TEMPO.CO, Jakarta-Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani buka suara ihwal kabar pertemuan Prabowo Subianto dan calon presiden inkumben Joko Widodo di Bangkok, Thailand. Muzani memastikan Ketua Umum Partai Gerindra itu belum bersua dengan Jokowi seperti yang marak diisukan.
"Sampai hari ini kami tidak pernah tahu dan tidak pernah mendengar ada pertemuan tersebut. Dan rasanya apa yang kami dengar, kami lihat, kami rasakan itu adalah sesuatu yang valid," kata Muzani di Jalan Sriwijaya I Nomor 35, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 28 Juni 2019.
Baca Juga: Setelah MK Tolak Gugatan, Prabowo Resmi Bubarkan Koalisi
Muzani menuturkan, dalam pertemuan dengan elite partai Koalisi Indonesia Adil Makmur Jumat sore, Prabowo berjanji bakal mengomunikasikan langkah-langkah strategis ke depan. Janji itu dilontarkan Prabowo kendati dia menyatakan koalisi sudah berakhir seiring dengan putusan Mahkamah Konstitusi ihwal sengketa hasil pemilihan presiden 2019.
Menurut Muzani, pertemuan dengan Jokowi adalah salah satu hal strategis yang pasti dibicarakan Prabowo dengan partai koalisi pengusungnya. "Pertemuan dengan Pak Jokowi adalah bagian langkah strategis sehingga kalau itu dilakukan beliau akan berkonsultasi," kata Muzani. Sejauh ini, dia mengklaim, Prabowo belum pernah mengagendakan pertemuan untuk membicarakan hal tersebut.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arsul Sani, sebelumnya juga mengatakan Jokowi dan Prabowo tak bertemu di Bangkok. Arsul mengakui kedua capres itu sama-sama berada di Negeri Gajah Putih pada pekan lalu, tetapi tak bersua.
"Yang saya dapat infonya adalah Pak Prabowo memang ada di sana, tapi tidak bertemu karena jadwal Pak Jokowi kan juga padat," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 28 Juni 2019.
Prabowo dikabarkan singgah di Bangkok pada Rabu, 26 Juni lalu sepulangnya dari Jerman. Sedangkan Jokowi berada di Bangkok sejak Sabtu, 22 Juni lalu untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN.
Kendati Jokowi dan Prabowo tak bertemu, Arsul tak menampik ada kemungkinan keduanya berkomunikasi melalui orang lain. "Tapi apakah ada komunikasi, katakanlah dari orang dekat Pak Prabowo dengan orang dekat Pak Jokowi yang ikut di sana, kemungkinan itu ada. Bisa saja begitu. Tapi kalau bertemu, tidak," kata Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan ini.
Simak Juga: TKN: Jokowi Mungkin Berkomunikasi dengan Prabowo di Bangkok. Tapi
Arsul sebelumnya mengatakan ada sejumlah orang yang menjadi penghubung antara Jokowi dan Prabowo. Di antaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko, dan Kepala Badan Intelijen Negara Jenderal Budi Gunawan.
Namun di luar ketiga nama itu, kata dia, orang-orang di sekitar Jokowi dan Prabowo juga kerap berkomunikasi secara informal. Arsul mencontohkan, dirinya juga akrab dengan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang juga Direktur Advokasi dan Hukum Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga. Arsul dan Dasco sama-sama duduk di Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat.