TEMPO.CO, Jakarta – Anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat, Bobby Adhityo Rizaldi, mengungkapkan ada sejumlah pekerjaan besar yang menanti bagi siapapun yang menjabat sebagai Panglima TNI. Bursa Panglima TNI memang sedang menjadi sorotan karena Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada November mendatang.
Menurut Bobby, hal utama yang akan menjadi pekerjaan besar bagi Panglima TNI baru adalah mewujudkan visi Presiden Joko Widodo. “Menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” kata politikus Golkar ini kepada Tempo, Selasa, 15 Juni 2021.
Poros maritim merupakan gagasan Jokowi sejak ia maju sebagai calon presiden pada 2014 lalu. Poros maritim sendiri berupa gagasan yang menyambungkan konektifitas antar pulau, pengembangan industri perkapalan dan perikanan, serta perbaikan transportasi laut.
Selanjutnya, Bobby menuturkan, Panglima TNI baru juga mempunyai pekerjaan besar untuk menguatkan postur pertahanan yang menyesuaikan dengan alat peralatan pertahanan dan keamanan. Selain itu, juga mendukung upaya pemulihan Covid-19 yang merupakan salah satu langkah menjaga stabilitas keamanan nasional.
Mengenai sumber daya manusia di ruang lingkut TNI, menurut Bobby, Panglima TNI baru juga harus memperbaikinya dengan mengoptimalkan struktur organisasi yang dibentuk Panglima TNI Hadi Tjahjanto. “Soal SDM, dengan regulasi terakhir bisa teratasi dalam periode asmpai 2024,” ujarnya.
HUSSEIN
Baca: Bursa Calon Panglima TNI, Peluang Andika Perkasa Terhambat Usia?