Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Kepala BAIS TNI Tak Percaya Soenarko Bakal Makar

image-gnews
Mantan Danjen Kopassus, Soenarko. Dok.TEMPO/ Yosep Arkian
Mantan Danjen Kopassus, Soenarko. Dok.TEMPO/ Yosep Arkian
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis atau BAIS TNI Letnan Jenderal  (purn) Yayat Sudrajat tak percaya mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus Mayor Jenderal TNI (purn) Soenarko berniat makar dan menyelundupkan senjata. Dia mengaku mengenal Soenarko sebagai orang yang cinta tanah air serta rela mati demi negara dan bangsa.

Baca: Kuasa Hukum dan Sejumlah Purnawirawan TNI Bela Soenarko

Yayat mengaku mengenal Soenarko sejak taruna. Soenarko tingkat empat ketika Yayat masuk tingkat satu. Yayat mengatakan kemudian mereka sama-sama bertugas di Kopassus.

"Jadi agak aneh bagi saya kalau diberitakan Pak Narko mau makar membawa penyelundupan senjata. Masya Allah, saya marah sekali," kata Yayat di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, Jumat, 31 Mei 2019.

Yayat mengatakan, setiap prajurit TNI disumpah siap mati untuk bangsa dan negara. Dia pun menganggap lucu tuduhan yang ditimpakan kepada Soenarko: seorang purnawirawan Kopassus disebut akan memberontak dan menyelundupkan senjata yang hanya sepucuk.

"Mau bisa apa makar? Ini masuk akal enggak ini? Yang bener aja, dan itu senjata busuk, dimodifikasi," kata Yayat yang juga mantan Sekretaris Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan ini.

Soenarko ditahan di rumah tahanan militer di Guntur, Jakarta Selatan. Dia dituduh memiliki senjata ilegal. Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan senjata jenis M4 Carbine itu berasal dari Aceh dan diduga ada kaitannya dengan rencana aksi 22 Mei 2019.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Yayat, selama bertugas Soenarko tak pernah berbuat aneh-aneh, tetapi selalu dalam koridor. Dia pun menilai tuduhan yang menjerat Soenarko terkait dengan kepentingan politik semata.

"Saya sangat marah sekali mendengar Pak Narko dibuat seolah-olah dia menyiapkan makar 21-23 plus menyelundupkan senjata. Masya Allah. Kok tega-teganya ngomong begitu. Ini hanya kepentingan politik," kata Yayat. "Terus terang ini dibawa ke ranah politik dagelan menurut saya."

Yayat hakul yakin Soenarko tak melakukan apa yang dituduhkan. Yayat bahkan mengaku siap mempertaruhkan nyawa menjamin apa yang diyakininya itu.

"Saya lilahi ta'ala. Kalau Pak Narko berbuat seperti itu leher saya taruhannya. Dan ini saya pertaruhkan, artinya saya pertaruhkan betul-betul tidak ada niatan Pak Narko seperti itu," ujarnya.

Baca: Menhan Ryamizard Yakin Senjata Soenarko Bukan Selundupan

Hal senada disampaikan mantan Kepala Staf Umum TNI Letnan Jenderal (purn) Johannes Suryo Prabowo. Dia kecewa dengan pemberitaan versi pemerintah yang dianggapnya tak tepat. Selain itu, Suryo menilai versi yang beredar itu menyakitkan hati kawan-kawan dan keluarga Soenarko.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
H-3 Putusan Sengketa Pilpres: Demo AMIN hingga Karangan Bunga Pendukung Prabowo-Gibran

H-3 putusan sengketa Pilpres 2024 di MK terjadi demo, pengiriman karangan bunga hingga keamanan diperketat.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

6 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


KPU Digoyang Demo Terus Menerus Pasca Pemilu 2024, Ini Tuntutan Mereka

37 hari lalu

Masyarakat dari berbagai elemen melakukan aksi unjuk rasa menolak kecurangan Pemilu di depan Gedung KPU RI, Jakarta Pusat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
KPU Digoyang Demo Terus Menerus Pasca Pemilu 2024, Ini Tuntutan Mereka

Dalam sebulan terakhir sejak Pemilu 2024, sejumlah pihak melakukan demonstrasi di depan Gedung KPU. Siapa saja mereka, dan apa tuntutannya?


Demonstrasi Tolak Pemilu Curang di DPR: Ada Refly Harun, Din Syamsuddin hingga Soenarko

37 hari lalu

Mantan Ketua Umum Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin dalam demonstrasi GPKR menuntut pemakzulan Presiden Jokowi dan menolak pemilu curang. TEMPO/ANDI ADAM FATURAHMAN
Demonstrasi Tolak Pemilu Curang di DPR: Ada Refly Harun, Din Syamsuddin hingga Soenarko

Massa aksi demonstrasi yang tergabung dalam GKPR mendesak DPR segera menggulirkan hak angket dan memakzulkan Jokowi.


Eks Danjen Kopassus Soenarko Turun Jalan Protes Kecurangan Pemilu 2024: Sampai Pemilu Ulang Netral Tanpa Jokowi

37 hari lalu

Mantan Danjen Kopassus, Soenarko. Dok.TEMPO/ Yosep Arkian
Eks Danjen Kopassus Soenarko Turun Jalan Protes Kecurangan Pemilu 2024: Sampai Pemilu Ulang Netral Tanpa Jokowi

Eks Danjen Kopassus Soenarko mendapat sorotan hari-hari ini, setelah menjadi salah satu motor unjuk rasa protes indikasi kecurangan Pemilu 2024.


Eks Danjen Kopassus Soenarko Sebut Tak Ada yang Biayai Demo di KPU: Ini Pakai Duitku

37 hari lalu

Mantan Danjen Kopassus, Soenarko. Dok.TEMPO/ Yosep Arkian
Eks Danjen Kopassus Soenarko Sebut Tak Ada yang Biayai Demo di KPU: Ini Pakai Duitku

Eks Danjen Kopassus Soenarko mengklaim, tak ada pihak yang membiayai aksi unjuk rasa menolak kecurangan Pemilu di depan Gedung KPU RI.


Eks Danjen Kopassus Soenarko Pimpin Demo di KPU, Ini Empat Tuntutannya

38 hari lalu

Masyarakat dari berbagai elemen melakukan aksi unjuk rasa menolak kecurangan Pemilu di depan Gedung KPU RI, Jakarta Pusat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Eks Danjen Kopassus Soenarko Pimpin Demo di KPU, Ini Empat Tuntutannya

Mantan Danjen Kopassus Soenarko mengungkap 4 tuntutan massa aksi menolak kecurangan Pemilu di depan Gedung KPU RI.


Saat Ferdy Sambo Dirtipidum Bareskrim Pernah Usut Senjata Api Diduga Ilegal Eks Danjen Kopassus Soenarko

38 hari lalu

Mantan Danjen Kopassus, Soenarko. TEMPO/ Imam Sukamto
Saat Ferdy Sambo Dirtipidum Bareskrim Pernah Usut Senjata Api Diduga Ilegal Eks Danjen Kopassus Soenarko

Danjen Kopassus Soenarko pernah diusut Ferdy Sambo soal kepemilikan senjata api yang disebut ilegal,. Ini kilas balik kasusnya.


Eks Danjen Kopassus Soenarko Demo di KPU: Massa Tolak Pemilu Curang hingga Tuntut Diskualifikasi Prabowo-Gibran

38 hari lalu

Masyarakat dari berbagai elemen melakukan aksi unjuk rasa menolak kecurangan Pemilu di depan Gedung KPU RI, Jakarta Pusat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Eks Danjen Kopassus Soenarko Demo di KPU: Massa Tolak Pemilu Curang hingga Tuntut Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Masyarakat dari berbagai elemen melakukan aksi unjuk rasa menolak kecurangan Pemilu di depan Gedung KPU RI, Jakarta Pusat pada Senin, 18 Maret 2024.


Eks Danjen Kopassus Soenarko Ikut Demo Kecurangan Pemilu Depan KPU, Apa Alasannya? Berikut Profilnya

38 hari lalu

Mantan Danjen Kopassus, Soenarko. Dok.TEMPO/ Yosep Arkian
Eks Danjen Kopassus Soenarko Ikut Demo Kecurangan Pemilu Depan KPU, Apa Alasannya? Berikut Profilnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko membenarkan pihaknya akan terlibat dalam unjuk rasa di depan KPU hari ini. Ini profil dan alasannya turut demo.