TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Kepolisian Nasional atau Kompolnas Budi Gunawan menyatakan bahwa lembaganya akan mendukung Polri. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan ini menyebut Polri perlu diberdayakan dan terus dibangun.
“Polri kan perlu didukung dalam profesionalitasnya, anggarannya dan sebagainya. Kita akan dukung itu, sesuai rencana strategis Polri, terutama dalam mendukung program prioritas pemerintah,” kata Budi Gunawan usai dilantik sebagai pimpinan Kompolnas oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara pada Selasa, 5 November 2024.
Budi Gunawan tidak masalah dengan banyaknya kritik yang menyebut Kompolnas hanya sebatas perpanjangan tangan Polri. Mantan Kepala Badan Intelijen Negara ini mengklaim menerima masukan selama itu membangun.
Prabowo melantik Budi di Istana Negara melalui surat keputusan presiden nomor 80/M tahun 2024. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dipercaya Prabowo menjadi Wakil Ketua Kompolnas. Kepala negara pada hari ini sekaligus melantik Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Arief Wicaksono Suditomo, Ida Oetari Purnamasari, Supardi Hamid, Gufron, Muhammad Choirul Anam, dan Yusuf sebagai anggota Kompolnas.
Kompolnas merupakan lembaga kepolisian nasional yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab pada Presiden. Institusi ini bertugas untuk membantu Presiden dalam menetapkan arah kebijakan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan memberikan pertimbangan ke Presiden termasuk soal pengangkatan dan pemberhentian Kapolri.
Pilihan Editor: Prabowo Tunjuk Budi Gunawan sebagai Ketua Kompolnas, Tito Karnavian jabat Wakil
Catatan koreksi: Judul dalam berita ini diubah pada 14.22 untuk memperbaiki penggunaan kata 'dukung'.