanan) di Lapangan Gajah Mada Medan, Sumatera Utara, Rabu, 14 Agustus 2024.  PSI secara resmi mendukung Bobby Nasution untuk maju pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara. ANTARA/Yudi Manar
Ketua KPK Pastikan Kaesang Pangarep dan Boby Nasution Dipanggil

Ketua Sementara KPK memastikan proses hukum terhadap Kaesang Pangarep dan Bobby Nasution akan tetap berjalan.


Kasus Pencemaran Nama Baik Aaliyah Massaid, Polisi Masih Buru Pelaku

9 jam lalu

Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar penuhi jadwal konfirmasi laporan mereka ke Polda Metro Jaya, Jumat, 30 Agustus 2024. Jihan Ristiyanti
Kasus Pencemaran Nama Baik Aaliyah Massaid, Polisi Masih Buru Pelaku

Polisi masih belum mampu menangkap pelaku penyebaran nama baik Aaliyah Massaid.


Kandidat dari IM57+ Institute Tak Lolos Capim KPK, Praswad: Sejak Awal Kami Tak Percaya Kerja Pansel

9 jam lalu

Ketua Pansel Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK Muhammad Yusuf Ateh (kedua kiri) memberikan keterangan pers  terkait pengumuman hasil Tes Assessment di Lobby Gedung Utama, Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu 11 September 2024. Pansel KPK mengumumkan sebanyak 20 orang calon pimpinan KPK dan 20 orang calon Dewas KPK lolos seleksi profile assessment dan selanjutnya akan menjalani tes wawancara serta kesehatan pada 17 hingga 20 September 2024. TEMPO/Subekti
Kandidat dari IM57+ Institute Tak Lolos Capim KPK, Praswad: Sejak Awal Kami Tak Percaya Kerja Pansel

Pansel Capim KPK dinilai hanya melakukan kerja administrasi dan bertugas meloloskan capim pilihan istana.


Sidang Korupsi Timah, Jokowi Disebut Perintahkan Akomodir Penambang Ilegal di Bangka Belitung

12 jam lalu

Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan smelter baru yang dimiliki PT Timah Tbk di Kabupaten Bangka Barat, Kamis, 20 Oktober 2022. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sidang Korupsi Timah, Jokowi Disebut Perintahkan Akomodir Penambang Ilegal di Bangka Belitung

Saksi dalam sidang korupsi Timah menyatakan PT Timah mengakomodir penambang ilegal setelah ada perintah dari Presiden Jokowi.


Jokowi Lantik Saifullah Yusuf Jadi Mensos, Berikut Pernyataan Gus Ipul Soal PKB

12 jam lalu

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul saat jumpa pers di Kantor PBNU pada Selasa, 6 Agustus 2024. Gus Ipul siap menghadapi proses hukum jika dirinya dan Ketum PBNU Gus Yahya Cholil Staquf turut dilaporkan. TEMPO/ILHAM BALINDRA
Jokowi Lantik Saifullah Yusuf Jadi Mensos, Berikut Pernyataan Gus Ipul Soal PKB

Jokowi lantik Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sebagai Mensos gantikan Tri Rismaharini. Sebelumnya kerap lontarkan kritik ke Cak Imin dan PK


Presiden Jokowi Serahkan Bonus Paralimpiade Paris 2024, Atlet Peraih Emas Dapat Rp 6 Miliar

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo menerima kontingen Indonesia yang ikut serta dalam Paralimpiade Paris di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Presiden Jokowi Serahkan Bonus Paralimpiade Paris 2024, Atlet Peraih Emas Dapat Rp 6 Miliar

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan uang bonus sekaligus mengapresiasi prestasi para atlet Paralimpiade Paris 2024.