TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hanya tersenyum-senyum seusai bertemu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. "Intinya kami berdua menyatakan solid," ujar pria yang akrab disapa Cak Imin itu saat ditemui di kantor DPP Nasdem pada Senin, 22 Juli 2019.
Muhaimin enggan merinci maksudnya akan solid dengan Nasdem. Dia menampik bahwa pembicaraan itu menyangkut kursi Ketua MPR. "Belum bahas itu. Pokoknya koalisi solid," ujar Muhaimin berkali-kali mengulang pernyataannya.
Nasdem dan PKB bersaing memperebutkan kursi Ketua MPR. Beberapa waktu lalu, Surya Paloh menyindir Muhaimin Iskandar yang terang-terangan mengincar kursi Ketua MPR. Dia menilai pria yang akrab disapa Cak Imin itu memang selalu merasa paling pantas.
"Adek saya itu (Cak Imin) memang dia selalu merasa dia yang paling pantas dan saya hormati itu. Saya hormati. Jadi enggak ada yang salah," ujar Surya Paloh di Akademi Bela Negara NasDem Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Juli 2019.
Kendati begitu, dia tak mempermasalahkan Cak Imin yang berambisi menjadi Ketua MPR. Hanya saja, kata Paloh, perlu dilakukan pembicaraan lebih lanjut antarpartai soal posisi Ketua MPR itu. "Biasa adik lebih gesit dari kakak. Sebagai kakak kadang-kadang saya enggak segesit adik," ujar Paloh.
Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G. Plate menampik bahwa pernyataan Surya Paloh itu sindiran untuk Muhaimin. Perihal kursi Ketua MPR pun, ujar Johnny, tak dibahas Surya dalam pertemuan dengan Muhaimin siang ini. "Bang Surya enggak pernah nyindir Cak Imin. Kalau dia pantas, ya dibilang pantas. Soal itu tidak ada (dibahas tadi), lihat aja mukanya Cak Imin ceria abis ketemu Bang Surya," ujar Johnny Plate sambil tertawa saat ditemui di kantor DPP Nasdem, Senin, 22 Juli 2019.