TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menunjuk Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai juru bicara. Dahnil mengatakan dia baru resmi didapuk menjadi juru bicara, Ahad, 28 Juli 2019.
"Semoga saya bisa menunaikan tanggung jawab ini dengan baik dan mohon doa dan dukungan sahabat sekalian," kata Dahnil melalui pesan singkat pada Ahad, 28 Juli 2019.
Kedekatan Dahnil dengan Prabowo ini mulai dibangun saat mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah ini menjadi koordinator juru bicara di Badan Pemenangan Nasional (BPN). Badan Pemenangan ini merupakan tim sukses Prabowo dan Sandiaga Uno di Pemilihan Presiden 2019. Bergabungnya Dahnil ke tim pemenangan pasangan calon 02 itu diumumkan pada September 2018.
Dahnil mengaku dirinya diminta oleh Prabowo dan Sandiaga untuk menjadi juru bicara. Dahnil pun mengatakan memutuskan bergabung setelah meminta pandangan berbagai pihak, termasuk keluarga dan para seniornya di Muhammadiyah.
Mantap terjun ke tim pemenangan pilpres, Dahnil mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pegawai negeri sipil. Yaitu dosen tetap Aparatur Sipil Negara di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Banten.
Kala itu Dahnil mengatakan, dia meyakini Prabowo - Sandiaga dapat membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Dia juga meyakini pasangan tersebut bakal menuntaskan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan.