Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Zacky Anwar Sebut ada 300 Mantan Kopassus Ingin Jenguk Soenarko

image-gnews
Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan), Zacky Anwar Makarim juga pernah dicekal masuk Amerika Serikat pada Februari 2014. Kongres Amerika Serikat menilai pimpinan TNI belum diadili menurut kaidah peradilan internasional terkait peristiwa Santa Cruz di Timor Leste pada 12 November 1991. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan), Zacky Anwar Makarim juga pernah dicekal masuk Amerika Serikat pada Februari 2014. Kongres Amerika Serikat menilai pimpinan TNI belum diadili menurut kaidah peradilan internasional terkait peristiwa Santa Cruz di Timor Leste pada 12 November 1991. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Badan Intelijen ABRI Mayor Jenderal (purn) Zacky Anwar Makarim mengaku khawatir dengan perkembangan keamanan Indonesia ke depan. Salah satunya, ia kecewa terhadap penetapan tersangka mantan Komandan Jenderal Kopassus Mayor Jenderal (Purn) Soenarko.

Baca: Kuasa Hukum dan Sejumlah Purnawirawan TNI Bela Soenarko

"Saya dua puluh tahun berdinas di Kopassus, saya terpanggil ada komandan jenderal Kopassus akan diadili soal makar," kata Zacky saat menghadiri konferensi pers yang digelar tim kuasa hukum mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus Mayjen (purn) Soenarko di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Jumat, 31 Mei 2019.

Zacky mengaku mendapat kunjungan dari ratusan purnawirawan Kopassus yang tinggal dari sejumlah daerah. Ada yang dari Serang, Banten, Jawa Barat, Solo, Jawa Tengah, dan Jakarta. Zacky mengatakan ada pula purnawirawan Kopassus generasi yang amat senior, yaitu Trikora. Menurut dia, mereka menyampaikan kerisauan luar biasa atas penangkapan dan penahanan Soenarko.

"Ini ada (Mayor) Jenderal Heros Paduppai, kemarin dia bawa 60 orang dari Serang, yang mau datang 300 orang. Dia bawa nengok Soenarko," kata Zacky.

Zacky bercerita dia berada di rumah tahanan militer di Guntur, Jakarta Selatan, tempat Soenarko diterungku ketika para purnawirawan itu datang. Dia mengaku sampai harus menenangkan mereka dan para istri yang juga ikut dalam rombongan. Sebab, kata dia, akhirnya jumlah pengunjung di rutan dibatasi hanya untuk 80 orang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Terpaksa saya bicara untuk menenangkan situasi. Mereka marah, ibu-ibu lebih marah lagi. Mau diapakan kami punya komandan-komandan ini. Jadi kehadiran saya ini adalah untuk menenangkan situasi," ucap mantan Ketua Satgas Panitia Penentuan Pendapat Timor Timur ini.

Berikutnya, Zacky juga mengaku mendapat pemberitahuan dari Aceh. Kata dia, para mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka menyatakan ingin datang membesuk Soenarko. Purnawirawan berdarah Minangkabau-Arab ini kemudian membujuk mereka agar tak usah datang, dan percaya pada proses hukum yang sedang diupayakan.

"Ini akan menjadi mematangkan situasi, tidak bagus, karena itu saya bilang tidak usah datang. Kami akan selesaikan, kami akan menghargai jalur hukum yang ada," ujar Zacky.

Baca: Mantan Kepala BAIS TNI Tak Percaya Soenarko Bakal Makar

Soenarko ditangkap dan ditahan atas tuduhan kepemilikan senjata ilegal, yang menurut versi polisi ialah senapan jenis M4 Carbine. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto sebelumnya mengatakan senjata itu berasal dari Aceh. Pemerintah juga menduga senjata tersebut ada kaitannya dengan rencana aksi 21-22 Mei 2019. Segala informasi versi pemerintah dibantah oleh tim kuasa hukum dan para purnawirawan sahabat Soenarko.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

ASN di Papua Barat Beli Tiga Senjata Api untuk Mahar Pernikahan

5 hari lalu

Kepolisian Resor Kota Manokwari menyita 3 pucuk senjata api dari tangan oknum ASN yang diduga terlibat perdagangan senjata jaringan Maluku-Papua. TEMPO/Hans Arnold Kapisa
ASN di Papua Barat Beli Tiga Senjata Api untuk Mahar Pernikahan

Seorang ASN di Manokwari, Papua Barat, berinisial AM, diduga terlibat sindikat jual beli senjata api jaringan Maluku-Papua.


Polda Papua Buru Polisi yang Bawa Kabur 4 Pucuk Senjata Api

7 hari lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Polda Papua Buru Polisi yang Bawa Kabur 4 Pucuk Senjata Api

Polda Papua masih memburu Bripda Aske Mabel, oknum polisi yang membawa kabur empat pucuk senjata api.


Hunter Biden Dinyatakan Bersalah, Berbohong Soal Kecanduan Narkoba Saat Beli Senjata Api

14 hari lalu

Putra Joe Biden, Hunter Biden. REUTERS
Hunter Biden Dinyatakan Bersalah, Berbohong Soal Kecanduan Narkoba Saat Beli Senjata Api

Putra Presiden Joe Biden, Hunter Biden, divonis bersalah oleh juri karena berbohong tentang penggunaan obat-obatan terlarang saat membeli senjata api


Kapolda Papua Benarkan Bripda AM Bawa Kabur 4 Senjata Api dari Polres Yalimo

16 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri. (ANTARA/Evarukdijati/nbl).
Kapolda Papua Benarkan Bripda AM Bawa Kabur 4 Senjata Api dari Polres Yalimo

Bripda AM, anggota Polres Yalimo, Papua Pegunungan, membawa kabur empat senjata api laras panjang milik Polri.


Empat Senjata Api Dicuri dari Polres Yalimo, TPNPB-OPM Bantah Terlibat

16 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
Empat Senjata Api Dicuri dari Polres Yalimo, TPNPB-OPM Bantah Terlibat

TPNPB-OPM mengaku tidak mengetahui pencurian senjata api yang diduga dilakukan anggota Polres Yalimo, Papua Pegunungan.


Satgas Tangkap Tersangka Baru Kasus Penjualan Senjata Api kepada KKB

17 hari lalu

Petrus Oyaitouw, tersangka baru dalam kasus jual beli senjata api ilegal di Papua.  Foto: istimewa
Satgas Tangkap Tersangka Baru Kasus Penjualan Senjata Api kepada KKB

Penangkapan Sarius Indey adalah hasil pengembangan dari penyelidikan kasus penjualan senjata api kepada KKB.


YouTube Larang Konten Senjata Api Mulai Bulan Ini, Apa Saja Kategorinya?

19 hari lalu

Ilustrasi Youtube (Reuters)
YouTube Larang Konten Senjata Api Mulai Bulan Ini, Apa Saja Kategorinya?

YouTube mengatakan pelarangan konten senjata api di platformnya tidak berlaku untuk beberapa aspek.


Sidang Anak Joe Biden: Ipar Hunter Biden Akui Buang Senjata Api karena Alasan Ini

19 hari lalu

Hallie Biden, janda Beau Biden dan mantan pacarnya Hunter Biden, tiba bersama tunangannya John Hopkins Anning, di pengadilan federal selama persidangan Hunter atas tuduhan pidana senjata di Wilmington, Delaware, AS, 6 Juni 2024. REUTERS/Kevin Lamarque
Sidang Anak Joe Biden: Ipar Hunter Biden Akui Buang Senjata Api karena Alasan Ini

Hallie Biden, janda dari saudara laki-laki Hunter Biden, Beau, bersaksi di persidangan senjata bahwa dia "panik" ketika menemukan senjata api


Hingga Pertengahan 2024, Warga Manokwari Serahkan 33 Pucuk Senjata Api ke Polisi

20 hari lalu

Warga sipil kabupaten Manokwari Papua Barat serahkan 2 pucuk senjata api jenis Mouser ke aparat kepolisian setempat. (TEMPO/Hans Arnold Kapisa)
Hingga Pertengahan 2024, Warga Manokwari Serahkan 33 Pucuk Senjata Api ke Polisi

Polresta Manokwari mengamankan sebanyak 33 pucuk senjata api dari warga sipil sepanjang 2024.


Satgas Damai Cartenz Tangkap Penjual Senjata Api ke KKB di Jayapura

21 hari lalu

Kasatgas Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani. Foto: Satgas Damai Cartenz
Satgas Damai Cartenz Tangkap Penjual Senjata Api ke KKB di Jayapura

Penjual senjata kepada KKB itu ditangkap saat hendak melakukan transaksi jual beli senjata di Distrik Depapre, Jayapura, Papua.