Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ma'ruf Amin: Ahoker Sadar Lebih Baik dengan Saya

image-gnews
Calon Wakil Presiden Maruf Amin saat berbincang-bincang dengan wartawan di sebuah restoran di Tasikmalaya, Jawa Barat pada Ahad malam, 21 Oktober 2018. Dewi Nurita/TEMPO
Calon Wakil Presiden Maruf Amin saat berbincang-bincang dengan wartawan di sebuah restoran di Tasikmalaya, Jawa Barat pada Ahad malam, 21 Oktober 2018. Dewi Nurita/TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengklaim tidak ada pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang lari akibat keputusan Joko Widodo atau Jokowi menunjuk dirinya sebagai pendamping dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.

Baca: Survei Internal: Ma'ruf Amin Hambat Elektabilitas Jokowi

"Enggak. Mungkin mereka kaget saja. Kok, memilih Kiai Ma'ruf Amin?," kata calon wakil presiden nomor urut 01 itu, saat wawancara eksklusif Tempo di kediamannya, Jumat dua pekan lalu.

Menurut Ma'ruf, setelah diberi pengertian, kelompok pendukung Ahok tersebut memahami posisi dirinya saat mengeluarkan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyulut demo besar pada 2 Desember 2016, yang berujung pada pemidanaan Ahok. "Mereka (pendukung Ahok) sadar, lebih baik dengan saya daripada kelompok garis keras," kata Ma'ruf Amin.

Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Eriko Sotarduga mengatakan bahwa kelompok pendukung Ahok memang perlu didekati secara khusus. Eriko menyatakan ikut mendekati sejumlah pentolan pendukung Ahok. "Mereka unik. Kelompoknya kecil, tapi solid," kata Eriko seperti dikutip dari Majalah Tempo edisi 15-21 Oktober lalu.

Niat mendekati pendukung Ahok juga disampaikan Ma'ruf kepada dua pentolan kelompok pendukung, Mohamad Guntur Romli dan istrinya, Nong Darol Mahmada. Berkunjung ke ruang kerja Ma'ruf di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama beberapa hari setelah deklarasi calon presiden dan wakil presiden, Guntur mengaku diminta Ma'ruf membantu memenangkannya.

"Pak Ma'ruf meminta kami menjelaskan soal keputusannya di masa lampau yang menyangkut Ahok, yaitu keputusan itu merupakan sikap lembaga, bukan individu," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Guntur memenuhi permintaan tersebut dengan mendekati para pendukung Ahok. Dia mengklaim, "Ahoker"- akhirnya legawa menerima pencalonan Ma'ruf. "Pendukung Ahok dan Jokowi itu satu," ujarnya.

Upaya mendekati pendukung Ahok juga dilakukan kubu Jokowi dengan mengutus Djarot Saiful Hidayat, bekas calon Wakil Gubernur DKI, menemui Ahok yang ditahan di Markas Komando Brigade Mobil Depok. Djarot mengaku menjelaskan soal penunjukan Ma'ruf kepada Ahok. Menurut Djarot, Ahok tak mempersoalkan pencalonan bekas seterunya itu.

"Beliau sudah katakan, siapapun yang diambil Pak Jokowi (sebagai cawapres), beliau pasti mendukung," ujar Djarot di Posko Cemara, Jakarta pada Selasa, 16 Oktober 2018.

Mengenai Ahok, Ma'ruf Amin mengklaim mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di pemilihan presiden 2019. "Sudah mendukung, hahaha," ujar Ma'ruf Amin kepada Tempo, Jumat dua pekan lalu.

Simak: Cerita Ma'ruf Amin soal Curhat Jokowi yang Dituduh Anti Islam

Ma'ruf Amin menyebut, urusan Fatwa MUI dengan Ahok sudah selesai. Menurut Ketua MUI ini, Ahok tidak mungkin keluar dari barisan pendukung Joko Widodo atau Jokowi. "Kan saya bilang, kalau tidak mau pilih saya, pilih Pak Jokowi. Begitu juga kalau tidak mau pilih Pak Jokowi, ya pilih saya. Gampang. Beda pilihan enggak masalah," kata Ma'ruf sambil tertawa.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

20 jam lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan arahan di Rapat Kordinasi Nasional Penanggulangan Bencana di Pullman Grand Central, Bandung, Jawa Barat, 24 April 2024. Dalam arahannya, Wapres Ma'ruf Amin mengatakan agar dilakukan pemetaan resiko bencana secara valid serta menyusun dan merencanakan skema pembiayaan penanggulangan bencana untuk mengatasi kesenjangan anggaran penanggulangan bencana di daerah. TEMPO/Prima mulia
Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?


Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

23 jam lalu

Dari kiri: Edhy Baskoro Yudhoyono berfoto dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam acara Bukber Partai Demokrat di St. Regis Setiabudi, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.


Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

23 jam lalu

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin dan Calon Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka bertemu di Rumah Dinas Wapres, Jakarta, Rabu (24/4/2024). ANTARA/Biro Pers Sekretariat Wakil Presiden.
Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

Usai mengunjungi Ma'ruf Amin, Gibran mengaku mendapat wejangan ini. Selain itu, Gibran juga disebut mengundang Ma'ruf ke Solo. Ada apa?


Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

1 hari lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. Foto Sekretariat Wakil Presiden
Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

Dalam pertemuan dengan Gibran, Ma'ruf Amin menekankan pentingnya kentinuitas program-program pemerintah, terutama terkait pemerataan pembangunan.


Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

1 hari lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. Foto Sekretariat Wakil Presiden
Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

Dalam pertemuan dengan Ma'ruf Amin, Gibran menyampaikan meminta wapres meresmikan tempat wisata di Solo pada Juni mendatang.


Jubir Wapres Ma'ruf Amin Sebut Belum Ada Agenda Bertemu dengan Prabowo

1 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Jubir Wapres Ma'ruf Amin Sebut Belum Ada Agenda Bertemu dengan Prabowo

Juru Bicara Wakil Presiden RI, Masduki Baidlowi, mengklaim belum ada agenda pertemuan antara Ma'ruf Amin dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.


Indonesia vs Korea Selatan, Wapres Ma'ruf Amin Berharap Pemain Timnas U-23 Tampil Percaya Diri

1 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Indonesia vs Korea Selatan, Wapres Ma'ruf Amin Berharap Pemain Timnas U-23 Tampil Percaya Diri

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap para pemain Timnas U-23 bermain dengan penuh percaya diri melawan Korea Selatan.


Pesan Ma'ruf Amin ke Gibran: Sinergi Presiden dan Wapres seperti Permainan Badminton

1 hari lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. Foto Sekretariat Wakil Presiden
Pesan Ma'ruf Amin ke Gibran: Sinergi Presiden dan Wapres seperti Permainan Badminton

Gibran mengaku mendapat wejangan dari Wapres Ma'ruf Amin soal pentingnya sinergi dengan presiden.


Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

1 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.


Prabowo-Gibran Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Ini Deretan Janjinya Saat Kampanye

1 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Prabowo-Gibran Ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Ini Deretan Janjinya Saat Kampanye

KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih pemenang Pilpres 2024 melalui rapat pleno, Rabu, 24 April 2024.