INFO NASIONAL – Aparatur sipil negara (ASN) pemerintah kabupaten/kota harus terus menjalin komunikasi dan membangun hubungan emosional dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hal ini penting dilakukan untuk meningkatkan kinerja dalam membangun Jawa Barat.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menegaskan hal itu dalam Gebyar Ramadan 1440 Hijriah di Pendopo Kabupaten Garut, Rabu, 29 Mei 2019. "Saya berharap ASN termasuk ASN di Kabupaten Garut memiliki kedekatan dengan para ASN yang ada di Provinsi Jawa Barat," ujar Uu.
"Seperti RPJMD Kabupaten Garut akan bisa linier dengan RPJMD Provinsi Jawa Barat. Maka di sini fungsi kebersamaan," tambah mantan Bupati Tasikmalaya itu.
Uu menjelaskan, kebersamaan ini penting guna memperkuat dan menyamakan visi dan misi pemerintahan di Jawa Barat. Apabila ada kesamaan maka akan menghadirkan kolaborasi untuk mempercepat proses pembangunan. "Sehingga kami akan semakin cepat akselerasi visi dan misi, karena dibantu kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan kota," ucap Uu.
Dalam acara tersebut, Wagub melalui Baznas menyerahkan santunan untuk 50 anak yatim piatu dan fakir miskin sebesar Rp 12,5 juta, sepuluh santri pondok pesantren salafiyah sebesar Rp 5 juta, dan DKM Masjid Agung Garut sebesar Rp 2,5 juta.
Baznas Garut juga memberikan santunan kepada 4.671 orang. Mereka merupakan para pegawai pemerintah non-PNS di lingkungan Pemkab Garut, Kementerian Agama Garut, dan masyarakat umum.
Wakil Bupati Helmi Budiman mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jabar dan Baznas Provinsi Jawa Barat. "Alhamdulillah, santunannya sudah diterima oleh masyarakat Kabupaten Garut," ujarnya.
Usai dari Garut, Wagub Uu dan rombongan melanjutkan Safari Ramadan di Wilayah Kota Tasikmalaya. Usai melaksanakan salat Zuhur berjemaah bersama warga Kota Tasikmalaya di Masjid Agung Kota Tasikmalaya, Uu menggelar safari Ramadannya.
Uu menyerahkan santunan untuk 50 anak yatim piatu dan fakir miskin sebesar Rp 12,5 juta, sepuluh santri pondok pesantren salafiyah sebesar Rp 5 juta, dan untuk DKM Masjid Agung KotaTasikmalaya sebesar Rp 2,5 juta. (*)