TEMPO.CO, Jakarta - Editorial and Production Manager Kepustakaan Populer Gramedia (KPG), Christina Udiani, mengklarifikasi dugaan plagirisme yang dilakukan oleh tim penulis Departemen Sejarah Universitas Gadjah Mada. Tim penulis UGM itu diduga melakukan plagiarisme terhadap buku Peter Carey berjudul Kuasa Ramalan.
Christina mengatakan KPG selaku penerbit buku Kuasa Ramalan sudah memediasi antara Peter Carey dan tim penulis dari Fakultas Ilmu Budaya UGM pada Februari 2020. Hasil mediasi itu, kata dia, KPG meminta Fakultas Ilmu Budaya UGM agar berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Madiun selaku penerbit kedua buku yang dibuat oleh tim penulis FIB UGM tersebut.
Baca juga:
Kedua buku tersebut berjudul, “Madiun: Sejarah Politik dan Transformasi Kepemerintahan Abad XIV hingga Awal Abad XXI” serta “Raden Rangga Prawiradirja III, Bupati Madiun, 1796-1811”.
KPG meminta agar mereka menghancurkan cetakan pertama dan kedua dari buku tersebut agar tidak beredar luas. Selanjutnya, ujar Christina, FIB UGM mengirim surat pemberitahuan ke Pemda Madiun bahwa meeka telah menarik buku-buku tersebut dari peredaran pada Maret 2020.
Menurut Christina, KPG menemukan sejumlah kutipan yang diambil secara verbatim dari buku Peter Carey dalam cetakan pertama dan kedua pada buku “Madiun: Sejarah Politik dan Transformasi Kepemerintahan Abad XIV hingga Awal Abad XXI” serta cetakan pertama buku “Raden Rangga Prawiradirja III, Bupati Madiun, 1796-1811”.
“Kami menerima penjelasan pihak FIB UGM bahwa buku Madiun cetakan pertama dan kedua serta Raden Rangga cetakan pertama adalah dummy walaupun kedua buku tersebut tidak mencantumkan keterangan dummy pada sampul dan isi buku,” kata Christina lewat keterangan tertulis, Senin, 4 November 2024.
Christina menyerahkan ke pihak UGM mengenai konsekuensi akademik terhadap penulis kedua buku yang diduga melakukan plagiarisme tersebut. “Penerbit KPG dan Peter Carey belum pernah mendapat informasi lebih lanjut dari FIB UGM terkait kebijakan Senat FIB UGM atas dugaan pelanggaran etika profesional akademisi itu,” ujar Christina.
Dugaan plagiarisme buku Peter Carey yang dilakukan oleh dosen sejarah UGM awalnya ramai beredar di media sosial X. Akun bernama @_bje mengunggah tangkapan layar pernyataan Peter Carey mengenai dugaan plagiarisme terhadap karyanya.
Dosen Sejarah UGM yang juga penulis kedua buku itu, Sri Margana, menanggapi tudingan tersebut. Ia mengatakan masalah tersebut sudah selesai. “Masalah ini sudah diselesaikan oleh pihak KPG yang membentuk tim investigasi dan menyimpulkan karya kami clear dari tuduhan itu,” kata Margana melalui akun X @margana_s pada Ahad, 3 November 2024.
Dekan Fakultas Ilmu Budaya UGM, Setiadi, menanggapi serius dugaan plagiarisme tersebut dengan membentuk tim investigasi. “Dekan FIB UGM membentuk tim untuk mendalami tuduhan itu dan hasilnya akan disampaikan dalam waktu secepatnya,” kata Setiadi lewat keterangan tertulis, hari ini.
Pilihan Editor : Riwayat Dugaan Plagiarisme Fathur Rokhman