TEMPO.CO, Jakarta - Seleksi administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS 2021) sudah ditutup sejak 26 Juli 2021 lalu. Sementara pengumuman hasil seleksi administrasi dilakukan pada 2-3 Agustus 2021 yang dapat diakses melalui sscasn.bkn.go.id.
Pelamar yang lolos ke tahap selanjutnya akan menerima pengumuman yang berbunyi, “Selamat! Anda lulus tahap administrasi berkas.” Peserta yang tidak dinyatakan lulus, dapat menyanggah hasil seleksi administrasi.
Panitia CPNS kemudian akan mengumumkan hasil sanggahan. “Pelamar yang dinyatakan lulus melakukan cetak kartu ujian,” tulis laman resmi ssacsn.bkn.go.id pada kolom Alur Sistem Seleksi Calon ASN.
Jika pelamar telah dinyatakan lulus seleksi administrasi, melakukan pembayaran Kode Billing dan telah diverifikasi, pelamar harus mencetak kartu ujian.
Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan pelamar:
- Login ke halaman sscasn.bkn.go.id dengan memasukkan NIK dan kata sandi
- Klik tombol "Cetak Kartu Peserta Ujian"
- Simpan dokumen kartu ujian di tempat penyimpanan yang dikehendaki
- Kartu ujian sudah dapat dicetak
Kartu ujian ini digunakan pelamar untuk mendaftar Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) atau Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), tahap lanjutan seleksi CPNS 2021 setelah seleksi administrasi. SKD terdiri dari tes wawasan kebangsaan, tes intelegensi umum, dan tes karakteristik pribadi.
Isi kartu ujian mencakup identitas pelamar, seperti nama, NIK, tempat tanggal lahir, dan jenis kelamin. Detail lain yang tercantum seperti instansi, nomor peserta, lokasi formasi, kualifikasi pendidikan, dan formasi jabatan.
Jadwal dan lokasi ujian pelamar juga disematkan dalam kartu, tetapi bisa saja berubah menyesuaikan kebijakan pemerintah terkait pandemi Covid-19. Peserta diharapkan untuk menyimpan cetakan kartu ujian dengan baik. Kartu tersebut merupakan syarat penting untuk dibawa ketika ujian SKD diadakan.
DINA OKTAFERIA
Baca juga: Hasil Seleksi Administrasi CPNS 2021 Diumumkan Hari Ini, Simak Cara Mengeceknya
![Seorang petugas kesehatan memegang botol berisi vaksin Oxford/AstraZeneca coronavirus disease (COVID-19) di Rumah Sakit Nasional di Abuja, Nigeria, 5 Maret 2021. [REUTERS/Afolabi Sotunde]](https://statik.tempo.co/data/2021/12/08/id_1072285/1072285_720.jpg)
![Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]](https://statik.tempo.co/data/2021/08/09/id_1041498/1041498_720.jpg)
![Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]](https://statik.tempo.co/data/2020/12/20/id_988970/988970_720.jpg)
